Setyaningsih, Sartika Wulan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas Pelayanan Pemberian Vaksinasi COVID-19 Dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Yuantari, MG Catur; Setyaningsih, Sartika Wulan; Rachmawati, Nadila Putri
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 1 (2022): HIGEIA: January 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i1.51013

Abstract

Abstrak Kepuasan yang dirasakan pasien dapat membangun persepsi untuk penularan perilaku yang baik di masyarakat sehingga dapat membantu pemerintah dalam mempercepat pencapaian sasaran vaksinasi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kualitas pelayanan pemberian vaksinasi COVID-19 dengan kepuasan pasien di Puskesmas Dukun Kabupaten Magelang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional menggunakan kuisioner. Sasaran penelitian adalah pasien yang telah mendapatkan pelayanan vaksinasi di Puskesmas Dukun Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2021. Populasi pada penelitian ini adalah 240 orang dengan sampel penelitian sebanyak 70 orang. Data dianalisa dengan uji Kendall’s tau. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kualitas pelayanan berdasarkan indikator tangible (wujud), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty (empati) dengan kepuasan pasien yang menghasilkan p-value 0,000. Koefisien korelasi kualitas pelayanan berdasarkan indikator tangible (0,608), reliability (0,515), responsiveness (0,650), assurance (0,613), dan emphaty (0,526) menunjukkan hubungan yang kuat dan searah. Semakin baik kualitas pelayanan maka kepuasan pasien meningkat. Abstract The pleasure felt by patients can build perceptions for the transmission of good behavior in the community, so it can help the government to accelerate the achievement of the COVID-19 vaccination target. This study aims to analyze the correlation between the quality of the COVID-19 vaccination service and patient satisfaction at Dukun Health Center, Magelang Regency. This type of research is quantitative with a cross-sectional study design using a questionnaire. The target of the study is patients who have received vaccination services at the Dukun Health Center. This research was conducted in May-July 2021. The population in this study was 240 people with a research sample of 70 people, data analysis using Kendall's tau. The results showed a correlation between service quality indicators based on tangible, reliability, responsiveness, assurance, and empathy with patient satisfaction (each hand has a p-value of 0,000). The correlation coefficient of service quality based on indicators of tangible (0.608), reliability (0.515), responsiveness (0.650), assurance (0.613), and empathy (0.526) shows a solid and unidirectional relationship. The better the quality of service, the higher patient satisfaction. Keywords: COVID-19, Satisfaction, Quality, Service, Vaccination
STIGMA DAN PERILAKU MASYARAKAT PADA TENAGA KESEHATAN DAN PENDERITA COVID-19 : LITERATURE REVIEW Yuantari, Maria Goretti Catur; Setyaningsih, Sartika Wulan
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2022): EDITION MARCH 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v10i1.2198

Abstract

ABSTRACTThe increase in Covid-19 cases raises various negative stigmas that develop in society, both inpatients and people with a high risk of being exposed to Covid-19, such as doctors, nurses, and other medical personnel. Stigma can appear in labeling, stereotyping, segregation, deprivation status, discrimination to people that are connected to Covid-19. This study aims to analyze the description of stigma and community behavior towards health workers and Covid-19 sufferers. The study method was a literature review with inclusion criteria in Indonesian or English, sourced from Proquest, PubMed, and Google Scholar from January-December 2020, which was available in full text, and using the keyword stigma among health workers and people with Covid-19. In this literature study, seven articles match the inclusion and exclusion criteria. From this literature review, it is known that the community carries various stigmas and behaviors towards health workers and Covid-19 patients with the causes and solutions that can be done. The negative stigma in Covid-19 patients and health workers must be nullified by optimal health literacy. The role of the government, health practitioners, and community leaders in providing education to the community regarding Covid-19 will help the community not attach a negative stigma to people affected by Covid-19.  Keywords : Behavior, Covid-19, Health Worker, Patient, Stigma ABSTRAK Peningkatan kasus Covid-19 memunculkan berbagai stigma negatif yang berkembang di masyarakat, baik pada pasien maupun orang dengan risiko tinggi terpapar Covid-19 seperti dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya. Stigma muncul dalam bentuk pemberian label, stereotip, pemisahan, penghilangan status dan diskriminasi pada orang yang berhubungan dengan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam gambaran stigma dan perilaku masyarakat pada tenaga kesehatan dan penderita Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan kriteria inklusi bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, bersumber dari Proquest, PubMed, dan Google Scholar sejak Januari - Desember 2020, tersedia dalam fulltext, dan menggunakan kata kunci stigma pada tenaga kesehatan dan penderita covid-19. Pada studi literatur ini didapatkan 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Dari tinjauan artikel ini di ketahui bahwa muncul berbagai stigma dan perilaku yang dilakukan masyarakat pada tenaga kesehatan maupun penderita Covid-19 beserta penyebab muncul dan proses penyelesaian yang dapat dilakukan. Stigma negatif pada penderita Covid-19 dan tenaga kesehatan harus dihilangkan dengan literasi kesehatan dari berbagai pihak. Peran dari pemerintah, praktisi kesehatan, dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi pada masyarakat terkait Covid-19 akan membantu masyarakat untuk tidak melekatkan stigma negatif kepada orang yang terkena Covid-19.Kata kunci       : Covid-19, Pasien, Perilaku, Stigma, Tenaga kesehatan