Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INOVASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Suntari; Suwartono; Jarot Riyono; Eni Pujiwati; liswanto
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 11 No 1 (2021): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v11i1.1581

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak sistemik dan signifikan diseluruh aspek kehidupan, salah satunya pada sistem pendidikan. Perubahan sistem pendidikan terutama pada pembelajaran dituntut untuk berinovasi supaya peserta didik tidak kesulitan untuk menerima materi, terlebih di jenjang Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak, mengingat pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan konvensional dituntut dan dipaksa menjadi pembelajaran jarak jauh atau dilakukan secara daring, pada pelaksanaannya tidak dapat terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi berupa inovasi pembelajaran. Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, juga mengkaji mengenai tantangan pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Metode yang dipakai adalah literatur bersifat deskriptif-analitis. Hasil dan kesimpulan dalam penulisan ini menunjukkan bahwa, Inovasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 sangat diperlukan dan menjadi solusi dalam dunia pendidikan terutama di sekolah. Teknologi berperan sebagai media dalam melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Selain itu teknologi juga berperan dalam memfasilitasi pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga pembelajaran tetap berlangsung meskipun tidak dilakukan secara tatap muka langsung. Pandemi ini mengajak semua elemen khususnya di bidang pendidikan bahwa teknologi sekarang ini telah menuntut adanya inovasi dalam pembelajaran, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pendidik. Pendayagunaan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi keharusan sehingga proses pembelajaran tidak stagnan dan kaku. Pendayagunaan atau inovasi pembelajaran harus segera dilakukan, terutama dalam metode pembelajaran. Internet sebagai media pembelajaran dapat menjadi alternatif metode pembelajaran, hal ini bisa dalam bentuk e-learning, atau aplikasi-aplikasi yang memudahkan penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan tidak membosankan.
INOVASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Suntari; Suwartono; Riyono, Jarot; Pujiwati, Eni; liswanto
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 11 No 1 (2021): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v11i1.1581

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak sistemik dan signifikan diseluruh aspek kehidupan, salah satunya pada sistem pendidikan. Perubahan sistem pendidikan terutama pada pembelajaran dituntut untuk berinovasi supaya peserta didik tidak kesulitan untuk menerima materi, terlebih di jenjang Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak, mengingat pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan konvensional dituntut dan dipaksa menjadi pembelajaran jarak jauh atau dilakukan secara daring, pada pelaksanaannya tidak dapat terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi berupa inovasi pembelajaran. Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, juga mengkaji mengenai tantangan pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Metode yang dipakai adalah literatur bersifat deskriptif-analitis. Hasil dan kesimpulan dalam penulisan ini menunjukkan bahwa, Inovasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 sangat diperlukan dan menjadi solusi dalam dunia pendidikan terutama di sekolah. Teknologi berperan sebagai media dalam melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Selain itu teknologi juga berperan dalam memfasilitasi pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga pembelajaran tetap berlangsung meskipun tidak dilakukan secara tatap muka langsung. Pandemi ini mengajak semua elemen khususnya di bidang pendidikan bahwa teknologi sekarang ini telah menuntut adanya inovasi dalam pembelajaran, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pendidik. Pendayagunaan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi keharusan sehingga proses pembelajaran tidak stagnan dan kaku. Pendayagunaan atau inovasi pembelajaran harus segera dilakukan, terutama dalam metode pembelajaran. Internet sebagai media pembelajaran dapat menjadi alternatif metode pembelajaran, hal ini bisa dalam bentuk e-learning, atau aplikasi-aplikasi yang memudahkan penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan tidak membosankan.
The Effect of PNMDigi Applications, Prices, and Advertising on Customer Loyalty and Customer Satisfaction as Intervening Variables at PT. Permodalan Nasional Madani Suntari; Sri Wahyuni
International Journal of Asian Business and Management Vol. 2 No. 4 (2023): August, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijabm.v2i4.5497

