Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BOROK TOYANG DALAM MENGOLAH SAMPAH MENJADI PRODUK KREATIF Wicarya, I Putu Ngurah Dharma; Safitri, Anggraini; Rahmatika, Ainur; Yunitasari, Ria; Trisaputri, Kurnia; Meliyasa, Nuzhatul Pramudya; Mutahharun, Tanzil; Aji, Muhamad Asrul; Ilham, Dzira Al Zena; Tiarany, Qoria Fista
Jurnal Wicara Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i4.5526

Abstract

Borok Toyang Village is one of the villages located in West Sakra Subdistrict, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, Indonesia. The village consists of eight hamlets, namely Borok Duah Hamlet, Borok Dalem Hamlet, Kondok Hamlet, Montong Kesik Hamlet, Tenges Enges Hamlet, Toyang Hamlet, Dewe Lanji Hamlet, and Peresak Hamlet. Of the eight hamlets, Toyang and Borok are the largest. The residents of Borok Toyang are predominantly farmers, with around 80% of them working in agriculture. They usually grow rice in the rainy season and tobacco in the dry season. However, due to difficulties in growing tobacco, some farmers have switched to growing vegetables such as chilies and tomatoes. In addition to farming, about 25% of the residents also manage private farms, mainly goats. Despite the great potential in agriculture and animal husbandry, the Borok Toyang community faces several challenges, such as suboptimal manure management and conventional waste disposal without adequate treatment. The results of this empowerment contain the awareness of the community about the current condition of waste, conducting a Zero Waste lifestyle movement to minimize waste by providing them with waste facilities, and sorting waste to be utilized which can later help the community a little to make crafts from the waste.
Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran Statistika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMPN 13 Mataram Tahun Pelajaran 2024/2025. Yunitasari, Ria; Sripatmi; Eka Kurniawan
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 7 No 3 (2025): Edisi September
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v7i3.9726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem Based Learning pada pembelajaran statistika terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN 13 Mataram tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan posttest-only control design. Sampel dipilih menggunakan teknik probability sampling dengan metode cluster random sampling, yaitu kelas VIII A sebagai kelas kontrol (36 siswa) yang menggunakan model pembelajaran langsung, dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen (36 siswa) yang menggunakan model pembelajaran PBL. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi guru dan siswa serta soal kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis (independent sample t-test) dan uji effect size.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen (81,64) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (62,31). Berdasarkan hasil uji-t menggunakan SPSS dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai , yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Selain itu, nilai effect size sebesar 1,977 termasuk kategori tinggi, menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.