Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Internalisasi Nilai Religius pada Kader Muslimat di Kuwarasan Irodati, Fibriyan; Hayati, Nur Rohmah
Al Ghazali Vol 7 No 1 (2024): Al Ghazali
Publisher : STAINU Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52484/al_ghazali.v7i1.612

Abstract

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi yang bergerak sebagai bentuk perhatian Nahdlatul Ulama (NU) terhadap kaum perempuan supaya mendapatkan nilai religius melalui Nahdlatul Ulama (NU). Dengan adanya organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ibu-ibu muslimat dapat menghabiskan waktunya dengan pembiasaan kegiatan-kegiatan yang lebih positif, dengan mengikuti kegiatan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) harapan kedepannya dapat menjadi perempuan atau ibu-ibu Muslimat yang bertakwa kepada Allah SWT. dengan sungguh-sungguh, berbudi luhur baik, beramal, dan dapat bertanggung jawab. Kegiatan organisasi Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di desa Kuwarasan membawa suatu perubahan di masyarakat khususnya kaum perempuan? Pembisaan kegiatan-kegiatan tersebut penting untuk membentuk karakter religius masyarakat, kemudian apa saja kegiatannya? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan jenis penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian Muslimat NU Kuwarasan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun tahapan teknik analisis data adalah dengan melakukan reduksi data, analisis data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan kreabilitas, uji kreadibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan pembiasaan nilai religius dalam kegiatan kader Muslimat NU di desa Kuwarasan yakni dengan kegiatan-kegiatan rutinan tahlilan, selapanan, pengajian, dan santunan anak yatim piatu. Pembiasaan tersebut menjadikan ibu Muslimat NU Kuwarasan terbiasa melaksanakan kegiatan religius tersebut. Internalisasi Nilai religius dilakukan dengan strategi pembiasaan dengan tahapan berfikir, terekam, mengulangi, tersimpan, mengulang, dibiasakan sampai akhirnya terbiasa dan menjadi reflek.
Capaian Internalisasi Nilai-Nilai Religius Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Irodati, Fibriyan
JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.776 KB) | DOI: 10.33507/pai.v1i1.308

Abstract

Peran pendidikan agama bagi generasi muda menjadi sangat penting dalam menginternalisasikan nilai-nilai spiritual keagamaan (religius). Namun perlu dipertanyakan apakah para pendidik yang berperan dalam menginternalisasikan nilai-nilai religius pada pembelajarannya telah memiliki keahlian dalam bidangnya. Dalam hal ini proses pembelajaran adalah sesuatu yang urgen dalam capaian internalisasi nilai-nilai religius. Adapun yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimana capaian dari internalisasi nilai- nilai religius pada pembelajaran PAI. Internalisasi nilai-nilai religius di sekolah merupakan usaha bersama sekolah yang dilakukan bersama oleh pimpinan sekolah, staf serta semua pendidik. Nilai-nilai tersebut terintegrasi dalam struktur kurikulum sehingga mampu menghasilkan hasil yang maksimal sesuai dengan apa yang direncanakan. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang capaian dari internalisasi nilai-nilai religius pada pembelajaran PAI.Hasil penelitian menunjukkan capaian dari internalisasi nilai religius dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran PAI adalah peserta didik memiliki pengetahuan, perasaan dan berperilaku religius sesuai muatan materi pembelajaran. Adapun capaian dari internalisasi nilai religius dalam program pengembangan diri dan budaya pada peserta didik di sekolah pada peserta didik Muslim melalui kegiatan rutin, spontan dan pengkondisian adalah peserta didik melaksanakan perilaku religius sesuai perilaku religius yang ditanamkan kepada mereka, yang semua bermuara pada akhlak mulia.
Internalisasi Nilai Disiplin Ibadah dalam Pembelajaran PAI di SMK Ma’arif 8 Kebumen Irodati, Fibriyan
JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/pai.v1i2.1015

Abstract

Discipline of worship is a good value recommended in Islamic religious teachings. Islam always recommends to always be disciplined and istikomah in carrying out worship, both obligatory and sunnah worship. Internalizing the discipline of students' worship in PAI learning is something that must be done by every PAI teacher and school, including SMK Ma'arif 8 Kebumen. Departing from the reality of learning at Ma'arif 8 Kebumen Vocational School as a formal educational institution that has experienced significant development, it can be seen from the internalization of the values of religious discipline in effective learning by touching the impact of learning (instructional effect) without leaving the accompanying effect (nurturant effect). This is integrated with always increasing the role of Islamic religious education in an effort to foster the character ofthe discipline of worship in students at school. This study aims to describe and analyze the internalization of the values of the discipline of worship in PAI learning at SMK Ma'arif 8 Kebumen. This research is a qualitative research, taking the background of SMK Ma'arif 8 Kebumen. Data collection was carried out in this study using several methods, namely: observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out by qualitative analysis, while checking the validity of the data was carried out by conducting triangulation. The results of the study show that Ma'arif 8 Kebumen Vocational High School in the process of internalizing thediscipline of worship, its students use several strategies. The strategies used are appreciation, motivation, and habituation. The teacher carries out an appreciation strategy with several mutually sustainable stages, namely the stages of providing understanding or information, modeling and applying the values of the discipline of worship. The teacher carries out a motivational learning strategy by motivating students that the discipline of worship is something that must be applied in the life of Muslims. The habituation strategy is also the key to the success of internalizing students' religious discipline.
Internalisasi Nilai Karakter Pada Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen Irodati, Fibriyan
JASNA : Journal For Aswaja Studies Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : UPT Pusat Studi Aswaja UNISNU Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jasna.v3i2.5693

