Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Penyuluhan Pemanfaatan Rumput Laut Cokelat sebagai Pupuk Organik Padat untuk Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans poir) Carolina Diana Mual; Okti Widayati; Wahyuni
Journal of Sustainable Agriculture Extension Vol 2 No 1 (2024): Journal of Sustainable Agriculture Extension
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/josae.v2i1.806

Abstract

Latar belakang: Rumput laut coklat (Sargassum sp) sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Kelimpahan rumput laut jenis tersebut banyak terdapat di pantai dan karena pengetahuan yang kurang mengenai pemanfaatan rumput laut cokelat, sehingga menjadi limbah pantai. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah diatas yaitu dengan mensosialisasikan pemanfaatan rumput laut coklat dengan tambahan bahan limbah ikan tongkol dan sisa nasi menjadi pupuk organik padat guna mengurangi penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan pada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir). Metode: Pelaksanaan penyuluhan diikuti oleh 18 responden. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi cara. Metode ini bertujuan untuk merangsang responden penyuluhan agar bisa aktif bertanya selama kegiatan berlangsung, dengan menggunakan alat bantu media yaitu folder dan peta singkap. Hasil evaluasi penyuluhan dianalisis menggunakan aplikasi MS Excel dan SPSS versi 16.0. Hasil: Pengukuran peningkatan pengetahuan dengan membandingkan nilai tes awal dan tes akhir, evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 4.89. Berdasarkan uji t berpasangan (paired t test) penyuluhan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat, maka dari itu efektivitas penyuluhan pada aspek pengetahuan sebesar 64,7%. Kesimpulan: Penyuluhan pengolahan rumput laut cokelat untuk dijadikan pupuk organik padat di Kampung Sau Abas Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat memiliki efektivitas penyuluhan pada kategori cukup efektif dengan ditunjukkan adanya peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil pre-test dan post-test.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Padat Rumput Laut Coklat terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat Carolina Diana Mual; Wahyuni Wahyuni; Okti Widayati
JURNAL TRITON Vol 15 No 1 (2024): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v15i1.603

Abstract

Kangkung darat (Ipomoea reptans poir) merupakan jenis sayuran yang terkenal dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena memiliki citra rasa yang enak dan gurih ketika dimasak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik padat rumput laut coklat terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2023 di Kompleks Pasar Ikan Sanggeng, Manokwari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan diantaranya meliputi perlakuantanpa pupuk (kontrol), penambahan 200 gram pupuk rumput laut coklat, penambahan 300 gram pupuk rumput laut coklat dan penambahan 400 gram pupuk rumput laut coklat. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, lebar daun tanaman, panjang daun tanaman dan berat segar tanaman kangkung darat. Data dianalisis menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ). Penambahan 300 gram pupuk rumput laut coklat memberikan peningkatan yang paling besar di antara perlakuan yang lain, yang meliputi peningkatan tinggi tanaman 45,05%, lebar daun 32,78%, panjang daun 20,87%, dan berat segar sebesar 17,49% dibandingkan dengan kontrol. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa perlakuan 300 gram pupuk rumput laut coklat berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, lebar daun tanaman, panjang daun tanaman dan berat segar tanaman kangkung darat.