Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI I PASAMAN BARAT PASCA SERTIFIKASI tisnelly tisnelly; mahyudin ritonga; aguswan rasyid
Ruhama : Islamic Education Journal Vol 3, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Pascasarjana UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ruhama.v3i1.1940

Abstract

Permasalahan utama pada penelitian berkaitan dengan kemampuan guru PAI setelah dilaksanakannya sertifikasi. Sementara tujuan dari penelitian yaitu mendeskripsikan kemampuan paedagogik guru Pendidikan Agama Islam Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasaman Barat setelah dilaksanakan sertifikasi guru, kemampuan profesional guru PAI Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasaman Barat setelah dilaksanakan sertifikasi guru, kemampuan kepribadian guru PAI Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasaman Barat pascsasertifikasi, dan kemampuan sosial guru PAI Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasaman Barat pasca dilaksanakan sertifikasi guru. Dalam melakukan kajian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif, yang berusaha menjelaskan temuan di lapangan sejalan dengan informasi yang didapatkan selama penelitian tentang kompetensi guru PAI Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Pasaman Barat Pascasertifikasi. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik penelitian kualitatif pada umumnya yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Kemampuan paedagogik guru PAI Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasaman Barat pascasertifikasi tidak terlihat perbedaan dengan sebelum sertifikasi. 2) Kemampuan profesional guru PAI Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasaman Barat pascasertifikasi belum menunjukkan peningkatan, karena guru belum memiliki kreatifitas dalam mengembangkan materi pembelajaran serta kualitas pembelajaran. 3) Kemampuan kepribadian guru PAI Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasaman Barat pascasertifikasi sudah seperti yang diharapkan. Kemampuan guru dalam mematuhi undang-undang serta kepatuhan terhadap kode etik menjadi indikator kompetensi tersebut. 4) Kemampuan sosial guru PAI Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pasaman Barat pascasertifikasi sudah seperti yang diharapkan. Guru MIN 1 Pasaman Barat yang telah sertifikasi mampu menempatkan diri sesuai dengan kondisi sosial dimana mereka berada. Kata Kunci : Kompetensi, Guru, Pendidikan Agama Islam, Pascasertifikasi
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (STUDI KOMPARATIF DI SMP SEKECAMATAN LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT) ayu hidayati rusdan; ahmad lahmi; aguswan rasyid
Ruhama : Islamic Education Journal Vol 3, No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Program Pascasarjana UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/ruhama.v3i1.1947

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penguasaan guru terhadap konsep dan materi pembelajaran PAI di era revolusi industri 4.0 dan menganalisis sejauhmana guru PAI mengembangkan keprofesiannya melalui tindakan reflektif di era revolusi industri 4.0, serta mendeskripsikan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran PAI oleh guru di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan prosedur analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan tiga simpulan pokok, yaitu: pertama, penguasaan Guru terhadap konsep dan materi PAI di era revolusi industri 4.0.masih perlu ditingkatkan. Kedua, pengembangan keprofesiannya guru PAI melalui tindakan reflektif di era revolusi industri 4.0 telah dilakukan cukup baik oleh guru-guru PAI. Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di era revolusi industri 4.0 sudah terlihat cukup bagus. Kata kunci: Profesional Guru, PAI, Era Revolusi Industri 4.0
Inovasi Khulafa’ Rasyidin dalam Memelihara Orisinilitas Al-Qur’an Aguswan Rasyid; Sadri Sadri; Lusiana Lusiana
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Maret : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v2i2.116

Abstract

The Koran is one of the holy books that Allah revealed to humans. The purity of the Koran will always be preserved until the end of time. The maintenance of the purity of the Qur'an cannot be separated from the innovations created by the Rasyidin Khulafa'. This research aims to reveal the innovations and ideas of the Rasyidin khulafa' in maintaining the originality of the Koran. The results of the study show that the innovation of the Rasyidin khulafa' in maintaining the originality of the Qur'an was realized in the form of unification and codification of the Qur'an in one mushaf during the time of the caliph Abu Bakr, re-codification of the Qur'an, copying it into several manuscripts and Uniformizing the punctuation of the Qur'an during the time of Caliph Usman bin Affan and giving honors (lines) to the Qur'an during the time of Caliph Ali bin Abi Talib. It is hoped that this study can provide motivation to scholars and ulama in particular and Muslims in general to continue to innovate in Al-Qur'an studies so that Islamic teachings originating from the Al-Qur'an are felt to be relevant for all times and generations and can provide solutions. to the problems faced by the people.