Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDIDAYA TABAT BARITO (Ficus deltoidea JACK) SECARA STUMP DENGAN VARIASI PERLAKUAN MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK NASA Yudi Firmanul Arifin; Eny Dwi Pujawati; Muhammad Aqla
Jurnal Hutan Tropis Vol 12, No 32 (2011): Jurnal Hutan Tropis Volume 12 Nomer 32, Edisi September 2011
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.124 KB) | DOI: 10.20527/jht.v12i32.1581

Abstract

ABSTRACT.  Indonesia is rich of medicinal plants for some ecosystem types of forest, one of which is tabat barito (Ficus deltoidea Jack). The utilization of tabat barito mainly used for women's health and other using. Until present day its use continues to increase, especially for traditional medicines, but efforts for cultivation have not been much done. To overcome the sustainability of raw material, the research of cultivation systems have to be done. The vegetative methods which are using stump is an alternative for reproduction.  The treatments of media and liquid fertilizer NASA were given of every treatment for improving survival rate and the increment of height and diameter.  Result of research showed the treatment for media of top soil was better than sand for height and number of leaf parameter.  The treatment of organic fertilizer was only improving number of leaves.  Keywords: vegetative,  stump,  organic fertilizer, growthABSTRAK.  Indonesia sangat kaya akan tumbuhan berkhasiat obat yang tumbuh pada berbagai tipe ekosistem hutan.  Tabat barito (Ficus deltoidea Jack) adalah salah satu tumbuhan yang sudah dikenal oleh masyarakat berkhasiat obat untuk berbagai penyakit, khususnya untuk kesehatan wanita setelah melahirkan dan penggunanya pun untuk bahan baku industri obat tradisional sudah dilakukan hingga kini.  Untuk mengatasi kekhawatiran akan keberlanjutan bahan baku tersebut, maka penelitian budidaya tumbuhan ini dilakukan.  Metode yang digunakan adalah secara vegetatif dengan cabutan anakan alam (stump).  Perlakuan terhadap media tanam dan pemberian pupuk cair NASA diberikan pada setiap metode untuk meningkatkan daya hidup dan mempercepat pertumbuhan anakan.  Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Perlakuan media top soil lebih baik dibandingkan dengan media pasir pada parameter tinggi dan jumlah daun.  Perlakuan pemberian pupuk organik cair NASA hanya dapat meningkatkan pertambahan jumlah daun.Kata kunci: vegetatif, stump, pupuk organik, pertumbuhan