Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Association Rule-Market Basket Analysis (AR-MBA) Dalam Menentukan Strategi Product Bundling: Studi Kasus Pada Minimarket AKPRIND MART Mustofa, Irfan; Wibowo, Agus Hindarto; Sekarjati, Kartinasari Ayuhikmatin; Makhulina, Nafis Sinta; Dewangga, Rio
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 1 (2024): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i1.24873

Abstract

Data has become the most valuable component to be processed in order to provide usable information in the modern world of rapidly developing technology. When it comes to more in-depth or clear data analysis, technology is quite useful. Real governmental, social, and commercial operations use this technology; in the case of business, this is demonstrated by the quantity of minimarkets operating throughout Indonesia. As a result, it greatly increases commercial competition. Consequently, in order to compete, a study using the available data must be conducted. The Association Rule-Market Basket Analysis method was employed in this study to ascertain the shopping interests of the participants. According to the study's findings, two rules 60% (washing equipment and foodstuffs) and 62% (medicine and bottled drinks) showed the greatest confidence values. Based on these findings, the minimarket can decide what has to be done in terms of Product Bundling, setting up the layout and other tasks
Metaverse dan Simulasi Pasar Syariah: Peluang Baru dalam Pendidikan Hukum Ekonomi Syariah Berbasis Teknologi Imersif Mustofa, Irfan
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ekonomi berbasis aset virtual, blockchain, dan transaksi digital telah menciptakan jarak yang signifikan antara pendekatan normatif-teoretis dalam kurikulum syariah dan kebutuhan kompetensi praktis mahasiswa untuk memahami dinamika pasar modern. Pendidikan konvensional yang bertumpu pada teks dan ceramah belum mampu menjembatani kompleksitas realitas ekonomi digital yang bergerak sangat cepat. Metaverse kemudian muncul sebagai ruang alternatif yang memungkinkan simulasi transaksi, visualisasi akad, serta interaksi pasar secara tiga dimensi sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan aplikatif. Pada saat yang sama, kehadiran aset virtual, smart contract, dan mekanisme kepemilikan digital menghadirkan tantangan fikih muamalah yang memerlukan pembacaan ulang terhadap konsep kepemilikan, gharar, keabsahan akad, serta struktur otoritas dalam ruang virtual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui studi pustaka terhadap literatur akademik mengenai teknologi imersif, pendidikan digital, dan fikih muamalah kontemporer. Data dianalisis menggunakan teknik analisis isi untuk memetakan konsep, peluang, dan problematika implementasi simulasi pasar syariah di dalam lingkungan metaverse. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa teknologi imersif mampu merekonstruksi paradigma pembelajaran hukum ekonomi syariah dari sekadar pemahaman tekstual menuju pembelajaran berbasis pengalaman. Simulasi pasar syariah dalam ruang virtual memungkinkan mahasiswa memahami struktur akad, risiko transaksi, serta dinamika ekonomi secara lebih komprehensif. Di sisi lain, tantangan normatif terkait kepemilikan virtual, potensi spekulasi, dan struktur akad digital menunjukkan perlunya kerangka ijtihad manhaji serta pendekatan maqasid untuk memastikan kesesuaian syariah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi teknologi imersif tidak hanya menawarkan inovasi pedagogis, tetapi juga menyediakan landasan kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan ekonomi digital, sehingga memperkuat kesiapan mahasiswa menghadapi ekosistem ekonomi masa depan.