Watulingas, Fandri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KARAKTER Watulingas, Fandri
Ambassadors: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 1 No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : STT INDONESIA MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan suatu organisasi tidak lepas dari peranan seorang pemimpin. Mengamati kepemimpinan Billy Graham yang telah membangun timnya dengan langgeng ternyata tidak lepas dari sikap hidupnya yang rendah hati. Billy terus membangun hidupnya dengan karakter yang baik dan ia tidak pernah mencari pujian dari orang lain atau memuliahkan dirinya sendiri. Sesungguhnya karakter yang buruk sangat merusak reputasi dalam kepemimpinan yang mungkin bermula berbohon dan menyontek saat ujian pada akhirnya menciptakan penipuan, kejahatan seksual, perampokkan, dan skandal. Metode penelitian ini dilakukan adalah metode kepustakaan dengan harapan dapat detemukan solusi yang baik dalam membangun karaktrer yang baik. Ternyata kepemimpinan yang diajarkan Yesus berbeda dengan kepemimpinan dunia yang lebih cenderung mencari kehormatan atau dipandang sebagai tuan. Yesus berkata kepada murit-murit-Nya bahwa kalau ingin menjadi yang terbesar harus menjadi hamba atau pelayan. Ada empat hal yang harus dimengerti seorang pemimpin dalam mengembangkan karakternya, yaitu: disiplin diri, nilai-nilai inti, mengenal identitas pribadi dan kestabilan emosi.
INTERPRETASI KRISTUS MERENDAHKAN DIRI BERDASARKAN FILIPI 2:8-11 SEBAGAI MODEL KERENDAHAN HATI JEMAAT TUHAN MASA KINI Watulingas, Fandri
Ambassadors: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 3 No 01 (2022): Juni 2022
Publisher : STT INDONESIA MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conflicts often occur in God's congregation, whether between leaders and leaders, congregations and leaders or between fellow congregations. If the problem is not handled properly, it can damage the fellowship of God's congregation and can even result in division. The purpose of writing this article is to find out the attitude of Jesus who humbled himself in Philippians 2:8-11 which Paul used to advise God's church in Philippi who were facing problems. The method used in this research is the library method. In this study, it was found that Jesus deliberately took the attitude of humbling himself as low as a servant until he experienced death on the cross, in which death was the most disgusting and shameful death of any death. If every leader and congregation of God follows the example of Jesus who humbled himself, of course, every problem that often arises in the fellowship can be resolved properly.