Rohmah, Zakiah Nur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANOSMIA AS A PREDICTIVE FACTOR FOR PROGNOSTIC AND LOWER SEVERITY OF COVID-19 Rohmah, Zakiah Nur
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 02 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada akhir Desember 2019, terjadi wabah pneumonia yang diberi nama WHO penyakitnya sebagai Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Sampai sekarang penambahan jumlah kasus serta kematian tiap harinya tidak dalam jumlah yang sedikit. Beberapa gejala utamanya antara lain demam, batuk, kelelahan, dan mialgia. Banyak kasus juga menunjukkan gejala hilangnya penciuman (anosmia) atau rasa. Anosmia adalah salah satu gejala paling khas dan umum dari pasien COVID-19. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anosmia bisa menjadi penanda deteksi dini pasien yang terinfeksi, dimana hipotesisnya, anosmia merupakan aktivasi awal kekebalan sebagai faktor pelindung sehingga dapat menjelaskan anosmia sebagai faktor prognosis yang baik. Maka dari itu, penulis ingin mengetahui lebih lanjut hubungan gejala anosmia dengan prognosisnya. Penulis menggunakan metode yaitu studi literatur dari jurnal baik nasional maupun internasional dengan meringkas topik pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan dalam artikel. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan penulis, anosmia sering dikaitkan dengan kondisi klinis lebih ringan, dan tingkat rawat inap yang lebih rendah. Sehingga keberadaan anosmia dapat memeperkirakan prognosis. Namun ada beberapa penelitian belum menemukan hubungan yang berarti antara penurun pembauan dengan jenis kelamin, keparahan penyakit, tingkat keparahan gambaran klinis paru atau komorbiditas. Namun anosmia lebih sering terjadi pada infeksi SARS-CoV-2 dibandingkan pada infeksi virus lain. Sehingga diperlukan kembali penelitian lebih lanjut dengan studi kasus yang lebih besar dan meluas.
FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA ANEMIA PADA REMAJA PUTRI anjaya, putri ulayya; Rohmah, Zakiah Nur
Journal of Holistic and Traditional Medicine Vol. 6 No. 02 (2021): Journal of Holistic and Traditional Medicine
Publisher : Perhimpunan Kesehatan Holistik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan suatu keadaan dimana komponen di dalam darah yaitu hemoglobin (Hb) dalam darah jumlahnya kurang dari kadar normal. Remaja puteri memiliki risiko sepuluh kali lebih besar untuk menderita anemia dibandingkan dengan remaja putera. Hal ini dikarenakan remaja puteri mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya anemia pada remaja puteri secara umum adalah pengetahuan gizi, pola konsumsi, sosial ekonomi, status kesehatan, aktifitas fisik, pola menstruasi
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA DAN DISPEPSIA PADA LANSIA DENGAN PENGETAHUAN KURANG DAN AKTIVITAS FISIK YANG KURANG MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA Rohmah, Zakiah Nur; Mayasari, Diana
Medula Vol 14 No 8 (2024): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v14i8.1341

Abstract

Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by an increase or decrease in the levels of lipid fractions in plasma. Dyspepsia is a feeling of discomfort in the upper stomach. In Maret, in 2018 there were 28.8% of the Indonesian population aged ≥ 15 years with abnormal total cholesterol levels. In 2020, the prevalence of dyspepsia was 28 million people, 11.3% of the Indonesian population. The aim of this research is to determine risk factors, clinical problems, and manage patients by applying the principles of family medicine according to evidence-based medicine through a patient centered and family approach. The method of this study is a case report. Primary data through history taking, physical examination and home visits, to complete family data, psychosocial and environmental data. The assessment is carried out based on a holistic diagnosis of the beginning, process and end of the study quantitatively and qualitatively. Result: 69 years old patient with complaints of neck stiffness and headache since two weeks ago. The patient has a history of high cholesterol since the past year and does not regularly take cholesterol medication. The patient likes to eat oily foods and coconut milk. The patient has insufficient nutritional intake. The patient’s total cholesterol level was 271 mg/dL. The patient complained of upper stomach pain, a feeling of bloating in his stomach that had been getting worse for the past 2 days. Complaints were caused by sour, spicy and late eating. The patient experienced this complaint since 30 years ago. The patient was diagnosed with dyslipidemia and dyspepsia. In this case, diagnosis and treatment are carried out in accordance with theories and journals. After the intervention, there was improvement in clinical symptoms, increased knowledge, and changes in the patient’s lifestyle.