Dismenore merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sering dialami wanita selama menstruasi. Dismenore didefinisikan sebagai nyeri kram pada perut bagian bawah yang terjadi sebelum atau selama menstruasi dan dapat disertai gejala lain seperti sakit kepala, mual muntah dan diare faktor terjadinya dismenore primer antara lain, haid pertama kali diusia kurang dari 12 tahun (menarche dini), aktivitas fisik atau olahraga yang kurang, siklus haid memanjang atau haid lebih lama dari normal, stress, Riwayat keluarga, dan belum pernah hamil dan melahirkan serta kualitas tidur yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, kualitas tidur dengan kejadian dismenore primer. Penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 57 orang. Variabel pada penelitian ini dismenore primer, aktivitas fisik, dan kualitas tidur. Pengumpulan data menggunakan Numeric Pain Rating Scale, Phsical Activity Rasio, Pitsburgh Sleep Quality Indeks. Responden dengan dismenore primer sebesar 68,4%. Responden dengan tingkat aktivitas fisik ringan sebanyak 76,9%. Responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 89.7%. Analisa data di uji menggunakan uji Chi-Square. Hasil statistik antara dismenore primer dengan aktivitas fisik didapatkan nilai p value 0,000 (p<0,05), dan dismenore primer dengan kualitas tidur di dapakan nilai p value 0,000 (p<0,05) sehingga terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan kualitas tidur dengan kejadian dismenore pada remaja putri di MA AL-Muawanah Pemulutan tahun 2024. Diharapkan kepada para remaja untuk tetap menjaga aktifitas fisik dan kualitas tidur yang baik agar pada saat mentruasi datang tidak mengalami disminore.