Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AWAL MASA IDDAH CERAI HIDUP PRESPEKTIF MASLAHAH Holik, Abd; Lutfiah, Siti
Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah Vol. 3 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Lembaga Penerbitan Jurnal Ilmiah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/minhaj.v3i1.853

Abstract

Perbedaan dimulainya masa idah dalam hukum Islam dan hukum positif ternyata memberikan dampak yang begitu signifikan, pasalnya ketika awal idah mengikuti aturan hukum positif harus menunggu jatuhnya putusan bagi cerai gugat dan pembacaan ikrar talak bagi permohonan cerai talak, hal ini mengakibatkan semakin panjangnya masa idah ketika aturan hukum islam dianggap sah dan secara administratif yang berkekuatan hukum harus mengikuti aturan hukum positif, faktanya masih banyak perceraian yang diucapkan oleh pihak suami diluar sidang pengadilan agama, logikanya ketika mengikuti aturan hukum Islam dimanapun dan bagaimanapun keadaanya ketika talak sudah diucapkan seketika itu pula dimulainya masa idah. .Bagaimana perbedaan awal masa idah dalam hukum Islam dan hukum positif ketika dianalisis dengan Maslahah, apakah mengikuti hukum positif akan lebih banyak menarik kemaslahatan atau sebaliknya.
SATPOL PP Performance Assessment Using the WASPAS Method in Decision Making Effectiveness Lutfiah, Siti; Priyatna, Bayu; Hananto, April Lia; Novalia, Elfina
KLIK: Kajian Ilmiah Informatika dan Komputer Vol. 4 No. 5 (2024): April 2024
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/klik.v4i5.1739

Abstract

Civil Service Police Unit (SATPOLPP) as one of the government's instruments enforces regional regulations and maintains security and protects the community. Leaders have difficulties when evaluating the performance of their members. Manual performance measurement is very ineffective if carried out randomly or by self-assessment. Performance assessments in local government must follow the procedures or rules applicable in local government regulations. Apart from that, the standard for evaluating honorary staff must be based on assessment criteria. In carrying out the analysis, an effective system is needed that can assess the results of member performance. So a performance assessment decision support system is needed using the Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS) algorithm. The WASPAS method has the ability to solve multi-criteria decision problems which are able to reduce errors and optimize in providing assessments and determining alternative highest and lowest values, speed in data management and provide information output results in the form of reports containing performance assessment ranking results. The weights for each criterion are Absence (20%), Work (40%), Collaboration (10%), Discipline (10%), and Knowledge (20%). The results of manual calculations and the application of the WASPAS method show that the highest alternative value obtained a value of 50.5 to the lowest alternative which obtained a value of 26.5 with the same accuracy. so that the evaluation and sanctions obtained can decide who gets ownership and which members can be recommended to extend the work contract using the criteria for consideration. With this calculation system, it becomes faster and more effective in obtaining performance scores for SATPOLPP members and speeding up the leadership decision-making process.
AWAL MASA IDDAH CERAI HIDUP PRESPEKTIF MASLAHAH Holik, Abd; Lutfiah, Siti
Minhaj: Jurnal Ilmu Syariah Vol. 3 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Lembaga Penerbitan Jurnal Ilmiah Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52431/minhaj.v3i1.853

Abstract

Perbedaan dimulainya masa idah dalam hukum Islam dan hukum positif ternyata memberikan dampak yang begitu signifikan, pasalnya ketika awal idah mengikuti aturan hukum positif harus menunggu jatuhnya putusan bagi cerai gugat dan pembacaan ikrar talak bagi permohonan cerai talak, hal ini mengakibatkan semakin panjangnya masa idah ketika aturan hukum islam dianggap sah dan secara administratif yang berkekuatan hukum harus mengikuti aturan hukum positif, faktanya masih banyak perceraian yang diucapkan oleh pihak suami diluar sidang pengadilan agama, logikanya ketika mengikuti aturan hukum Islam dimanapun dan bagaimanapun keadaanya ketika talak sudah diucapkan seketika itu pula dimulainya masa idah. .Bagaimana perbedaan awal masa idah dalam hukum Islam dan hukum positif ketika dianalisis dengan Maslahah, apakah mengikuti hukum positif akan lebih banyak menarik kemaslahatan atau sebaliknya.