Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEMANDIRIAN PEMBUDIDAYA IKAN PATIN DI LAHAN GAMBUT DI DESA TANGKIT BARU, KEC. KUMPE ULU, KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI Aprolita Aprolita; Siti Amanah; Djoko Susanto
Jurnal Penyuluhan Vol. 4 No. 2 (2008): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluh Pertanian Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.372 KB) | DOI: 10.25015/penyuluhan.v4i2.2178

Abstract

Self reliance of the patin fish farmers in Tangkit Baru Village is very important to promote better quality of life. Self reliance of the fish farmers reflected ability of them in coping the problems and finding out of alternatives solution. The objectives of the study were: (1) To indentify the characteristics of patin fish farmers in peatlands, (2) To analyze self reliance of the patin fish farmers in managing of aquaculture, (3) To analyze the relationship between the self reliance of the patin fish farmers and their characteristics. Population of this study were the patin fish farmers in Tangkit Baru. The number of the respondens were 69 patin fish farmers in Tangkit Baru which were taken by simple random sample. The data were collected on May to July 2007. The data were analyzed by using Correlation Spearman. The results of the study were: (1) Cultivation of patin fish in Tangkit Baru village is very successful. The fish farmers could modify their business well, as they conducted their budiness independently, (2) Patin fish farmers have been done a good action in capital management, production process and marketing, (3) There were significant relation between self reliance of the patin fish farmers and their characteristics, namely in formal education, motivation, family dependent members, cosmopolite, man power, and experience in business.
PARTISIPASI ANGGOTA PADA KEGIATAN KELOMPOK TANI KELAS LANJUT KHUSUS PADA TANAMAN KELAPA SAWIT Edi Purnomo; Denny Denmar; . Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.6 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2766

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bertujuan untuk mengetahui suatu kegiatan kelompok tani bagaimana cara mengembangkan kemampuan petani melalui peningkatan kelompok sehingga  meningkatkan taraf hidup dan perekonomian petani serta anggota kelompok tani. Petani dalam proses pembangunan pertanian adalah insan pembangunan yang berperan sebagai pelaku utama. Sebagai manusia pembangunan yang utama petani dengan kelompok taninya mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menuju usaha tani yang produktif dan menguntungkan. Namun demikian disadari bahwa saat ini belum semua petani menjadi anggota kelompok tani atau pun kalau sudah berkelompok, tingkat kemampuannya masih beragam. Kelompok tani adalah kumpulan petani yang tumbuh berdasarkan keakraban dan keserasian, serta kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya pertanian untuk bekerjasama meningkatkan produktivitas usaha tani dan kesejahteraan anggotanya yang dipimpin oleh seorang ketua yang disebut kontak tani. Jumlah anggota tiap kelompok minimum 10 orang dan maksimum disesuaikan dengan jenis usaha tani dan kondisi setempat. Pencapaian tujuan kelompok tani dapat terlihat jelas dari partisipasi anggota dalam melaksanakan kegiatan kelompok tani yang disusun berdasarkan rencana usaha kelompok yang meliputi pertemuan kelompok dengan PPL, pengadaan saprodi, penanaman dan pemeliharaan, panen dan pasca panen.  Dengan pentingnya keberadaan peran partisipasi dalam kelompok maka peningkatan partisipasi anggota dalam kelompok mutlak dilakukan yang mana akan meningkatan pula kemampuan kelompok dalam melaksanakan kegiatan kelompok yang telah disepakati bersama. Kelompok tani adalah merupakan suatu sasaran yang cukup strategis dalam pencapaian suatu tujuan dengan fungsi sebagai wadah dalam proses belajar mengajar, bekerja bersama dan wahana produksi.   Kata kunci : Partisipasi, Kelompok Tani kelas lanjut, Jenis Partisipasi dan factor yang berhubungan
PERAN PPL TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM GERTAKPADUKA (DI KECAMATAN PENGABUAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT) Dohara Harianja; . Aprolita; idris sardi
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 2 (2013): Juli 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.977 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2783

