Wilayah Kabupaten Malang merupakan dataran tinggi yang dikelilingi oleh beberapa gunung pada ketinggian 250-500 meter di atas permukaan air laut. Adapun salah satu produk olahan yang paling populer di daerah tersebut adalah keripik pisang. Pembuatan keripik pisang melaui beberapa tahapan diantaranya pengupasan kulit, pengirisan, penggorengan dan pemberian bumbu. Diantara beberapa tahapan ini proses pegirisan membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan proses yang lain. Permasalahan yang terjadi pada customer adalah hasil dari irisan kotor karena disebabkan getah dari buah pisang yang menempel pada pisau pengiris, dan kapasitas produksi masih terbatas. Mesin perajang yang pernah digunakan masih kurang aman, kapasitas terbatas dan membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi. Sedangkan alat perajang manual yang digunakan saat ini juga mempunyai beberapa kekurangan diantaranya sering melukai tangan, hasil dari ketebalan rajangan tidak konsisten, kurang sempurna dan kapasitas produksi masih terbatas. Sehingga perlu adanya penelitian dengan tujuan untuk mengembangkan mesin pengiris keripik pisang yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan produsesn keripik pisang. Penelitian ini bertujuan mengembangkan mesin pengiris keripik pisang dengan metode Quality Function Deployment. Dalam pengaplikasian QFD kebutuhan dan keinginan konsumen atau sering disebut Voice of Customer (VoC) dipetakan dalam alat yang bernama House of Quality (HoQ). Setelah dilakukan interview kemudian pembentukan desain matriks pada model HoQ, ditemukan bahwa produsen keripik buah apel mengingiinkan perajang yang mampu menhasilkan tebal rajangan 1,5 - 3mm dengan kualitas dan performa yang lebih baik dibandingkan alat yang sudah ada. Kemudian hasil benchmarking menunjukkan produk yang dikembangkan memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan produk yang sudah ada.Setelah dilakukan pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwaterpilih konsep dengan kombinasi putaran rpm diatur menggunakan dimmer, ketebalan rajangan diatur dengan baut tekan, tuas pengarah menggunakan pegas tarik dan model mesin tipe vertikal.