Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MARKETING MIX PADA CAFE BUMDES WONOCEMPOKOAYU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DESA WISATA Danurwindo, Muhammad Alhakim
Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Leverage, Engagement, Empowerment of Community (LeECOM)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/leecom.v5i1.3616

Abstract

Pandemi Covid-19 masih menyisakan kondisi yang cukup tidak stabil dalam konteks perekonomian. Masyarakat pasca-pandemi Covid-19 dituntut untuk memiliki semangat berdaya saing agar selalu mampu untuk bertahan hidup dalam kondisi apa pun. Desa Wonocempokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang menjadi salah satu desa yang juga perlu didorong tingkat perekonomiannya. Kopi masih menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Senduro. Apalagi kondisi desa yang masih sangat asri dan bersuhu udara cukup dingin yang berlokasi di sekitar lereng Gunung Semeru menjadi daya tarik bagi para pengunjung luar desa. Cafe BUMDES (coffee shop) menjadi bentuk bisnis dengan peluang baik yang dapat diterapkan sebagai desa wisata. Hal tersebut mengingat Desa Wonocempokoayu juga merupakan desa penghasil kopi sehingga pihak desa cukup membantu pemasarannya. Strategi bauran pemasaran (marketing mix) dinilai mampu untuk membantu mengidentifikasi peluang dan tantangan apa yang perlu dihadapi oleh Cafe BUMDES agar memiliki daya saing yang baik.
Strategi Pemasaran di Ladang Anggrek Saraswanti Grup Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto Adipurwanto, M. Candra; Salbiyah, Siti Salbiyah; Danurwindo, Muhammad Alhakim
Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 2 (2023): Vol 3 No 2 September 2023
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/imp.v3i2.22477

Abstract

The purpose of this observation is to find out the marketing strategy at the Saraswanti Group Orchid Farm, Pungging District, Mojokerto by using the 7P marketing mix, then find out the obstacles in marketing orchid flowers and find out the promotional mix used at the Saraswanti Group Orchid Farm. The method used in this research uses a qualitative approach, with data collection techniques including observation, interviews, documentation and triangulation. The informants in this study included 1 person as the main source and 2 people as supporters. The results of this research show the Marketing Strategy used in marketing orchid flowers at the Saraswanti Group Orchid Farm (1) Through the Orchid Gallery (2) Online on social media Tik-tok, Facebook, Instagram, WA (3) The nearest flower shop in Mojokerto, Surabaya and Sidoarjo. Obstacles in marketing and producing orchids at the Saraswanti Group Orchid Farm are tight price competition and the long cultivation time for orchids, which takes 2 years. The promotion mix used at the Saraswanti Group Orchid Farm includes 5 main aspects, namely (1) Using advertising properly, distributing brochures and social media (2) Sales promotions providing special discounts for large buyers (3) Publicity by participating in events in cities and exhibitions (4) Selling charms through the orchid gallery (5) Direct marketing through the Orchid Farm website. Keywords: Orchid Farm Marketing Strategy, Marketing Mix, Qualitative Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui Strategi Pemasaran di Ladang Anggrek Saraswanti Grup Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto dengan menggunakan bauran pemasaran 7P, kemudian mengetahui hambatan dalam memasarkan bunga anggrek dan mengetahui bauran promosi yang di gunakan di Ladang Anggrek Saraswanti Grup. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi, observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Informan dalam penelitian ini meliputi 1 orang sebagai sumber utama dan 2 orang sebagai pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan Strategi Pemasaran yang di gunakan dalam memasarkan bunga anggrek di Ladang Anggrek Saraswanti Grup (1) Melalui Galery Anggrek (2) Secara Onlain media sosial Tik-tok, Facebook, Instagram, WA (3) Toko bunga terdekat yang ada di Kota Mojokerto, Surabaya dan Sidoarjo. Hambatan dalam memasarkan dan memproduksi bunga anggrek di Ladang Anggrek Saraswanti Grup yakni persaingan harga yang ketat dan lamanya waktu budidaya bunga anggrek yang memakan waktu 2 tahun. Promosi mix yang digunakan di Ladang Anggrek Saraswanti Grup mencakup 5 aspek utama yakni (1) Periklanan (2) Promosi penjualan (3) Publisitas (4) Penjualan pesonal (5) Pemasaran langsung Kata Kunci: Anggrek, Strategi Pemasaran, Bauran Pemasaran, Kualitatif
Measuring the Repurchase Intention of Islamic Retail Stores through the Concepts of Islamic Brand Image, RSQS, and Price Perception Kalimatulah, Muhamad Riza; Danurwindo, Muhammad Alhakim
BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Vol 22 No 1 (2025): Januari
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/blc.v22i1.25386

