Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LEARNING VOCABULARY THROUGH COLOURFUL PUZZLE GAME Risca Dwiaryanti
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2014): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v8i1.460

Abstract

Vocabulary plays an important role because it links to the four skills of listening, speaking, reading, and writing. Those aspects should be integrated in teaching and learning process of English. However, the students must be able to know the meaning of each word or vocabulary of English in order to master the four skills. It is as a mean to create a sentence in daily communication to show someone’s feeling, opinion, idea, desire, etc. So that, both speakers understand what the other speaker mean. However, English as a second language in Indonesia seems very hard for the students to master vocabulary of English. It makes them not easy to be understood directly and speak fluently. The students, sometimes, get difficulties in understanding, memorizing the meaning of the vocabulary, and getting confused in using the new words. There must be an effective strategy to attract students’ interest, break the boredom, and make the class more lively. Based on the writer experience, Colourful Puzzle Game is able to make the students learn vocabulary quickly. It needs teacher’s creativity to create the materials of this game based on the class condition. The teacher just need a game board made from colourful papers, write any command and prohibition words on it. A dice is a tool to decide where the player should stop based on the number. Some pins as counter as sign of each player.
EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN TINGGI Qaiyim Asy’ari; Risca Dwiaryanti; Aang Kunaifi
Ekosiana Jurnal Ekonomi Syari ah Vol. 9 No. 1 (2022): EKOSIANA : JURNAL EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, STAI AN-NAJAH INDONESIA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.447 KB) | DOI: 10.47077/ekosiana.v9i1.205

