Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prediction of Drug-Target Interaction Using Random Forest in Coronavirus Disease 2019 Case Fadli , Aulia; Annisa , Annisa; Kusuma, Wisnu Ananta
Bioinformatics and Biomedical Research Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/bbrj.04.01.01

Abstract

Coronavirus disease 2019 is an infectious disease that causes severe respiratory, digestive, and systemic infections that caused a pandemic in 2019. One of the focuses of the drug development process to fight the coronavirus disease 2019 is by carrying out drug repurposing. This study uses random forest with a feature-based chemogenomics approach on the drug-target interaction data of coronavirus disease 2019. The feature extraction process is carried out on compounds and protein using PubChem fingerprint and amino acid composition respectively. Feature selection using XGBoost is done to reduce the data dimension. The random undersampling process was also carried out to solve the problem of imbalanced data in the dataset. Using the cross-validation process, the random forest model produced an average accuracy value of 0.98, recall value of 0.92, precision value of 0.95, AUROC value of 0.95, and F1 score of 0.93. The random forest model also produced an accuracy value of 0.99, recall value of 0.93, the precision value of 0.94, AUROC value of 0.99, and F-measure of 0.94 when used to predict the original dataset (dataset without random undersampling process).
Hubungan Penggunaan Media Sosial Tiktok dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di SMP N 8 Batam Panggabean, Septi Maisyaroh Ulina; Julianawati, Tinta; Annisa , Annisa
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.16980

Abstract

Saat ini penggunaan media sosial TikTok di Indonesia mencapai angka 92,2 juta pengguna,di hitung dari bulan juli jumlahnya meningkat dengan mayoritas pengguna usia 14-34 tahun. Membicarakan masalah seksualitas dan kesehatan reproduksi masih menjadi hal yang tabu bagi remaja, sehingga anak akan mencari dari berbagai sumber salah satunya media sosial tiktok, yang kebenarannya tidak semuanya dapat dipertanggung jawabkan dan mempengaruhi perilaku seksual remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuatitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII di SMPN 8 Batam sebesar 128 orang. Pengambilan sampel secara Purposive Sampling (Teknik Slovin) Pengumpulan data dengan observasi dan pembagian kuisioner. Uji statistik menggunakan uji parametrik Chi-square. Hasil analisis univariat mayoritas pengguna TikTok aktif sejumlah 32 orang (57,1%) dan mayoritas perilaku seksual pranikah remaja beresiko dengan jumlah 30 orang (53,6%). Hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara penggunaan media sosial tiktok dengan dampak perilaku seksual pranikah pada siswa-siswi kelas VII SMP N 8 Batam. (p.value 0.009). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara penggunaan media sosial tiktok dengan dampak perilaku seksual pranikah pada siswa-siswi kelas VII SMP N 8 Batam. Diharapkan agar pihak instusi pendidikan melakukan tindakan preventif dengan melakukan edukasi mengenai perilaku seksual pranikah pada siswa.