Luka perineum merupakan robekan yang terjadi pada jalan lahir akibat proses episiotomi saat melahirkan janin. Perawatan luka perineum merupakan suatu proses pemberian kebutuhan rasa nyaman serta menjaga kebersihan pada alat genetalia terutama pada ibu masa nifas dengan persalinan normal. Perawatan luka perineum dapat dilakukan secara mandiri dengan membersihan area genetalia terutama pada area luka perineum dengan benar dan rutin menggunakan rebusan air daun sirih merah sebagai air cebok pagi dan sore hari sebanyak 500-600 ml. Kandungan yang terdapat pada daun sirih merah yaitu berupa karvakrol yang berfungsi sebagai anti jamur dan desinfektan sehingga dapat digunakan sebagai obat antibiotik secara herbal. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan perawatan luka robekan perineum pada ibu post partum untuk mencegah terjadinya resiko infeksi luka perineum. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan proses keperawatan yang dilanjutkan dengan pengelolaan kasus dengan melakukan intervensi berupa pemberian rebusan air daun sirih merah pada ibu post partum normal. Studi kasus ini dilakukan pada 2 subyek studi yang memenuhi kriteria inklusi. Proses penyembuhan luka untuk mencegah infeksi diukur dengan menggunakan skala REEDA. Hasil studi kasus yang dilakukan kepada kedua subyek studi menunjukkan adanya peningkatan proses penyembuhan luka setelah pemberian intervensi selama 7 hari berturut-turut.
Copyrights © 2024