Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Kepribadian Terhadap Kepatuhan Karyawan Dalam Menjalankan Protokol Covid-19 Di Menara UMI Kota Makassar Suci Safwa Salsabila; Andi Surahman Batara; Nurfardiansyah Bur
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 4 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.583

Abstract

Covid-19 adalah ancaman yang nyata dihadapi oleh negara di dunia. sejak tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia / Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. virus corona adalah virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle east respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) dan Severe acute respiratory syndrome (SARSCoV) dan menyebabkan kematian. sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona,adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepribadian karyawan terhadap kepatuhan dalam menjalankan protokol covid-19.Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 80 karyawan menara UMI dan dipilih menggunakan Total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner secara offline selama satu bulan. Analisi data yang digunakan di dalam penelitian ini berupa analisis bivariate menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian didapatkan bahwa terdapat faktor yang memiliki pengaruh terhadap kepatuhan karyawan dalam menjalankan protokol covid-19 yaitu kepribadian (p 0,000), sehingga diketahui bahwa variabel tersebut memberikan pengaruh nyata terhadap kepatuhan karyawan terhadap protokol covid-19.
Hubungan Kepribadian Terhadap Kepatuhan Karyawan Dalam Menjalankan Protokol Covid-19 Di Menara UMI Kota Makassar Suci Safwa Salsabila; Andi Surahman Batara; Nurfardiansyah Bur
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i6.311

Abstract

Covid-19 adalah ancaman yang nyata dihadapi oleh negara di dunia. sejak tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia / Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. virus corona adalah virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle east respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) dan Severe acute respiratory syndrome (SARSCoV) dan menyebabkan kematian. sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona,adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepribadian karyawan terhadap kepatuhan dalam menjalankan protokol covid-19.Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 80 karyawan menara UMI dan dipilih menggunakan Total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner secara offline selama satu bulan. Analisi data yang digunakan di dalam penelitian ini berupa analisis bivariate menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian didapatkan bahwa terdapat faktor yang memiliki pengaruh terhadap kepatuhan karyawan dalam menjalankan protokol covid-19 yaitu kepribadian (p 0,000), sehingga diketahui bahwa variabel tersebut memberikan pengaruh nyata terhadap kepatuhan karyawan terhadap protokol covid-19.
Edupreneur Kesehatan Digital : Inovasi Siswa dalam Promosi Kesehatan dan Kewirausahaan Sekolah Suci Safwa Salsabila; Nur Akifa Sartika Putri; Aulia Apriliani
Solusi Bersama : Jurnal Pengabdian dan Kesejahteraan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Solusi Bersama : Jurnal Pengabdian dan Kesejahteraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/solusibersama.v2i3.1987

Abstract

Digital Health Edupreneurship is a concept of student empowerment that integrates health education, digital technology, and entrepreneurial skills. Through this approach, students are not only passive recipients of information but also active creators of digital innovations,such as mobile apps, social media content, educational videos, and online platforms,designed to promote healthy behaviors within schools and the broader community. The main objective of this initiative is to explore and analyze how student innovation in digital health can serve as an effective tool for health promotion while simultaneously fostering entrepreneurial spirit among students. The method used in this program involves lectures and interactive demonstrations. The activity was carried out in three stages: planning and preparation, implementation and process, and finally evaluation and monitoring. Throughout the implementation phase, students were guided to form innovation groups, develop relevant digital content, and collaboratively present their ideas. These activities not only encouraged creativity but also enhanced student engagement in real-world applications of both health promotion and entrepreneurship.The results revealed a significant improvement in students’ knowledge. Prior to the program, only 25.9% of students were categorized as having good knowledge. After the digital health edupreneurship session, this number increased to 88.9%. These findings indicate that the Digital Health Edupreneurship approach is effective in improving health literacy and cultivating student creativity and entrepreneurial mindset in a practical and collaborative learning environment
Pemberdayaan Sekolah melalui Edukasi dan Advokasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di SMPN 30 Makassar Aulia Apriliani; Suci Safwa Salsabila; Nur Akifa Sartika Putri
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT NIAN TANA Vol. 3 No. 4 (2025): Oktober: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/jpmnt.v3i4.1105

Abstract

The Smoke-Free Area (Kawasan Tanpa Rokok/KTR) policy is a government initiative aimed at reducing smoking behavior and promoting public health in Indonesia. Schools, as essential educational institutions, play a strategic role in supporting the successful implementation of this policy through education and advocacy programs. This program is designed to empower the school community—including students, teachers, and educational staff—to actively participate in creating and maintaining smoke-free environments. Educational interventions provide comprehensive knowledge about the health risks of smoking, the benefits of a smoke-free environment, and the positive effects of KTR implementation on both health and academic performance. Meanwhile, advocacy activities encourage schools to collaborate with external stakeholders, such as local health offices, community organizations, and government agencies, to reinforce policy enforcement and sustainability. The program also emphasizes the development of leadership and peer-support initiatives among students to foster a culture of health-conscious behavior. Results from program implementation indicate increased awareness, improved attitudes toward smoke-free environments, and greater compliance with KTR regulations among the school community. This study highlights the importance of integrating education and advocacy strategies to achieve a holistic and sustainable impact. The findings provide practical implications for policymakers, school administrators, and public health practitioners in promoting healthier educational environments in line with national health objectives.