Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Strategi Meningkatkan Kualitas Perekonomian Lokal di Soka Wetan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta Agus Mulyono; Danang Sunyoto; Nur Hafifatul Janiyah; Hafiza Hulwa Yumna; Moh Noruddin; Zahron Bayu Rizky; Ivan Setiawan; Yohanes David Semunya; Joao Bosco De Jesus Santos Maring; Harnal Mayor; Korinus Melaluan Metalmety; Paulinus Raga Retong
Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara Vol. 3 No. 3 (2024): September : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/jmmn.v3i3.260

Abstract

Soka Wetan Village, Merdikorejo, Tempel, has great potential to improve the quality of the local economy. This potential can be explored through various natural and human resources available in the village. However, currently the village is still lagging behind in terms of development and economic development. This journal aims to examine appropriate strategies for building and developing the potential of the people of Soka Weta Village, Merdikorejo, Tempel, with the aim of improving the quality of the local economy.
Pengaruh Perubahan Lingkungan Bisnis terhadap Adaptasi Perilaku Pedagang Pasar Karangpandan Karanganyar di Jawa Tengah Danang Sunyoto; Magister Alfatah Kalijaga; Melniya Rahma Sari
PPIMAN Pusat Publikasi Ilmu Manajemen Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Pusat Publikasi Ilmu Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/ppiman.v2i4.561

Abstract

Objectives–To analyze the influence of changes in the business environment on the behavioral adaptation of traders at Karangpandan Market, Karanganyar in Central Java. Design/Methodology/Approach–The study used a sample of traders at Karangpandan Market, Karanganjar in Central Java. Data collection methods were questionnaires and observations. Data analysis methods used qualitative descriptive and quantitative. Research Results–A total of 110 market traders were dominated by female traders, 80 of whom were 73%, aged 31-40 years (41%), with a business period of 11-15 years (42%). The business environment has a positive and significant effect on the behavioral adaptation of traders at Karangpandan Market, Karanganyar in Central Java.
PERAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI PADUKUHAN KARANGGENENG, SENDANGADI, MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA Agus Mulyono; Danang Sunyoto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 11: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i11.10007

Abstract

Pengelolaan sampah plastik merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi masyarakat modern, terutama di daerah perkotaan. Padukuhan Karanggeneng, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, sebagai salah satu komunitas yang masih menghadapi masalah pengelolaan sampah plastik, membutuhkan solusi yang melibatkan peran serta aktif masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan lingkungan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik di wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pelatihan, penyuluhan, dan workshop yang melibatkan warga setempat untuk memahami dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan. Selain itu, upaya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai serta penerapan daur ulang sampah plastik juga diperkenalkan sebagai solusi konkret. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan perubahan perilaku dalam mengelola sampah plastik, baik dalam aspek pengurangan, pemilahan, maupun daur ulang. Program ini berhasil mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah plastik secara berkelanjutan. Penguatan pendidikan lingkungan di tingkat komunitas terbukti efektif dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam pengelolaan sampah plastik
STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI PENGEMBANGAN UMKM BERBASIS POTENSI LOKAL DI DESA SENDANGADI, MLATI, SLEMAN Mohamad Najmudin; Danang Sunyoto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 11: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i11.10122

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis potensi lokal di Desa Sendangadi, Mlati, Sleman. Potensi lokal desa seperti kerajinan tangan, olahan pangan tradisional, serta jasa berbasis komunitas masih belum dioptimalkan secara maksimal. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan partisipatif, pendampingan bisnis, dan fasilitasi pemasaran digital. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa pelibatan masyarakat secara aktif dalam proses identifikasi potensi lokal dan penguatan kapasitas kewirausahaan mampu meningkatkan motivasi ekonomi warga dan memperkuat struktur ekonomi desa secara mandiri. Selain itu, intervensi dalam bentuk pelatihan manajemen usaha dan strategi branding produk lokal juga memperlihatkan dampak positif terhadap kualitas produk dan perluasan pasar. Kegiatan ini sejalan dengan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat (community-based development), di mana keberlanjutan ekonomi hanya dapat dicapai melalui kolaborasi aktif antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah desa
Optimalisasi Potensi Desa Melalui Pelatihan dan Pendampingan UMKM Berbasis Digital Daniel Aditia Lao; Widya Sari Manurung; Mia Rahayu; Muh Faisal; Haris Fatkhurohman; Ivan Valdis; Margaretha Irene Nauw; Edoardus Bavo Futwembun; Arlen Faiz Akbar; Danang Sunyoto
Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian dan Solidaritas Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/harmoni.v2i3.1797

Abstract

Villages have great economic potential, especially through the role of Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM). Which are the backbone of the community's economic activities. However, many UMKM in villages still face obstacles in managing their businesses, marketing, and utilizing digital technology. Based on these problems, the Real Work Lecture (KKN) program is focused on efforts to Optimize Village Potential Through Digital-Based UMKM Training and Mentoring. The purpose of this activity is to increase the capacity of village UMKM actors so that they are able to manage their businesses effectively and utilize digital technology in product marketing. The methodology used in this program includes initial observation, identification of UMKM needs, implementation of digital marketing training, use of social media and marketplaces, and direct ongoing mentoring. This activity is carried out in a participatory manner by involving MSME actors, village officials, and KKN students. The expected results of this activity are increased knowledge and digital skills of UMKM actors, the formation of stronger local product branding, and increased competitiveness of village UMKM in a wider market. This program is expected to be the first step towards technology-based village economic independence.
Dari UJB untuk Padukuhan Kemusuh: Meningkatkan Potensial dan Kemampuan Masyarakat dalam Upaya Memajukan UMKM Setempat untuk Menyongsong Dampak Adanya Ruas Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Fauzan Rayyan Zukair; Alfina Windarningrum; Natalya Nustelu; Retniana Bau; Marthinus Rudy Loimera; Fredy Tatogo; Rudolof Tenau; Luchio Alesandro Mbaga; Deri Andri Simbolon; Ari Ahmad Syukuri; Danang Sunyoto
Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/masyarakatmandiri.v2i3.1839

