Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendugaan Kualitas Fisik Biji Jagung untuk Bahan Pakan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Berdasarkan Data Citra Digital Adrizal Adrizal; D. Anggraini; N. Novita; Santosa Santosa; Andasuryani Andasuryani
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 13, No 3 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.13.3.183-190.2011

Abstract

The Research intended to study the method of prediction of physical quality of corn kernel of feed stuff using Artificial Neural Network (ANN) based on variables of image data. The image data was used as input of ANN, and the character of corn kernel was the output. The variable of image were index red index, green index, blue index, hue, saturation, intensity, entropy, energy, contras, and homogeneity. The characteristic of corn were intact kernel, broken kernel, damage kernel and moldy kernel. There are two phase of application of ANN; training and validation. The training intend to calibrate the relationship between the image variable and corn kernel characteristics. The validation intend to examine the accuration of prediction. The result of research indicated that the intact kernel less accurate (70%) be predicted by image data, whereas broken kernel, damage kernel and moldy kernel can be predicted accurately (100%). The average of accuracy was 92.5 %. It was conclude that it was need to be improved the quality of image before processing the data to be input to the ANN.
Analisis Fenilbutazon Dalam Jamu Pegal Linu Yang Beredar Di Daerah Cibubur, Jakarta Timur M. Sholikha; D. Anggraini
SAINSTECH FARMA Vol 9 No 1 (2016): SAINSTECH FARMA
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.872 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v9i1.84

Abstract

ABSTRAKFenilbutazon merupakan bahan kimia obat yang sering ditambahkan pada jamu pegal linu. Penelitian ini dilakukan untukmengetahui apakah fenilbutazon masih ditambahkan ke dalam jamu tradisional sebagai bahan berkhasiat. Sampelpenelitian adalah 5 jenis jamu pegal linu yang diperoleh dari toko obat yang berjualan di Pasar Jaya Cibubur, Pasar JayaKranggan dan toko obat di pinggir jalan di daerah Cibubur, Jakarta Timur. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasifenilbutazon pada jamu pegal linu adalah metode Kromatografi Lapis Tipis dan untuk mengetahui kadar fenilbutazondengan metode Spektrofotometri UV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 dari 5 sampel positif mengandungfenilbutazon. Kadar fenilbutazon yang terkandung pada kode B (kapsul) yaitu 3,357 % (33,55 mg/1 gr), kode C (serbuk)yaitu 6,789 % (475,23 mg/7 gr), dan kode D (serbuk) yaitu 7,25 % (507,50 mg / 7 gr). Ketiga jenis jamu tersebut tidakdiperbolehkan untuk beredar dan dikonsumsi karena melanggar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No246/Menkes/Per/V/1990 pasal 23 tentang persyaratan obat tradisional dan Permenkes Republik Indonesia No. 006 Tahun2012 pasal 33 dan pasal 37 tentang industri dan usaha obat tradisional bahwa obat tradisional dilarang mengandung bahankimia hasil isolasi atau sintetik yang berkhasiat obat.