Abstract

Kewirausahaan merupakan kunci kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa. Selain sebagai penggerak aktivitas perekonomian dan pendistribusian kekayaan, kewirausahaan juga sebagai indikator untuk mengukur maju tidaknya suatu negara. Negara-negara maju rata-rata memiliki komposisi 15-20% wirausaha dari seluruh penduduknya. Kenyataannya Indonesia masih memiliki sekitar 4% wirausaha. Oleh karena itu dibutuhkan strategi yang komprehensif untuk mencetak wirausaha baru, salah satunya dengan mengintensifkan pembelajaran kewirausahaan di sekolah dan perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menformulasikan dan mendiskripsikan pembelajaran kewirausahaan yang efektif melalui metode experiential learning. Melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan action research penetilitian disusun menjadi suatu makalah yang disajikan dalam event konferensi internasional pada ekonomi dan hukum Islam. Data dikumpulkan melalui sumber primer, dari wawancara dengan mahasiswa setelah melaksanakan formula experiential learning selama satu semester pada sebuah perguruan tinggi swasta. Dari hasil temuan tersebut disusunlah konsep dan metode pelaksanaan experiential learning dalam pembelajaran kewirausahaan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menggerakkan mahasiswa agar berani terjun ke dalam dunia wirausaha dibutuhkan motivasi yang kuat serta pelatihan aplikatif. Motivasi dan pelatihan secara langsung di lapangan ternyata mampu membangkitkan keberanian mahasiswa dalam jumlah yang lebih banyak untuk menggeluti wirausaha. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan pembelajaran kewirausahaan di sekolah dan di perguruan tinggi khususnya menjadi semakin sistematis dan efektif. Kata Kunci: Experiential learning, pembelajaran kewirausahaan, sistematis dan efektif, enterprise. DAFTAR PUSTAKA Abas Sunarya, PO, Sudaryono, dan Asep Saefullsh. Kewirausahaan. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2011. Achim, Monica Violeta, Sorin Nicolae Borlea, dan Viorela Ligia Văidean. “Culture, Entrepreneurship and Economic Development. An Empirical Approach.” Entrepreneurship Research Journal 0, no. 0 (26 September 2019). https://doi.org/10.1515/erj-2018-0091. Adomako, Samuel, dan Kevin F. Mole. “Small Business Growth and Performance.” Dalam The SAGE Handbook of Small Business and Entrepreneur, 220–41. London: SAGE Publications, 2018. Badan Pusat Statistik. Analisis Statistik Sosial Bonus Demografi dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2012. ———. “Berita Resmi Statistik Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2020.” Badan Pusat Statistik, 5 November 2020. Kementerian Keuangan. “Bonus Demografi, Peluang Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi.” Diakses 5 Juli 2021. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/bonus-demografi-peluang-indonesia-percepat-pembangunan-ekonomi/. Chitsike, Colletah. “Culture as a Barrier to Rural Women’s Entrepreneurship: Experience from Zimbabwe.” Gender & Development 8, no. 1 (Maret 2000): 71–77. https://doi.org/10.1080/741923408. C.y.s, Kasuma, Indrawati R, dan Iswanto A.h. “Marketing Strategy For Start-Up: A Study Of Home Care Business.” Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences 91, no. 7 (1 Juli 2019): 297–301. https://doi.org/10.18551/rjoas.2019-07.34. Dash, Manjusmita, dan Kulveen Kaur. “Youth Entrepreneurship as a Way of Boosting Indian Economic Competitiveness: A Study of Orissa.” International Review of Management and Marketing 2, no. 1 (17 Januari 2012): 10–21. Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia Februari 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2021. Frederick, Howard, Allan O’Connor, dan Donald F. Kuratko. Entrepreneurship: Theory/Process/Practice. 4 ed. Australia: Cengage Learning, 2016. Freel, Mark. “Entrepreneurship, Innovation and Small Business.” Dalam The SAGE Handbook of Small Business and Entrepreneur, 279–96. London: SAGE Publications, 2018. Hisrich, Robert D., Michael P. Peters, dan Dean A. Shepherd. Entrepreneurship. 10th ed. New York, United State of America: Mc Graw Hill-Education, 2017. J.Skripak, Stephen. “Entrepreneurship: Starting a Business.” Dalam Fundamentals of Business, 131–62. Virginia: Pamplin College od Business and Virginia Tech Libraries, 2016. http://hdl.handle.net/10919/70961. “Kemenperin: Indonesia Butuh 4 Juta Wirausaha Baru untuk Menjadi Negara Maju.” Diakses 13 Juni 2021. https://kemenperin.go.id/artikel/19926/Indonesia-Butuh-4-Juta-Wirausaha-Baru-untuk-Menjadi-Negara-Maju. Ketut Sutrisna Dewi, Sayu. Konsep dan Pengembangan Kewirausahaan di Indonesia. Yogyakarta: DeePublish, 2017. Klaasa, Phattaramon, Natcha Thawesaengskulthai, dan Ronnakorn Vaiyavuth. “Factors to Support a New Tech Start-up for Business Incubation.” Asian Journal of Applied Sciences 7, no. 3 (17 Juni 2019). https://doi.org/10.24203/ajas.v7i3.5833. Kunaifi, Aang, Khusnul Fikriyah, dan Dewi Aliyah. “How Do Santri, Local Wisdom, and Digital Transformation Affect Community Empowerment?” Ilomata International Journal of Social Science 2, no. 4 (31 Oktober 2021): 246–57. https://doi.org/10.52728/ijss.v2i4.359. Kunaifi, Aang, Juhaiyinatul Jannah, dan Anang Wahyu Eko Setianto. “Literasi Civitas Akademika Di Pamekasan Terhadap Produk Industri Keuangan Syariah.” Al-Iqtishady : Jurnal Ekonomi Syariah 1, no. 2 (14 Juni 2020): 1–21. Kunaifi, Aang, dan Lailatul Qomariyah. “Developing Company Images Through Spiritual Public Relations Facing Covid-19 Outbreak.” Jurnal Iqtisaduna 1, no. 1 (10 September 2021): 13–22. https://doi.org/10.24252/iqtisaduna.v1i1.15808. Kunaifi, Aang, Fadali Rahman, dan Risca Dwiaryanti. “The Philosophy and Authentication of Welfare Equalization in the Islamic Economy.” Jurnal Kajian Peradaban Islam 4, no. 2 (24 Juni 2021): 54–62. https://doi.org/10.47076/jkpis.v4i2.67. Kunaifi, Aang, dan Nur Syam. “Business Communication In Developing The Halal Tourism Industry.” Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) 4, no. 1 (31 Agustus 2021): 1–17. https://doi.org/10.31538/iijse.v4i1.1305. Marsana. Entrepreneur dalam Perspektif Ekonomi Islam. Yogyakarta: Pustaka Diniyah, 2020. Philipus, Ngorang. “Business Communication Ethics: A Moral Guideline and Critical Reflection.” Journal of Marketing and Consumer Research 38, no. 0 (2017): 10. Sitepu, Sri Nathasya Br. “Pengaruh Faktor Keuangan dan Non-keuangan Mencapai Keberhasilan Start-up Bisnis [Factors Influencing Financial and Non-Financial Start-up Business Success].” DeReMa (Development Research of Management): Jurnal Manajemen 10, no. 2 (1 September 2015): 285–302. https://doi.org/10.19166/derema.v10i2.163. Vidyanata, Deandra, Teofilus Teofilus, Timotius F. C. W. Sutrisno, dan Ruth Violina Gelombang. “Value Co-Destruction: Analisa Faktor Pada Start-Up Business Mahasiswa [Value Co-Destruction: An Analysis Of Factors For Business Start-Up Students].” DeReMa (Development Research of Management): Jurnal Manajemen 15, no. 1 (4 Mei 2020): 1–14. https://doi.org/10.19166/derema.v15i1.2044. Bisnis.com. “World Bank : Bonus Demografi RI Tak Selaras Produktivitas Angkatan Kerja | Ekonomi,” 30 Juni 2021. https://ekonomi.bisnis.com/read/20210630/12/1412109/world-bank-bonus-demografi-ri-tak-selaras-produktivitas-angkatan-kerja. Zahra, Shaker A., Harry J. Sapienza, dan Per Davidsson. “Entrepreneurship and Dynamic Capabilities: A Review, Model and Research Agenda*.” Journal of Management Studies 43, no. 4 (Juni 2006): 917–55. https://doi.org/10.1111/j.1467-6486.2006.00616.x.