Abstract

ABSTRACK This research was conducted because of the emergence of a phenomenon related to the decline in the character of students in several madrasas or schools. This research aims to analyze the efforts made to internalize character values in students at MAN 2 Kebumen. The location of this research was MAN 2 Kebumen. The method used in this research is qualitative, by conducting observations and interviews with educators, the Deputy Head of Education, the IRMAS Organization (Mosque Youth Association), and parties who play a role in the internalization of character values in the madrasa. The results of this research show that the internalization of character values in students at MAN 2 Kebumen uses habituation methods, such as the habit of praying before and after completing learning activities, welcoming students at the Madrasah gate, carrying out the Dhuha prayer, midday prayer and Asr prayer in congregation, Tadarus Al-Qur'an every Friday and reading Asmaul Husna every day, strengthening character education in order to realize students' religious moderation, implementing environmental care, with these habits it is hoped that students will be able to practice positive character values in their daily lives day.Keywords: Internalization of Values, Character Values, Madrasah Aliyah StudentsABSTRAK Penelitian ini dilakukan karena munculnya fenomena terkait menurunnya karakter peserta didik di beberapa madrasah atau sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya yang dilakukan dalam internalisasi nilai karakter pada peserta didik di MAN 2 Kebumen. Lokasi penelitian ini dilakukan di MAN 2 Kebumen. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif, dengan melakukan pengamatan serta wawancara kepada Pendidik, Waka Kepesertadidikan, Organisasi IRMAS (Ikatan Remaja Masjid), dan pihak yang berperan dalam internalisasi nilai karakter di madrasah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa internalisasi nilai karakter pada peserta didik di MAN 2 Kebumen menggunakan metode pembiasaan, seperti pembiasaan doa sebelum dan sesudah selesai kegiatan pembelajaran, penyambutan peserta didik di pintu gerbang Madrasah, pelaksanaan sholat Dhuha, sholat Dzuhur, dan Sholat Ashar berjamaah, Tadarus Al-Qur’an setiap hari Jum’at dan membaca Asmaul Husna setiap hari, penguatan pendidikan karakter dalam rangka mewujudkan moderasi beragama peserta didik serta menerapkan peduli lingkungan, dengan pembiasaan tersebut diharapkan peserta didik mampu mengamalkan nilai-nilai karakter positif dalam kehidupan sehari-hari.  Kata Kunci : Internalisasi Nilai, Nilai Karakter, Peserta Didik Madrasah Aliyah
Strategi Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Dipanegara Ranterejo Fauziyah, Zuhrotul; Irodati, Fibriyan
Tarbi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/tarbi.v3i1.1653

Abstract

The aims of this research are: (1) to find out the strategy for learning Tahfidzul Qur'an at Madrasah Ibtidaiyah Dipanegara Ranterejo (2) to find out the supporting and inhibiting factors in the process of learning Tahfidzul Qur'an at Madrasah Ibtidaiyah Dipanegara Ranterejo. This research uses qualitative research methods, namely researchers make observations in the field to find out phenomena or facts. The subjects in this research were the madrasa head, Tahfidzul Qur'an teacher, and students of the Tahfidzul Qur'an class at Madrasah Ibtidaiyah Dipanegara Ranterejo. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. The data analysis used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, it can be concluded that: (1) The Tahfidzul Qur'an learning strategy at Madrasah Ibtidaiyah Dipanegara Ranterejo includes: a large classical strategy which includes supporting material such as tajwid science material, memorizing daily prayers, prayers, stories or tales Islamic and joint tadarus activities, individual strategies which include istimror activities or connecting verses, muraja'ah or rote repetition and new memorization deposits, and small classical strategies which include reading sima'. (2) Supporting factors in learning Tahfidzul Qur'an at Madrasah Ibtidaiyah Dipanegara Ranterejo include: motivation, intelligence, ideal age, and student environment. Meanwhile, inhibiting factors in Tahfidzul Qur'an at Madrasah Ibtidaiyah Dipanegara Ranterejo include: the emergence of a feeling of laziness to memorize, lack of time management, fatigue which results in drowsiness, lack of concentration, still liking to play with friends when learning takes place and health which is often disturbed.