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peran PPL dalam pelaksanaan program gerakan  tanam serentak padi dua kali setahun (gertakpaduka). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran PPL dalam pelaksanaan program ini. Dimana peran PPL tersebut terdiri dari memfasilitasi proses pembelajaran, mengupayakan akses pelaku utama (petani) ke sumber informasi, tehnologi, dan sumber daya lainnya, meningkatkan kemampuan manajerial dan kewirausahaan petani padi sawah, membantu petani padi sawah menumbuhkembangkan organisasinya, dan membantu petani menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon peluang serta tantangan yang dihadapi petani. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 september 2012 – 03 oktober 2012 di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Penelitian ini menunjukkan bahwa peran PPL tersebut telah terlaksana Kata kunci: Peran PPL, Program Gertak Paduka, petani padi sawah
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP PEMENUHAN PANGAN RUMAHA TANGGA DI KECAMATAN DENDANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Rihan Kurniawan; Ratnawaty Siata; . Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 17 No. 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.047 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i1.2787

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk  mengetahui  tingkat pemenuhan panganrumah tangga didaerah penelitian. 2) mengetahui faktor  sosial  ekonomi  terhadap pemenuhan kebutuhan pangan  di  Kecamatan  Dendang Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui  sosial ekonomi, terhadap pemenuhan pangan di Kecamatan Dendang. Penelitian ini dilaksakan selama satu bulan dimulai pada 11 Maret sampai 11 April 2013 yang dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple random sampling dan pemilihan daerah penelitian secara purposive Analisis data perubahan sosial dan pemenuhan pangan dilakukan secara deskriptif sedangkan analisis dampak sosial ekonomi dengan pemenuhan pangan menggunakan rank sperman dengan kotingensi 3 x 3. Pemenuhan pangan di Kecamatan dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada pembahasan menjelaskan bahwa persentase pemenuhan pangan rumah tangga (51,69%). Faktor Sosial:Umur responden (47,19%) pada usia produktif yang artinya : secara fisik dan pemikiran mampu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga.Pendidikan formal responden (43,83%) berada pada kategori sedang. Artinya : Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin baik cara berfikir untuk menganalisis segala sesuatu yang dialami responden termasuk menganalisis kebutuhan pangan rumah tangga. Jumlah anggota keluarga (52,81%) memilki jumlah anggota keluarga yang tinggi, Artinya : semakin banyak anggota keluarga beban yang akan di tanggung akan semakin besar, sehingga kepala keluarga akan menambah pengeluaran untuk memenuhi konsumsi pangan rumah tangga. Kata Kunci: Dampak Perubahan Sosial Ekonomi, Pemenuhan Pangan, Rumah Tangga
MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA WANITA PEMETIK BUAH KOPI DI DESA SERDANG JAYA KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Widi Astuti; Arsyad lubis; . Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 18 No. 1 (2015): januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.358 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran motivasi dan produktivitas kerja wanita sebagai pemetik buah kopi. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (proposive) dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Betara mempunyai lahan kopi terluas dibandingkan dengan Kecamatan lainnya. Pada kesempatan ini, yang akan diteliti yaitu peran wanita pada sektor publik yang bekerja sebagai pemetik buah kopi. Penelitian dilakukan dari tanggal 28 April 2014 sampai tanggal 28 Mei 2014, penentuan responden dilakukan dengan metode Accidental sampling (sampel aksidental). Daerah sampel penelitian yaitu Desa Serdang Jaya dengan pertimbangan di desa ini terdapat banyaknya jumlah wanita yang bekerja sebagai pemetik buah kopi. Dari hasil analisis statistik diperoleh χ2 hitung (6,43) > χ2 tabel (3,84), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara motivasi wanita pemetik buah kopi dengan produktivitas kerja wanita pemetik buah kopi di Desa Serdang Jaya. Motivasi tersebut terdiri 3 indikator yaitu kebutuhan dasar, kebutuhan sosial, dan kebutuhan akan kemajuan. Analisis statistik indikator motivasi terhadap produktivitas kerja diperoleh : terdapat hubungan yang nyata pada indikator motivasi kebutuhan dasar (x2 hitung (10,72) > x2 tabel (3,84)) dan kebutuhan akan kemajuan (x2 hitung (4,37) > x2 tabel (3,84)) terhadap produktivitas kerja, sedangkan kebutuhan sosial (x2 hitung (0,741) > x2 tabel (3,84)) tidak terdapat hubungan yang nyata.Kata Kunci : Produktivitas Kerja, Tenaga Kerja Wanita, Motivasi.
SIKAP PETANI TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI MASSA DI DESA MALAPARI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANGHARI A adila; idris sardi; . Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 18 No. 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.546 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i2.2829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap petani terhadap media komunikasi massa oleh PPLdidaerah penelitian. Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Muara Bulian adalah sentra produksi padidan merupakan Kecamatan yang baru dalam penyampaian informasi dengan menggunakan media komunikasi massa, serta orientasi pembangunan pertaniannya adalah untuk mencapai swasembada pangan terutama beras. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan 31 Juli 2014. Daerah sampel penelitian yaitu Desa malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari dengan pertimbangan bahwa Desa ini telah mendapat informasiusaha tani dari media komunikasimassa seperti leaflet, folder, poster dan brosur. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini ditampilkan dengan menggunakan tabulasi kemudian dianalisis secara persentase. Persentase dominan jawaban responden merupakan cerminan sikap responden. Hal ini dilakukan untuk mengetahui gambaran sikap petani terhadap media komunikasi massa yang ditunjukkan dari persentase dominan jawaban responden. Hasil penelitian dapat dikatakan bahwa petani bersikap positif terhadap keberadaan media komunikasi massa. Dimana persentase tinggi yang menunjukan sikap positif dibandingkan dengan sikap negatif yang memiliki persentase rendah terhadap keberadaan media komunikasi massa. Ini berarti bahwa sikap petani memperlihatkan kecenderungan untuk menyenangi, mendekati, menerima atau bahkan mengharapkan kehadiran media komunikasi massa dilingkungan mereka yaitu Desa Malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang hari. Kata kunci: Sikap, Media, Komunikasi Massa
KEARIFAN LOKAL PETANI PADA USAHATANI PADI SAWAH (Di Desa Pematang Pauh Kecamatan Sungai Tenang Kabupaten Merangin) Dedy Iskandar; Armen Mara; Aprolita Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4959

