Upaya efisiensi biaya mutlak harus dilakukan oleh setiap rumah sakit yang telah menyandang status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) serta menghadapi universal coverage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi upaya efisiensi perbekalan farmasi di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Gambiran Kota Kediri. Penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode analisis faktor dilakukan pada seluruh (29 perawat) kamar operasi di RSUD Gambiran Kota Kediri. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dibuat berdasarkan analisis fishbone hasil wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi upaya efisiensi perbekalan farmasi di IBS adalah pengetahuan terhadap SOP perbekalan farmasi, beban kerja, pengetahuan mengenai cost awareness, pencatatan, monitoring, evaluasi, pengisian kartu stok, penggantian stok yang terpakai, penyimpanan perbekalan farmasi, dan keterbatasan ruangan. Hasil analisis faktor menunjukkan variabel pembentuk faktor berpengaruh terbesar adalah variabel evaluasi persediaan perbekalan farmasi. Intervensi yang disarankan adalah optimalisasi floor stock dengan menempatkan petugas farmasi di IBS untuk memonitor dan mengevaluasi persediaan perbekalan farmasi di IBS sebagai bentuk inisiasi depo farmasi.Kata Kunci: Efisiensi perbekalan, farmasi, instalasi bedah sentral