Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SUNDA WIWITAN DI ERA POST-TRUTH: STRATEGI BERTAHAN KOMUNITAS LOKAL DI ERA GLOBALISASI Jubba, Hasse; Adila, Nispi Amalia; Herianto, Herianto; Septiani, Triana
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 17 No 2 (2021): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jsam.v17i2.3241

Abstract

The existence of the Sunda Wiwitan community in Cireundeu Traditional Village has been faced with the threat of massive technological advances. Massive penetration of technology has caused indigenous people to use and accept technology as a necessity. In line with this, this paper was to explain how the sustainability and survival strategy of Sunda Wiwitan people in post truth era. This paper was based on data collected through direct observation and interviews with five different informants by taking into account the characteristics of each. The result showed that there was a strong influence between technology and the existence of Sunda Wiwitan as indigenous people. Indigenous people were able to adapt to all existing openness. This study confirmed that today's indigenous people still prevented their customs. Therefore, the existence of local communities needed to be guaranteed through various schemes, including supporting regulations that were protective in nature.
Valuasi Nilai Ekonomi Hutan Produksi di Provinsi Riau sebagai Pendukung Pembangunan Berkelanjutan: Metode Benefit Transfer Septiani, Triana
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3336

Abstract

Riau merupakan salah satu dari sepuluh Provinsi dengan luas hutan produksi terluas di Indonesia. Ekosistem hutan produksi memiliki peran yang krusial sebagai sumber kehidupan manusia dan juga penghidupan bagi masyarakat di Riau. Namun, disayangkan bahwa kini eksistensi hutan di Riau mengalami deforestasi. Sering kali pelestarian hutan dianggap sebelah mata oleh manusia padahal memiliki nilai manfaat yang besar secara ekonomi. Oleh sebab itu studi ini bertujuan untuk mengetahui valuasi nilai ekonomi dari suatu ekosistem hutan produksi yang dimiliki oleh Provinsi Riau secara menyeluruh bukan hanya aspek nilai guna yang langsung terlihat manfaat ekonominya, tetapi juga aspek sosial dan ekologi pada nilai bukan guna. Perhitungan ini diharapkan dapat memandu kebijakan dalam pengelolaan hutan yang dimanfaatkan secara berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penentuan valuasi nilai ekonomi ini adalah metode benefit transfer dengan memanfaatkan acuan nilai pada database Total Economic Value of Indonesia’s Forest oleh Food and Agriculture Organization of The United Nations (FAO, 2009) dan data luasan hutan produksi Provinsi Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai total ekonomi (Total Economic Value/TEV) ekosistem hutan produksi di Provinsi Riau adalah sebesar 106,71 juta USD atau sama dengan 1,6 triliun Rupiah/tahun. Nilai TEV tersebut mencakup nilai guna langsung mengambil porsi sebesar 49%, nilai guna tidak langsung sebesar 47%, nilai bukan guna variabel nilai pilihan 1%, dan nilai bukan guna variabel nilai keberadaan 3%.