Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Inovasi Drone Pencegah Penyebaran Covid-19 Menggunakan Integrasi Model Kano dan HOQ Azhra, Fariza Halidatsani; Jati, Nayoko Prasetyo; Magister Alfatah Kalijaga
Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2021): Keluwih: Jurnal Sains dan Teknologi (August)
Publisher : Direktorat Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/saintek.v2i2.4546

Abstract

Abstract—COVID-19 be a concern in all countries because of its rapid spread through droplets or airborne. The COVID-19 Task Force recorded that 1.4 million Indonesians were exposed to the virus. The government has established health protocols, one of which is social distancing. However, as time goes by, people's awareness of the dangers of COVID 19 is decreasing. Many people violate health protocols and crowd in various places. Based on these problems, a disease transmission prevention tool is designed to reducing the spread of the virus. The method used in this research is Kano Model. From the results of the voice of customer and Kano Model analysis, it was found that the drone that consumers want is have a disinfectant in the form of 360⁰ UVC rays, sound transmission in the form of a mic along with speakers, both of which are included in the attractive category, while the one-dimensional category is a temperature gauge in the form of infrared rays to help detect the symptoms of the COVID-19 virus. The presence of PATRON is expected to help the COVID-19 Task Force in an effort to prevent the transmission of the COVID-19 virus. Keywords: disease transmission tool, kano model, covid-19 Abstrak—Virus COVID 19 menjadi perhatian di berbagai negara dikarenakan penyebaranya yang cepat melalui droplet atau airborne. Berdasarkan data SATGAS COVID 19 tercatat sejumlah 1,4 juta penduduk indonesia terpapar virus. Pemerintah menetapkan berbagai protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran virus, salah satunya yaitu menjaga jarak. Namun, seiring berjalannya waktu kesadaran penduduk akan bahaya COVID 19 semakin berkurang. Banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dan berkerumun di berbagai tempat. Sebagai langkah mengurangi jumlah kerumunan, dibutuhkan sebuah alat untuk membubarkan kerumunan dengan tujuan mengurangi penyebaran virus. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dirancang disease transmission prevention tool. Metode yang digunakan dalam perancangan desain alat adalah Model Kano. Dari hasil voice of costumer dan analisis Model Kano, didapatkan hasil bahwa drone yang dihendaki oleh konsumen yaitu memiliki disinfektan berupa sinar UVC 360⁰, transmisi suara berupa mic beserta speaker, kedua hal tersebut termasuk kedalam kategori attractive, sedangkan kategori one dimensional yaitu pengukur suhu berupa sinar infrared untuk membantu mendeteksi gejala virus COVID-19. Kehadiran PATRON diharapkan dapat membantu membantu SATGAS COVID-19 dalam upaya pencegahan penularan virus COVID-19. Kata kunci: disease transmission tool, model kano, covid-19
Pengaruh Perubahan Lingkungan Bisnis terhadap Adaptasi Perilaku Pedagang Pasar Karangpandan Karanganyar di Jawa Tengah Danang Sunyoto; Magister Alfatah Kalijaga; Melniya Rahma Sari
PPIMAN Pusat Publikasi Ilmu Manajemen Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Pusat Publikasi Ilmu Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/ppiman.v2i4.561

Abstract

Objectives–To analyze the influence of changes in the business environment on the behavioral adaptation of traders at Karangpandan Market, Karanganyar in Central Java. Design/Methodology/Approach–The study used a sample of traders at Karangpandan Market, Karanganjar in Central Java. Data collection methods were questionnaires and observations. Data analysis methods used qualitative descriptive and quantitative. Research Results–A total of 110 market traders were dominated by female traders, 80 of whom were 73%, aged 31-40 years (41%), with a business period of 11-15 years (42%). The business environment has a positive and significant effect on the behavioral adaptation of traders at Karangpandan Market, Karanganyar in Central Java.
MEMBENTUK KEBIASAAN BARU DALAM MENGELOLA SAMPAH MANDIRI DI KOMUNITAS PERDESAAN Danang Sunyoto; Magister Alfatah Kalijaga
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 10 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v4i10.11517

Abstract

Pengelolaan sampah mandiri di komunitas perdesaan masih menghadapi tantangan rendahnya kesadaran dan minimnya fasilitas pendukung. Kegiatan pengabdian ini bertujuan membentuk kebiasaan baru dalam mengelola sampah rumah tangga melalui pendekatan partisipatif berbasis komunitas. Program dilaksanakan dalam bentuk diskusi kelompok terfokus, lokakarya, pendampingan praktik pengelolaan sampah, dan evaluasi partisipatif selama tiga bulan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kesadaran warga dalam memilah sampah, membuat kompos rumah tangga, serta pengurangan volume sampah anorganik hingga 28%. Keberhasilan program ini ditopang oleh keterlibatan aktif masyarakat, penguatan solusi lokal adaptif, serta dukungan visualisasi sederhana untuk pengingat kebiasaan baru. Temuan ini menguatkan pentingnya pendekatan partisipatif dalam membangun perilaku lingkungan berkelanjutan di tingkat komunitas desa.