Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CITRA PEREMPUAN DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA DAN TEATRIKAL HATI SERTA PEMBELAJARANNYA Hana Yakfi Aningsih; Munaris Munaris; Kahfie Nazaruddin
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.171 KB)

Abstract

The purposes of this research are to (1)describe the image of women in the novel of BBS and TH, (2)compare the image of women who in the BBS and TH, (3) to describe the novel BBS and TH implications for literary learning in high school. The research use qualitative descriptive method. The results show there are similarities and differences. Both novels shows the love of female figures towards their families and their abilities to inclucate religious values in childern. The differences are the woman character in the BBS is a woman who has a physical disability, willing to sacrifice and work hard, while in TH is a beautiful woman, temperamental, having antipathy on men and marriage, faithful women, and loving husband. The image of women in the novel BBS and TH can be implied into the teaching of literature in high school.Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan citra perempuan dalam novel BBS dan TH, (2) membandingkan citra perempuan yang terdapat pada BBS dan TH, (3) mendeskripsikan implikasi novel BBS dan TH terhadap pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan pada citra perempuan yang ditampilkan dalam BBS dan TH. Persamaannya adalah keduanya menampilkan sosok perempuan yang menyayangi keluarga dan sosok perempuan yang mampu menanamkan nilai-nilai agama pada anak. Perbedaannya adalah sosok perempuan yang ditampilkan dalam BBS adalah perempuan yang memiliki cacat secara fisik, rela berkorban dan bekerja keras, sedangkan di dalam TH sosok perempuan yang ditampilkan adalah perempuan yang cantik, bertemperamen tinggi, memiliki sikap antipati pada laki-laki dan pernikahan, serta citra sebagai perempuan yang setia, dan mencintai suami. Citra perempuan dalam novel BBS dan TH dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran sastra di SMA.Kata kunci: citra perempuan, novel, pembelajaran sastra.
Peran Spiritualitas dalam Menghadapi Keterpurukan pada Buku Sastra Motivasi Kala Musim Berganti Karya Aulia Musla Hana Yakfi Aningsih; Muhammad Fuad; Edi Suyanto; Munaris, Munaris; Siti Samhati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran spiritualitas dalam membantu tokoh/narator menghadapi keterpurukan sebagaimana digambarkan dalam buku sastra motivasi Kala Musim Berganti karya Aulia Musla. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) yang bersifat interpretatif. Objek material penelitian adalah teks buku sastra motivasi Kala Musim Berganti karya Aulia Musla, sedangkan objek formalnya adalah elemen-elemen spiritual yang direpresentasikan dalam narasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, dan analisis data dilakukan secara tematik melalui pembacaan mendalam, identifikasi kutipan, klasifikasi tema, dan penafsiran berbasis teori spiritualitas dan psikologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narator menghadapi keterpurukan batin melalui tujuh elemen spiritual utama, yaitu: (1) kesadaran diri (mindfulness), (2) doa dan keyakinan kepada Tuhan, (3) rasa syukur (gratitude), (4) sabar (patience), (5) keikhlasan dan ridha, (6) peneladanan kisah nabi, serta (7) keyakinan akan rahmat dan ampunan Allah. Ketujuh elemen ini saling memperkuat dan berperan sebagai kekuatan transformatif dalam proses pemulihan batin, membentuk narator yang lebih tangguh, reflektif, dan penuh harapan.