Abstract

This study examines the effect of Islamic Brand Image, Retail Service Quality Scale, and Price Perception on Repurchase Intention at Suryamart Islamic Retail Stores. The survey method for data collection in this study uses a questionnaire, where respondents who have purchased more than one purchase. Multiple Linear Regression using SPSS 24 was applied to examine the proposed connections within the analysis model. The results demonstrate that every direct effect in the suggested model has an important impact, with the exception of the connection between RSQS and Repurchase Intention which has no significant effect. The result of this study that Suryamart Islamic Retail Store, Islamic Brand Image positively influences repurchase intention, while Service Quality (RSQS) does not significantly affect repurchase intention. However, Price Perception significantly enhances repurchase intention. When considered simultaneously, all independent variables collectively have a positive influence on repurchase intention
Strategi Pemasaran di Ladang Anggrek Saraswanti Grup Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto Adipurwanto, M. Candra; Salbiyah, Siti Salbiyah; Danurwindo, Muhammad Alhakim
Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 2 (2023): Vol 3 No 2 September 2023
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/imp.v3i2.22477

Abstract

The purpose of this observation is to find out the marketing strategy at the Saraswanti Group Orchid Farm, Pungging District, Mojokerto by using the 7P marketing mix, then find out the obstacles in marketing orchid flowers and find out the promotional mix used at the Saraswanti Group Orchid Farm. The method used in this research uses a qualitative approach, with data collection techniques including observation, interviews, documentation and triangulation. The informants in this study included 1 person as the main source and 2 people as supporters. The results of this research show the Marketing Strategy used in marketing orchid flowers at the Saraswanti Group Orchid Farm (1) Through the Orchid Gallery (2) Online on social media Tik-tok, Facebook, Instagram, WA (3) The nearest flower shop in Mojokerto, Surabaya and Sidoarjo. Obstacles in marketing and producing orchids at the Saraswanti Group Orchid Farm are tight price competition and the long cultivation time for orchids, which takes 2 years. The promotion mix used at the Saraswanti Group Orchid Farm includes 5 main aspects, namely (1) Using advertising properly, distributing brochures and social media (2) Sales promotions providing special discounts for large buyers (3) Publicity by participating in events in cities and exhibitions (4) Selling charms through the orchid gallery (5) Direct marketing through the Orchid Farm website. Keywords: Orchid Farm Marketing Strategy, Marketing Mix, Qualitative Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui Strategi Pemasaran di Ladang Anggrek Saraswanti Grup Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto dengan menggunakan bauran pemasaran 7P, kemudian mengetahui hambatan dalam memasarkan bunga anggrek dan mengetahui bauran promosi yang di gunakan di Ladang Anggrek Saraswanti Grup. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi, observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Informan dalam penelitian ini meliputi 1 orang sebagai sumber utama dan 2 orang sebagai pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan Strategi Pemasaran yang di gunakan dalam memasarkan bunga anggrek di Ladang Anggrek Saraswanti Grup (1) Melalui Galery Anggrek (2) Secara Onlain media sosial Tik-tok, Facebook, Instagram, WA (3) Toko bunga terdekat yang ada di Kota Mojokerto, Surabaya dan Sidoarjo. Hambatan dalam memasarkan dan memproduksi bunga anggrek di Ladang Anggrek Saraswanti Grup yakni persaingan harga yang ketat dan lamanya waktu budidaya bunga anggrek yang memakan waktu 2 tahun. Promosi mix yang digunakan di Ladang Anggrek Saraswanti Grup mencakup 5 aspek utama yakni (1) Periklanan (2) Promosi penjualan (3) Publisitas (4) Penjualan pesonal (5) Pemasaran langsung Kata Kunci: Anggrek, Strategi Pemasaran, Bauran Pemasaran, Kualitatif
Meningkatkan Penjualan Melalui Konten Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM yang Terdampak Pandemi Covid-19 di Kelurahan Sememi Danurwindo, Muhammad Alhakim
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v2i3.10176

Abstract

Abstrak  : Kondisi pandemic Covid-19 yang tak kunjung usai, mengharuskan masyarakat agar mampu beradaptasi dengan segala aturan dan kebiasaan baru yang berbeda dari sebelumnya. Akan tetapi penerapan beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah demi meminimalisir penyebaran penyakit Covid-19 ternyata mengakibatkan dapak serius bagi pelaku ekonomi di level mikro, sehingga para pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Kelurahan Sememi merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Benowo yang pasti juga terdampak pandemi Covid-19. Perlu adanya pembelajaran berupa Pendampingan Praktek Konten Digital Marketing bagi para pelaku UMKM, agar dapat bertahan hidup di kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diawali dengan agenda Pendampingan Praktek Konten Digital Marketing, dan kegiatan Penyuluhan pentingnya menjaga diri dari penularan penyakit Covid-19. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, masyarakat di kelurahan Sememi memperoleh pengetahuan tentang pentingnya Konten Digital Marketing untuk meningkatkan hasil penjualan dari sebelumnya, sehingga mampu bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19.Kata Kunci: Konten Digital Marketing, Pandemi Covid-19, meningkatkan penjualan.Â