<![CDATA[Penyakit demam thypoid merupakan masalah kesehatan yang berlanisasi, kepadatan penduduk, kesehatan lingkungan, sumber air bersih dan sanitasi hygiene industri pengelolahan makanan yang masih rendah.Penyakit demam thypoid desababkan oleh pembuangan air kotor yang tidak memenuhi syarat kesehatan, sumber air bersih yang bukan dari POAM, dan tidak cuci tangan sebelum makan. Pentingnya pengetahuan ,bu dalam menjaga sanitasi makanan berpengaruh pada teryadinya kejadian demam thypoid. Tujuan penelitian im mengetahw hubungan pengetahuan ,bu dalam menJaga sanitasi makanan dengan kejadian demam thypoid pada anak Desain yang digunakan adalah analitik korelasional. Populasi yang di ambil 174 orang menggunakan tehnik sampling quota sampling. Sample yang digunakan sejumlah 35 orang Alat ukur yang digunakan dalam penel1tian ini ada/ah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 35 responden lebih dan separuh responden mempunyai pengetahuan kurang tentang sanitasi makanan yettu sebanyak 18 responden (51,4 %) dan lebih dari separuh responden mengalami demam thypoid yaitu sebanyak 20 responden (57, 1 %). Setelah di/akukan uji chisquare di dapatkan nilai (p) 0, 18. Karena (p) > a maka H, di tolak H0 d1terima yang berart, fldak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang samtasi makanan dengan kejadian demam thypoid pada anak di Puskesmas Gempo/ 0/eh karena itu ibu yang memiliki pengetahuan baik diharapkan mampu mempertahankan pengetahuan yang dimilik1 dan mampu memperbanyak informasi kesehatan terutama tentang faktor terjadinya demam thypoid. Kata Kunci: Pengetahuan, sanitasi makanan, ryphoid]]>