Abstract

Dalam analisa kearifan lokal, Penelitian ini dilakukan untuk menderkripsikan penggunaan teknologi lokal terutama pada bibit dan cara bercocok tanam padi sawah dan mengetahui alasan-alasan petani menggunakan teknologi lokal terutama pada bibit dan cara bercocok tanam padi sawah. Kearifan lokal merupakan seperangkat pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat yang terhimpun dari pengalaman panjang menggeluti alam dalam ikatan hubungan yang saling menguntungkan antara manusia dan lingkungan secara berkelanjutan dan dengan ritme yang harmonis.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20November 2013 – 20 desember 2013 di Desa Pematang Pauh Kecamatan Sungai Tenang Kabupaten Merangin.Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder.Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling).Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan kajian secara kualitatif.Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi pada usahatani padi sawah di Desa Pematang Pauh masih menggunakan teknologi lokal yaitu sebesar 97,22%. Teknologi lokal tersebut terkait dengan budaya masyarakat lokal yaitu adanya ritual-ritual adat pada usahatani padi sawah.keterkaitan tersebut mendukung adanya kearifan lokal petani pada usahatani padi sawah. Kata kunci: Kearifan lokal, Usahatani, Petani Padi sawah
FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PETANI PADI SAWAH DALAM MEMPERTAHANKAN VARIETAS LOKAL DIKECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN Syaiful Bahri; Idris Sardi; Aprolita Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 20 No. 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.506 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi petani padi sawah dalam mempertahankan varietas lokal di Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun. Pemilihan Kecamatan Pelawan sebagai lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Pelawan Desa Pasar Pelawan petani padi sawah masih mengusahakan komoditi padi lokal dalam usahataninya. Penelitian ini sudah dilakukan pada tanggal 25 September sampai dengan 25 Oktober 2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode acak sederhana (sample random sampling). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui sistem tabulasi kemudian disajikan dalam bentuk persentase. Persentase dominan jawaban responden merupakan cerminan yang melatarbelakngi petani dalam mengusahakan varietas lokal. Penelitian menunjukan bahwa faktor pengetahuan petani dalam berusahatani padi sawah dikategorikan tinggi yaitu sebesar 69,51%. Pengalaman petani berusahatani mengusahakan varietas lokal dikategorikan tinggi yaitu sebesar 55,5%, petani sudah cukup berpengalaman dalam berusahatani padi lokal. Pada tingkat penggunaan modal hasil penelitian dikategorikan rendah yaitu sebesar 47%, di daerah penelitian sebagian besar petani responden menyatakan menggunakan modal kecil dalam membudidayakan padi lokal. Kemudian faktor kebiasaan dikategorikan tinggi 81%, petani sudah terbiasa dalam menggunakan varietas lokal yang sudah di usahakan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya Kata Kunci : Petani, Padi Sawah,Varietas Lokal