Abstract

This study aims to examine the effect of the PNMDigi application, price, advertising on customer loyalty at PT. Civil National Capital with customer satisfaction as a modifying factor. The PLS program is used in this study's quantitative method of structural equation modeling (SEM). IBM Statistics SPSS 26.0, as well. The customer of PT. Permodalan Nasional Madani serves as the analytical unit. There were 125 responders for the sample. A questionnaire that was sent online was used as the data gathering method. The findings demonstrated that customer satisfaction can operate as a mediator between the PNMDigi application's effect on customer loyalty. at PT. Permodalan Nasional Madani
INOVASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Suntari; Suwartono; Riyono, Jarot; Pujiwati, Eni; liswanto
Jendela Pendidikan : Jurnal Ilmiah Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 11 No 1 (2021): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v11i1.1581

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak sistemik dan signifikan diseluruh aspek kehidupan, salah satunya pada sistem pendidikan. Perubahan sistem pendidikan terutama pada pembelajaran dituntut untuk berinovasi supaya peserta didik tidak kesulitan untuk menerima materi, terlebih di jenjang Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak, mengingat pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan konvensional dituntut dan dipaksa menjadi pembelajaran jarak jauh atau dilakukan secara daring, pada pelaksanaannya tidak dapat terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi berupa inovasi pembelajaran. Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, juga mengkaji mengenai tantangan pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Metode yang dipakai adalah literatur bersifat deskriptif-analitis. Hasil dan kesimpulan dalam penulisan ini menunjukkan bahwa, Inovasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 sangat diperlukan dan menjadi solusi dalam dunia pendidikan terutama di sekolah. Teknologi berperan sebagai media dalam melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Selain itu teknologi juga berperan dalam memfasilitasi pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran sehingga pembelajaran tetap berlangsung meskipun tidak dilakukan secara tatap muka langsung. Pandemi ini mengajak semua elemen khususnya di bidang pendidikan bahwa teknologi sekarang ini telah menuntut adanya inovasi dalam pembelajaran, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pendidik. Pendayagunaan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi keharusan sehingga proses pembelajaran tidak stagnan dan kaku. Pendayagunaan atau inovasi pembelajaran harus segera dilakukan, terutama dalam metode pembelajaran. Internet sebagai media pembelajaran dapat menjadi alternatif metode pembelajaran, hal ini bisa dalam bentuk e-learning, atau aplikasi-aplikasi yang memudahkan penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan tidak membosankan.
Relay-cropping soybean-maize in saturated soil culture increases efficiency of land use and nitrogen fertilizer Suntari; Ghulamahdi, Munif; Maya Melati
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 51 No. 1 (2023): Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy)
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.193 KB) | DOI: 10.24831/ija.v51i1.44905

Abstract

Relay-cropping in saturated soil cultivation could increase land efficiency, but its effect on land use and nitrogen fertilizer efficiency is unclear. The research objective was to evaluate the land productivity of the relay-cropping system by calculating the land equivalent ratio (LER) and the effectiveness of nitrogen fertilizer, and by determining the effect of previous soybean biomass. The experiment was arranged in a three-factor randomized complete block design. The first factor was the cropping patterns of soybean and maize, i.e., relay-cropping soybean-maize and maize monoculture. The second factor was the maize varieties, i.e., Pioneer 27 and Sukmaraga. The third factor was the application of N fertilizer with 4 doses: 0, 50, 100, and 150 kg ha-1. The results showed that the application of soybean biomass increased maize yield by 7.24%. Pioneer 27 produced a higher yield than Sukmaraga, and the dose of N fertilizer of 150 kg ha-1 resulted in the highest yield of 7.50 tons ha-1. The highest LER of 1.85% was achieved in the relay-cropping by applying N fertilizer 150 kg ha-1. The experiment concludes relay-cropping after soybean save land by about 85% and save N fertilizer by 33.3%. The reduction of N fertilizer application by 33.3% (100 kg N ha-1) reduced corn cob productivity by 13.3%, and is not significantly different from 150 kg N ha-1. Keywords: chlorophyll, LER, plant residue