Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Adaptasi Pendampingan Pengelolaan Sampah di Masa Pandemi Covid-19 melalui Web Training Kreatifitas Produk Olahan Sampah Ismail, Amrizarois; Susilorini, Mi Retno; Wardhani, Dhiyan Krishna; Angghita, Lintang Jata
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 3 (2020): Vol 1 No 3 July Pages 88-182
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i3.38

Abstract

Dalam masa pandemi COVID-19 ini, persolan pengelolaan sampah semakin besar. Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang mengakibatkan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah yang juga turut mendorong meningkatnya produksi sampah di dalam rumah tangga. Ketika pembatasan sosial diberlakukan, pelatihan dan seminar menjadi hal yang sulit untuk dilaksanakan. Berangkat dari hal tersebut, diperlukan alternatif metode baru dalam berkegiatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode demonstrasi. Sedangkan dalam analisis hasil kegiatan, metode yang digunakan adalah metode kualitatif eksperimental. Kegiatan web training kreatifitas hasil olahan sampah yang dilakukan RIL UNIKA Soegijapranata Semarang bekerja sama dengan Bank Sampah Bina Karya Sejahtera merupakan bentuk adaptasi kegiatan yang mampu menjadi alternatif bagi bank sampah untuk tetap menjalankan kegiatan peningkatan kapasitas SDM di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya respon positif dari mayoritas peserta web training yang menunjukan efektifitas web training dan kegiatan yang berbasis digital lainya
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENINGKATAN KAPASITAS PEREMPUAN BERBASIS CHEKLIST DALAM UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA PANDEMI COVID-19 Ismail, Amrizarois; Wardhani, Dhiyan Krishna; Angghita, Lintang Jata; Susilorini, Rr. M.I. Retno
KRITIS Vol 30 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/kritis.v30i1p21-34

Abstract

Bencana dipahami sebagai peristiwa disebabkan oleh alam atau manusia yang membahayakan kehidupan dan penghidupan seseorang. Merujuk pada akibat yang ditimbulkan, seharusnya padangan mengenai bencana dapat diperluas menjadi segala faktor yang dapat menimbulkan akibat kerugian harta dan jiwa sebagaimana dijelaskan. Sehingga, kita dapat melihat faktor lain baik fisik maupun non fisik sebagai potensi bencana. Salah satu contohnya adalah bencana kesehatan akibat adanya polutan biotik (Bakteri, Jamur, Virus, dll), dalam hal ini pandemi COVIS-19. Bencana sendiri memiliki dampak yang berbeda antara perempuan dan laki-laki yang disebabkan oleh peran dan tanggungjawab yang berbeda. Tidak adanya bekal pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai kesiapsiagaan bencana alam dan kesehatan menjadi salah satu penyebab keterbatasan perempuan dalam upaya menyelamatkan diri dan keluarga dalam situasi bencana dan wabah. Solusinya yaitu penguatan kapasitas untuk manajemen resiko bencana dan wabah penyakit pada perempuan perlu dilakukan. Produk dari penelitian ini adalah pengembangan instrumen yang berupa modul informasi pengetahuan dasar COVID-19 beserta tabel cecklist wabah Pandemi COVID-19 yang berfungsi sebagai alat bantu dan panduan mitigasi Wabah COVID-19 dalam keluarga. Instrumen ini merupakan salah satu langkah pembangunan sumber daya manusia (Human Resourch) khususnya pada bidang ketahanan terhadap bencana dan wabah penyakit.
Keutamaan Komponen Penilaian Kinerja Infrastruktur dalam Upaya Ketahanan Air: Pendekatan Studi Lumbung Air di Kabupaten Pati Angghita, Lintang Jata; Wahyuni, Maria
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 3, No 2 (2025): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2025.25795

