Galuhpritta Anisaningtyas
Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : BAYYIN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam

Strategi Komunikasi Ibu dalam Perlindungan Anak: Studi Kasus Penerapan Teori Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga Anisaningtyas, Galuhpritta; Nur Kholisha; Nur Alvian; Ayu Rosadah
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v3i1.66

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemberdayaan keluarga untuk memberikan perlindungan kepada anak. Perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan untuk memperkuat karakter anak dan generasi yang akan datang terhadap gempuran fakta-fakta yang tindak kriminal maupun kesehatan mental anak. Anak hidup di tengah keluarga. Keluarga adalah kelompok terkecil dari masyarakat yang memiliki peranan awal di masa pertumbuhan anak sebagai suatu benteng yang akan melindungi anak dari gempuran hal-hal negatif di luar sana. Diperlukan keluarga yang kompak, bersinergi dan konsisten dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat baik fisik, mental dan spiritualnya. Ibu menjadi salah satu pemegang peranan penting dalam melakukan perlindungan anak berbasis keluarga, sebab ibu adalah madrasah pertama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Responden pada penelitian ini adalah kaum ibu yang ada di lingkungan Majelis Taklim Musholla Nurul Khoir Kecamatan Sukamekar Kelurahan Sukawangi Babelan Bekasi. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan interview guide sebagai panduan dalam percakapan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, dengan langkah-langkah berupa wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ibu-ibu yang ada di lingkungan Majelis Taklim Musholla Nurul Khoir Kecamatan Sukamekar Kelurahan Sukawangi Babelan Bekasi perlahan-lahan sudah melakukan proses perlindungan anak berbasis keluarga dengan menerapkan sisi hak anak yang harus dipenuhi, seperti bertahan hidup, tumbuh kembang, perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi serta berpartisipasi dengan baik di lingkungannya. Disamping itu, kaum ibu juga bekerjasama dengan suami untuk saling melengkapi dalam membantu mendidik dan membersamai perkembangan dan pertumbuhan anak-anak mereka.
Psikologi Kecemasan: Menstimulasi Dzikir sebagai Relaksasi Bagi Siswa dalam Menghadapi Ujian Syafahi di Pondok Pesantren At-Taqwa Putri Anisaningtyas, Galuhpritta
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 1 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i1.10

Abstract

Kecemasan merupakan kondisi psikologis yang dapat terjadi pada siapa saja termasuk pada siswa ketika menghadapi ujian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan siswa kelas 1 madrasah tsanawiyah dalam menghadapi ujian syafahi di pondok pesantren Attaqwa Putri, dengan melihat/berfokus bagaimana siswa ketika menghadapi ujian syafahi. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 madrasah tsanawiyah berusia 12-13 tahun. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan interview guide sebagai panduan dalam percakapan. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif, dengan langkah-langkah berupa wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitiaan, disimpulkan bahwa siswa kelas 1 madrasah tsanawiyah merasakan kecemasan saat akan melaksanakan ujian syafahi. Kecemasan yang dirasakan bersifat fisik dan psikis seperti telapak tangan berkeringat, menggigit kuku, menggerak-gerakkan kaki berulang kali hingga jantung berdebar-debar. Siswa mencoba untuk mengatasinya dengan banyak berdoa, mempersiapkan diri dan bahkan bersikap pasrah saat ujian syafahi.
Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Sosialisasi “Cerdas Bermedia Sosial Dan Kaitannya dengan Kesehatan Mental” di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi Anisaningtyas, Galuhpritta; Wardani, Gita; Aviyatin, Ummi
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v1i2.27

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya intensitas remaja dalam mengakses media sosial. Kemunculan media sosial seperti Whatsapp, YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, Telegram,  dan lainnya memberikan berbagai fasilitas kemudahan kepada penggunanya, misalnya dalam berkomunikasi, menyebarkan dan mendapatkan akses informasi. Maka dalam penelitian ini kami memberikan sosialisasi penguatan moderasi beragama-cerdas bermedsos di era disrupsi dengan tema “cerdas bermedia sosial dan kaitannya dengan kesehatan mental” kepada siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahul Huda Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode yang digunakan adalah PAR (Participatory Action Research). Metode ini melibatkan pelaksanaan penelitian dalam untuk mendefinisikan sebuah masalah maupun menerapkan informasi ke dalam aksi sebagai solusi atas masalah yang telah teridentifikasi. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas remaja dalam mengakses media sosial tergolong tinggi, dapat dilihat dari frekuensi, durasi, minat, dan motivasi remaja dalam mengakses media sosial. Hasil dari sosialisasi yang dilakukan adalah adanya penambahan ilmu pengetahuan (knowledge) pada peserta didik terkait dari materi sosialisasi yang disampaikan.
Kesadaran Remaja Terhadap Pentingnya Pendidikan Di Lingkungan Desa Buni Bakti Kec. babelan Kab, Bekasi Anisaningtyas, Galuhpritta; Maulana, A. Farhan; Renaldi, Aldi
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 1 (2024): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v2i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesadaran remaja terhadap pentingnya pendidikan di lingkungan Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Kesadaran diperlukan remaja dalam menjalankan proses pendidikan, karena nantinya pendidikan akan membawa remaja kepada cita-cita yang diimpikan. Kesadaran diri dalam pendidikan juga sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Tidak hanya sistem, kurikulum maupun guru, namun kesadaran terhadap pendidikan dari siswa itu sendiri menjadi bagian penting untuk dicapai. Responden dalam penelitian ini adalah remaja berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, berusia 15-18 tahun, duduk di bangku SMA/SMK. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan interview guide sebagai panduan dalam percakapan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, dengan langkah-langkah berupa wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitiaan, disimpulkan bahwa secara umum gambaran kesadaran diri remaja terhadap pentingnya pendidikan di lingkungan Desa Buni Bakti tidak terlalu tinggi. Remaja di Desa Buni Bakti tidak terlalu serius ketika melaksanakan proses belajar mengajar. Remaja lebih senang bertemu dengan teman-temannya, melaksanakan ekstrakurikuler dan hanya ingin mendapatkan ijazah sebagai media untuk mencari pekerjaan yang layak guna membantu perekonomian keluarga. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kesadaran diri remaja adalah pergaulan, sarana dan prasarana sekolah serta pengaruh lingkungan mempengaruhi pola pikir dan tujuan remaja dalam menuntut ilmu.
Peran Masyarakat Desa Sriamur Kab. Bekasi Dalam Menjaga Budaya Silat Betawi Anisaningtyas, Galuhpritta; Nafsyiah, Syifaun; Nurtarsinah
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v2i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat ditengah gempuran budaya-budaya baru yang masuk ke Desa Sriamur. Kebudayaan Betawi merupakan bagian dari budaya nasional dan merupakan aset bangsa, maka keberadaannya perlu dijaga, diberdayakan, dibina, dilestarikan dan dikembangkan, sehingga berperan dalam upaya menciptakan masyarakat yang memiliki jati diri, berakhlak mulia, berperadaban dan mempertinggi pemahaman terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan interview guide sebagai panduan dalam percakapan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, dengan langkah-langkah berupa wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitiaan, disimpulkan bahwa dalam menjaga sebuah kebudayaan diperlukan kesadaran dari diri masing-masing, dan kesabaran untuk melestarikannya kepada generasi muda. Masyarakat Desa Sriamur sadar akan pentingnya menjaga budaya silat Betawi, maka dengan bersama-sama mereka mendidik putra putrinya dengan berbagai pengetahuan kebudayaan Betawi khususnya silat Betawi. Tentunya dengan harapan agar para generasi muda dapat terus mengetahui budaya yang ada dilingkungannya. Berbagai cara mereka lakukan demi menarik minat generasi muda untuk mempelajari budaya silat Betawi. Ini bukannya hal yang mudah, diperlukan komunikasi yang efektif agar maksud dan tujuannya dapat dipahami orang generasi muda. Akhirnya sedikit demi sedikit pun banyak generasi muda yang mau mempelajari silat Betawi ini.