Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PENGOLAHAN MAKANAN DAN AIR MINUM TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUNSARI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Permatasari, Rahmi; Soerachmad, Yuliani; Hasbi, Fahrunnisa
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 2 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v3i2.2517

Abstract

Stunting ialah sebuah masalah kurang gizi kronis yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, hal ini mengakibatkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Tujuan peneliti untuk mengetahui adakah hubungan kebiasaan cuci tangan pakai sabun pengolahan air minum dan pengolahan  makanan terhadap kejadian stunting pada balita. Prevalensi  stunting  pada  balita  di  wilayah kerja Puskesmas Kebunsari tahun 2021 sebanyak 118 balita stunting. kategori sangat pendek sebanyak 23 dan pendek sebanyak 95 balita. Jenis  penelitian  ialah  observasional analitik study dengan  pendekatan  cross  sectional  dengan jumlah  sampel 85  orang  di 5 desa yaitu Bumiayu, Bumimulyo, Kebunsari, Arjosari, Nepo.  Pengolahan  dan  analisis  data  meliputi univariat,  Bivariat  menggunakan  uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 85 informan terdapat 55 (94,7%) informan yang kurang dalam melakukan CTPS memiliki status balita pendek, uji statistik diperoleh nilai p value =0.730. Yang mengelola air minum dari 85 informan sebayak 41 (84,2%) yang memiliki status balita pendek, uji  statistik diperoleh nilai  p value  =0.173 Sedangkan dari 85 informan yang mengelola makanan sebanyak 76 (89,4%) yang memiliki status balita pendek, uji statistik diperoleh nilai p value =0.776. Kesimpulan tidak  ada  hubungan  kebiasaan cuci  tangan  pakai  sabun,  pengelolaan  air minum dan pengolahan makanan dengan stunting di wilaya kerja Puskesmas Kebunsari