Abstract

Ketersediaan dan kemudahan akses air bersih bagi seluruh masyarakat menjadi sangat penting sebagai salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan. Kabupaten Pati yang termasuk dalam bagian kawasan pesisir Pulau Jawa mengandalkan sumber air bersih dari sumur dalam dan lumbung air. Keberadaan lumbung air yang seharusnya meningkatkan ketersediaan dan kemudahan akses air bersih, menjadi tidak optimal karena kondisi fisik lumbung air yang tidak mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keutamaan dalam perbaikan lumbung air di Kabupaten Pati dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Indikator yang digunakan sebagai dasar melakukan penilaian adalah pemenuhan kebutuhan masyarakat, kebermanfaatan, kondisi fisik lumbung air, kelengkapan infrastruktur pendukung dan ketersediaan kelembagaan pengelola. Sebagai hasil dari penelitian ini, dengan menggunakan sampel 16 lumbung air yang terletak di Kabupaten Pati, dari 6 indikator yang menjadi dasar penilaian, keutamaan penanganan pada lumbung air adalah pemenuhan kebutuhan air bersih dengan tingkat keutamaan 43,4%, diikuti oleh kondisi prasarana fisik dengan tingkat keutamaan 30,7% dan kondisi prasarana pendukung dengan tingkat ketamaan 10,4%. Ketiga indikator lainnya, organisasi personalia (7,1%), ketersediaan dokumentasi (4,8%) dan peran serta P3AB (3,6%) memiliki keutamaan yang dapat dikategorikan minor. Kata kunci: lumbung air, Kabupaten Pati, AHP, rehabilitasi, keberlanjutan
PRIORITAS REHABILITASI LUMBUNG AIR DI KABUPATEN PATI DENGAN MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING Tahalele, Marcio; Angghita, Lintang Jata
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i2.4960

Abstract

Ketahanan air telah menjadi isu global terutama dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Hal ini berhubungan erat dengan kebutuhan air bersih yang merupakan hal yang penting, terbatas, dan rentan. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah ketahanan air adalah pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, pengelolaan sumber daya air yang melibatkan banyak pihak dan belum optimal di banyak tempat. Daerah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Pati merupakan daerah yang rentan terhadap permasalahan ketahanan air terlebih khusus bencana kekeringan. Lumbung air di Kabupaten Pati menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kekeringan. Tetapi lumbung air di Kabupaten Pati belum berfungsi secara optimal, maka diperlukan penentuan urutan prioritas dalam rehabilitasi lumbung air dengan menggunakan metode Multi Attribute Decision Making (MADM). Penelitian yang dilakukan dengan melihat 14 (empat belas) alternatif yang dipengaruhi oleh 6 (enam) kriteria. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa prasarana fisik memegang peranan penting dalam penentuan urutan prioritas rehabilitasi lumbung air di Kabupaten Pati. Hasil penelitian menjelaskan bahwa lumbung air Raci menjadi prioritas pertama dalam rehabilitasi dengan nilai preferensi tertinggi. Metode SAW digunakan sebagai metode yang optimal dalam penentuan urutan prioritas rehabilitasi lumbung air di Kabupaten Pati dengan nilai RMSE 3,648. Perlu dilakukan peninjauan ulang terkait bobot penilaian kinerja lumbung air, sehingga dalam pengambilan keputusan dan tindak lanjut terhadap rehabilitasi lumbung air dapat dilaksanakan tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat.
PRIORITAS REHABILITASI LUMBUNG AIR DI KABUPATEN PATI DENGAN MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING Tahalele, Marcio; Angghita, Lintang Jata
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i2.4960

Abstract

Ketahanan air telah menjadi isu global terutama dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Hal ini berhubungan erat dengan kebutuhan air bersih yang merupakan hal yang penting, terbatas, dan rentan. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah ketahanan air adalah pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, pengelolaan sumber daya air yang melibatkan banyak pihak dan belum optimal di banyak tempat. Daerah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Pati merupakan daerah yang rentan terhadap permasalahan ketahanan air terlebih khusus bencana kekeringan. Lumbung air di Kabupaten Pati menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kekeringan. Tetapi lumbung air di Kabupaten Pati belum berfungsi secara optimal, maka diperlukan penentuan urutan prioritas dalam rehabilitasi lumbung air dengan menggunakan metode Multi Attribute Decision Making (MADM). Penelitian yang dilakukan dengan melihat 14 (empat belas) alternatif yang dipengaruhi oleh 6 (enam) kriteria. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa prasarana fisik memegang peranan penting dalam penentuan urutan prioritas rehabilitasi lumbung air di Kabupaten Pati. Hasil penelitian menjelaskan bahwa lumbung air Raci menjadi prioritas pertama dalam rehabilitasi dengan nilai preferensi tertinggi. Metode SAW digunakan sebagai metode yang optimal dalam penentuan urutan prioritas rehabilitasi lumbung air di Kabupaten Pati dengan nilai RMSE 3,648. Perlu dilakukan peninjauan ulang terkait bobot penilaian kinerja lumbung air, sehingga dalam pengambilan keputusan dan tindak lanjut terhadap rehabilitasi lumbung air dapat dilaksanakan tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat.