Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pola Makan Terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar A. Ikhtirami; Andi Sitti Rahma; Andi Tihardimanto
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46496/medula.v8i2.20622

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Kurang energi kronik (KEK) merupakan keadaan saat ibu mengalami kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan bagi ibu yang ditandai dengan badan lemah, wajah menjadi pucat, dan lingkar lengan atas (LILA) ≤ 23 cm (Kementerian Kesehatan RI, 2013). Tujuan : Pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan terhadap kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil trimester I di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian case control dengan pendekatan kuantitatif melalui pengambilan sampel secara total sampling dengan 24 responden, kemudian mengisi lembar kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk melihat pola makan responden (jumlah, jenis, frekuensi makan). Hasil: Hasil penelitian ini berdasarkan hasil uji chi square pada jumlah makan diperoleh nilai p value = 0,667 > nilai α = 0,05, kemudian pada jenis makan diperoleh nilai p value = 0,155 > nilai α = 0,05 dan frekuensi makan diperoleh nilai p value = 0,667 > nilai α = 0,05, yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan antara jumlah makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I, kemudian tidak terdapat hubungan antara jenis makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I dan tidak terdapat hubungan antara frekuensi makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I.Kata Kunci : Food Frequency Questionnaire, Ibu Hamil Trimester I, KEK, Pola Makan.
The Effect of Antihypertensive Drugs on Blood Pressure in Preeclamptic Women at RSIA Ananda Makassar in 2020-2022 Nurrohmah; Darmawansyih; Dewi Setiawati; Andi Sitti Rahma; Zulfahmi Alwi
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 4 No. 4 (2025): IJHET NOVEMBER 2025
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still very high, especially maternal mortality where in 2015 the maternal mortality rate (MMR) in Indonesia reached 305 per 100,000 live births caused by bleeding, infection and preeclampsia. This study aims to determine the effect of administering antihypertensive drugs on the blood pressure of preeclamptic mothers at RSIA Ananda Makassar in 2020-2022. Method: Quantitative research with a cross-sectional research design using a total sampling technique, where the number of samples is the same as the population. The samples in this study were mothers diagnosed with preeclampsia at the Ananda Mother and Child Hospital in Makassar, taking into account the inclusion and exclusion criteria. The number of samples in this study was 80 people. Result: Data analysis was carried out univariate and bivariate. Bivariate analysis of the effect of administering antihypertensive drugs on initial and discharge systolic blood pressure using the Wilcoxon test obtained a P-value <0.01 and for initial and discharge diastolic blood pressure a P-value <0.01 was obtained. Changes in decreasing systolic blood pressure using the Mann Whitney test obtained a P-value of <0.01 and diastolic blood pressure obtained a P-value of 0.027 Conclusion: There is an effect of administering antihypertensive drugs on the blood pressure of preeclamptic mothers at RSIA Ananda Makassar in 2020-2022