Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa pada Perguruan Tinggi Negeri yang menekankan pada nilai akademis tanpa melalui ujian tertulis. bagai salah satu Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) dapat digunakan sebagai alat bantu dalam memberikan alternatif keputusan terhadap kelulusan SNMPTN, dengan output berupa pemeringkatan melalui analisis alternatif keputusan. Kelebihan metode MAUT yaitu memiliki proses perhitungan yang cukup cepat dan sederhana, mampu mengolah data multi kriteria, dan bersifat fleksibel. Penelitian ini melibatkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digunakan dalam proses penentuan bobot kriteria. Penelitian ini bertujuan memperoleh hasil keputusan pada penentuan penerimaan mahasiswa SNMPTN pada Program Studi Statistika Universitas Tanjungpura. Kriteria yang digunakan yaitu status pemilihan pada Program Studi Statistika Untan (C1), prestasi tingkat nasional (C2), prestasi tingkat provinsi (C3), rata-rata nilai rapor dari semester 1 sampai dengan 5 untuk mata pelajaran Matematika (C4), Fisika (C5), Kimia (C6), Biologi (C7), Bahasa Indonesia (C8), dan Bahasa Inggris (C9). Sampel penelitian diperoleh melalui metode Slovin yaitu sebanyak 37 mahasiswa angkatan 2021 di Prodi Statistika FMIPA Untan yang selanjutnya menjadi alternatif pada penelitian ini. Kuota penerimaan mahasiswa SNMPTN Program Studi Statistika FMIPA Untan tahun 2021 sebanyak 20 mahasiswa. Hasil penelitian ini berupa rekomendasi 20 mahasiswa dengan kemungkinan tertinggi akan dinyatakan lulus SNMPTN berdasarkan kriteria penelitian yang diteliti. Hasil tersebut memiliki akurasi sebesar 65%. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya beberapa kriteria lain yang mempengaruhi penerimaan SNMPTN tahun 2021. Kata Kunci : sistem pendukung keputusan, bobot, peringkat