Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbaikan Ulang Tata Letak Gudang Penyimpanan Barang Menggunakan Metode Dedicated Storage Di Pt. Intertek Utama Services Pangastuti, Nova; Watmah, Sri; Waruwu, Agustian
IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Vol. 4 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/imtechno.v4i2.1975

Abstract

PT. Intertek Utama Services merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pengujian produk dan komoditi serta pelayanan sertifikasi terbesar di dunia. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengujian memiliki beberapa divisi dan cabang (site) dan juga memiliki satu tempat penyimpanan bahan baku yang nantinya akan disimpan dalam satu gudang.  Dalam pengamatan yang dilakukan di gudang PT. Intertek Utama Services,memiliki permasalahan dalam penyimpanan dan penyusunan bahan baku material yang masih belum teratur atau bercampur dan juga menyimpan barang pada space kosong yang tersedia tanda memperhatikan apakah barang itu sama atau tidak. Sehingga hal ini menghambat alur aktivitas digudang sampai menyebabkan operator gudang sering mengalami kesulitan dalam mengambil dan menyimpan barang dan akan menghambat waktu proses pengiriman.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dedicated storage. tata letak gudang PT. Intertek Utama Services yang memberikan perbaikan dengan jarak tempuh yang paling kecil adalah tata letak Dedicated Storage. ukuran luas gudang = 840 m2, panjang = 25 m, lebar 24 m Hasil penerapan dalam usulan perbaikan dengan metode dedicate storage menghasilkan penyelesaian masalah antara lain, Throughput (Aktivitas) dengan total 74, Space Requirement (slot) 11 slot.Tata letak ini jika dibandingkan dengan tata letak awal menghasilkan penurunan jarak tempuh sebesar 24,6%, penurunan luas lantai terpakai untuk penyimpanan sebesar 531,36%, peningkatan kapasitas sebesar 15%, peningkatan fleksibilitas sebesar 27,27%, dan peningkatan produktivitas sebesar 11%.