Abstract

The 2025 Thematic Community Service Program (KKN-T) of Group R2 from Janabadra University Yogyakarta was carried out in Kemusuh Hamlet, Banyurejo Village, Tempel Sub-district, Sleman Regency. The main objective of this program was to develop the potential and enhance the capabilities of the local community in managing Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), particularly in response to the economic impacts of the ongoing construction of the Yogyakarta–Bawen toll road near the area. Through a participatory approach and methods such as field observation, needs analysis, and solution implementation, the students aimed to empower the community to adapt to future economic changes. Key programs included training in financial management, digital wallet creation, product and packaging design, and the use of Google Maps for business promotion. The results showed improvements in awareness, skills, and readiness of the community to manage their businesses independently and remain competitive in the digital era.
MENGUBAH PERSEPSI SAMPAH SEBAGAI CERMIN GAYA HIDUP BERKELANJUTAN Mohamad Najmudin; Danang Sunyoto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i5.11526

Abstract

Pengelolaan sampah selama ini sering dipahami sebagai kewajiban administratif semata, sehingga kurang membangkitkan keterlibatan emosional dan keberlanjutan perilaku masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk mengubah paradigma tersebut dengan memperkenalkan pendekatan baru yang mengaitkan pengelolaan sampah dengan identitas sosial dan personal individu. Melalui metode edukasi reflektif, diskusi kelompok terarah, serta praktik langsung berbasis komunitas, peserta diajak membangun makna baru terhadap tindakan pengelolaan sampah sebagai ekspresi nilai diri dan gaya hidup berkelanjutan. Hasil program menunjukkan perubahan positif, di mana mayoritas peserta mulai memandang sampah sebagai bagian dari identitas hidup mereka. Terbentuk pula komunitas berbasis aksi nyata, seperti bank sampah dan program composting rumah tangga. Pendekatan berbasis identitas terbukti efektif dalam mendorong perubahan perilaku berkelanjutan, meskipun tantangan seperti keterbatasan infrastruktur masih perlu mendapat perhatian. Temuan ini menegaskan pentingnya mengintegrasikan aspek psikososial dalam strategi pengelolaan sampah untuk membangun budaya hidup berkelanjutan secara lebih mendalam.
MEMBENTUK KEBIASAAN BARU DALAM MENGELOLA SAMPAH MANDIRI DI KOMUNITAS PERDESAAN Danang Sunyoto; Magister Alfatah Kalijaga
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 10 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v4i10.11517

Abstract

Pengelolaan sampah mandiri di komunitas perdesaan masih menghadapi tantangan rendahnya kesadaran dan minimnya fasilitas pendukung. Kegiatan pengabdian ini bertujuan membentuk kebiasaan baru dalam mengelola sampah rumah tangga melalui pendekatan partisipatif berbasis komunitas. Program dilaksanakan dalam bentuk diskusi kelompok terfokus, lokakarya, pendampingan praktik pengelolaan sampah, dan evaluasi partisipatif selama tiga bulan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kesadaran warga dalam memilah sampah, membuat kompos rumah tangga, serta pengurangan volume sampah anorganik hingga 28%. Keberhasilan program ini ditopang oleh keterlibatan aktif masyarakat, penguatan solusi lokal adaptif, serta dukungan visualisasi sederhana untuk pengingat kebiasaan baru. Temuan ini menguatkan pentingnya pendekatan partisipatif dalam membangun perilaku lingkungan berkelanjutan di tingkat komunitas desa.
The Influence of Brand Image, Digital Advertising, Influencer Credibility, and Customer Trust on the Online Purchase Intention of Generation Z in Yogyakarta Agus Mulyono; Danang Sunyoto
Brilliant International Journal Of Management And Tourism Vol. 5 No. 3 (2025): October: Brilliant International Journal Of Management And Tourism
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/bijmt.v5i3.5643

Abstract

This study aims to analyze the influence of brand image , digital advertising , influencer credibility , and customer trust on online purchase intention among Generation Z in Yogyakarta. The background of this study is based on the increasing online shopping activity among the younger generation who are highly exposed to digital technology and social media. The research method used is a quantitative approach with data collection through questionnaires distributed to Generation Z respondents aged 18–26 years who are active online shoppers in Yogyakarta. Data analysis was conducted using multiple linear regression to test the relationship between variables. The results showed that the four independent variables have a positive and significant effect on online purchase intention . This finding confirms that a strong brand image, relevant digital advertising, high influencer credibility, and good consumer trust are key factors in increasing online purchase intention among Generation Z. This study provides strategic implications for business actors in designing digital marketing strategies that are more adaptive to the characteristics of young consumers in the digital era.  
MOTIVASI MEMBUKA DESTINASI DESA WISATA DENGAN MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM Danang Sunyoto; Tri Nur Rohmah; Iwan Budiherwanto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 11: April 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i11.7621

Abstract

Efforts to increase motivation to open tourist village destinations by utilizing natural resources. Problem: Business actors in the tourism village sector individually and/or in groups have not yet done their job optimally. Method/steps: Carry out the stages of opening a tourist village destination, namely; natural resource potential surveys, tourism feasibility studies, community participation, skills and knowledge development, tourism infrastructure development, promotion and marketing, environmental management, as well as ongoing evaluation and monitoring. Results: There is still a need to develop knowledge and skills and increase motivation to open tourist villages.