Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Intervensi pemberian air rebusan daun sirih merah pada perawatan luka perineum ibu postpartum di keluarga Purwaningsih, Putri; Ernawati, Ernawati
Holistic Nursing Care Approach Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/hnca.v4i1.13119

Abstract

Luka perineum merupakan robekan yang terjadi pada jalan lahir akibat proses episiotomi saat melahirkan janin. Perawatan luka perineum merupakan suatu proses pemberian kebutuhan rasa nyaman serta menjaga kebersihan pada alat genetalia terutama pada ibu masa nifas dengan persalinan normal. Perawatan luka perineum dapat dilakukan secara mandiri dengan membersihan area genetalia terutama pada area luka perineum dengan benar dan rutin menggunakan rebusan air daun sirih merah sebagai air cebok pagi dan sore hari sebanyak 500-600 ml. Kandungan yang terdapat pada daun sirih merah yaitu berupa karvakrol yang berfungsi sebagai anti jamur dan desinfektan sehingga dapat digunakan sebagai obat antibiotik secara herbal. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan perawatan luka robekan perineum pada ibu post partum untuk mencegah terjadinya resiko infeksi luka perineum. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan proses keperawatan yang dilanjutkan dengan pengelolaan kasus dengan melakukan intervensi berupa pemberian rebusan air daun sirih merah pada ibu post partum normal. Studi kasus ini dilakukan pada 2 subyek studi yang memenuhi kriteria inklusi. Proses penyembuhan luka untuk mencegah infeksi diukur dengan menggunakan skala REEDA. Hasil studi kasus yang dilakukan kepada kedua subyek studi menunjukkan adanya peningkatan proses penyembuhan luka setelah pemberian intervensi selama 7 hari berturut-turut.
Peningkatan Motorik Kasar melalui Permainan Tradisional Engklek pada TK B Usia 5-6 Tahun Purwaningsih, Putri
Jurnal Dieksis ID Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/dieksis.5.1.2025.767

Abstract

Rendahnya kemampuan motorik kasar anak usia dini, yang ditandai dengan lemahnya keseimbangan, koordinasi, dan kelenturan saat melakukan aktivitas fisik. Kemampuan motorik kasar merupakan aspek perkembangan penting yang memengaruhi kesiapan anak dalam menjalani aktivitas belajar dan kehidupan sehari-hari, namun sering kali terabaikan dalam praktik pembelajaran di taman kanak-kanak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas permainan tradisional engklek dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5–6 tahun di TK ABA 42 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri atas empat tahap: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 14 anak, terdiri dari 5 perempuan dan 9 laki-laki. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan tes keterampilan motorik kasar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan motorik kasar anak setelah diterapkannya permainan engklek. Rata-rata capaian kemampuan motorik kasar pada siklus I adalah 2,29 dan meningkat menjadi 3,57 pada siklus II. Peningkatan ini mencakup kemampuan menjaga keseimbangan, koordinasi gerak, kekuatan otot kaki, serta ketepatan dalam melakukan gerakan motorik kasar secara keseluruhan. Permainan engklek terbukti memberikan stimulasi motorik yang efektif melalui pendekatan yang menyenangkan, aktif, dan kontekstual dengan budaya anak. Kesimpulannya, permainan tradisional engklek dapat dijadikan sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan aspek fisik-motorik anak usia dini. Guru dianjurkan untuk mengintegrasikan permainan tradisional dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, sebagai sarana pengembangan motorik sekaligus pelestarian nilai budaya lokal.