Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Edpuzzel as an Interactive Media in Muraja'ah Program for Junior High School Students Sari, Lisa Candra; Kustati, Martin; Sepriyanti, Nana; Novrianti, Novrianti
International Journal of Educational Narratives Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/ijen.v2i1.696

Abstract

Background. One of the factors that influence the success of the implementation of learning programs is the teacher, the teacher is believed to be one of the dominant factors that determine the level of student success in achieving results in the learning process Purpose. This study aims to develop Edpuzzle as an interactive media that matches the eligibility criteria of media and materials to improve students' muraja'ah abilities. Method. This type of research is R&D with a 4D development model whose stages are. Define, Design, Development and Disseminate. Results. Overall, the interactive learning video media product tawaasilul aayat method in middle class tahfizh subjects at SMPs IT Tahfizh Adzikra Padang is "Very Valid" so it deserves to be tested in tahfizh learning, especially in the field of muraja'ah. Conclusion. Based on the data processing process carried out, this study showed the results obtained by 3.62 or 72.3% of the first stage of media experts with the category "Valid", 4.15 or 83% of the second media experts of the first stage with the category "Very Valid".
Competence-Adaptive Assessment Using IRT for Junior Photographer Qualification Novrianti, Novrianti; Sari, Lisa Candra
Online Learning In Educational Research (OLER) Vol. 5 No. 2 (2025): Online Learning in Educational Research
Publisher : CV FOUNDAE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58524/oler.v5i2.858

Abstract

The rapid evolution of workforce demands necessitates competency-adaptive assessments that align education with industry standards. Traditional methods, often static and norm-referenced, fail to address the dynamic skills required in creative disciplines like photography. This study developed a Competence-Adaptive Assessment (CAA) integrating Item Response Theory (IRT)  to enhance validity, and reliability in a photography course. A mixed-methods design was employed, involving 120 undergraduate photography students and six instructors in a 12-week quasi-experimental study. Quantitative results demonstrated significant learning gains (effect size d = 1.12), improved certification pass rates (24% increase), and enhanced technical competencies, particularly in lighting mastery. Qualitative findings revealed that adaptive feedback and personalized pathways increased engagement but also highlighted tensions between automated assessment and creative evaluation. The study contributes a scalable framework for competency-based education in creative fields, though it underscores the need to balance technical precision with artistic freedom. Implications include the potential for CAA to modernize vocational assessments while calling for further refinement to address creative subjectivity
Konseling Keluarga Dalam Pendidikan Islam Pratiwi, Sekar Harum; Kenedi, Gusril; Afnibar, Afnibar; Ulfatmi, Ulfatmi; Sari, Lisa Candra
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.5241

Abstract

AbstrakIslam menjelaskan bahwa pernikahan adalah sunnah Nabi. Melalui pernikahanlah keluarga terbentuk. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang sekaligus merupakan kelompok kecil dalam masyarakat. Peran keluarga sangat strategis dalam menentukan masa depan masyarakat, bangsa, negara dan agama. Namun seringkali keluarga kehilangan peran dan fungsinya. Oleh karena itu, perlu adanya bimbingan dan konseling pernikahan. Tentu saja keinginan tersebut tidak akan terwujud, karena pada dasarnya konselor pernikahan bukanlah wasit yang mampu menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar. Sejujurnya pasangan hanya perlu memahami lebih dalam bahwa proses konseling saja tidak cukup, karena sebenarnya pasangan juga membutuhkan terapi psikologis untuk bisa belajar mengubah perilakunya sendiri menjadi individu yang lebih baik, demi menjaga pernikahan dan mencapai kesuksesan. kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR), yaitu metode penelitian yang merangkum hasil penelitian primer untuk menyajikan fakta yang lebih komprehensif dan berimbang. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa konseling keluarga merupakan suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu anggota keluarga untuk mengaktualisasikan potensi individu atau mengantisipasi permasalahan yang dialami dalam kehidupan berkeluarga, konselor keluarga diharapkan mempunyai kemampuan profesional untuk mengantisipasi perilaku seluruh anggota keluarga yang terdiri dari berbagai macam. kualitas emosional dan kepribadian, serta konseling keluarga dapat mengarahkan dengan pembiasaan perilaku sehari-hari berdasarkan ajaran agama agar menjadi keluarga yang bertaqwa, produktif dan mandiri melalui hubungan individu dan sistem kekeluargaan berdasarkan ajaran Islam serta dapat mewujudkan fungsi-fungsi yang ada dalam keluarga.Kata Kunci: Konseling, Keluarga, Pendidikan Islam