Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN DYSMENORRHEA PRIMER REMAJA PUTRI Susianty, Nevi; Fitria, Sarah
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 1 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2555

Abstract

Dysmenorrhea or menstrual pain is a common condition experienced by many young women during menstruation. One factor that is believed to influence the incidence of dysmenorrhea is exercise habits. The aim of this research was to determine the relationship between exercise habits and primary dysmenorrhea in female adolescents at SMAN 03 Mandau. This research is quantitative research. This research uses a correlational design using a cross-sectional study approach. The population for this research was all 480 female students in class X and XI of SMAN 03 Mandau. The sample in this study was part of the total object, namely 218 female students taken using a random sampling system. The research results show that the p value < α (p=0.003) means that there is a relationship between exercise and the incidence of primary dysmenorrhea in young women at SMA N 3 Mandau. The conclusion in this study is that exercise habits influence the incidence of primary dysmenorrhea because during early puberty the hormone gonadotropin is produced. Exercise has significant benefits in reducing the intensity of dysmenorrhea pain and improving the quality of life of adolescent girls. It is important for health workers, educators, and parents to encourage adolescent girls to participate in regular physical activity as part of strategies to manage and prevent dysmenorrhea.Keyword: Sports habits, dysmenorrhea, adolescent girls
Efektivitas Senam Kesehatan Reproduksi Terhadap Asupan Energi, Vit C Dan Protein Remaja Putri Fitria, Sarah; Susianty, Nevi; Jumiati
As-Shiha: Jurnal Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): As-Shiha: Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia remaja putri menjadi masalah kesehatan reproduksi. Faktor penyebab utama kehilangan darah mentruasi setiap bulan. Anemia memiliki dampak jangka panjang. Senam kesehatan reproduksi dapat menjadi pilihan aktivitas fisik yang baik, terutama remaja putri untuk menangani permasalahan anemia. Tujuan penelitian membuktikan implementasi senam kesehatan reproduksi terhadap asupan energi, vit c dan protein remaja putri anemia. Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian control group post test design. Penelitian menggunakan 30 responden sebagai subjek penelitian yang dibagi menjadi 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan senam kesehatan reproduksi dan tablet Fe selama 4 minggu dengan durasi 18 menit 3 kali seminggu. Kelompok kontrol diberikan tablet Fe. Penilaian asupan energi, vit c dan protein menggunakan kuesioner SQ-FFQ dilakukan sesudah perlakuan. Didapatkan asupan energi, vit c dan protein setelah dilakukan perlakuan hasilnya asupan energy = 0,208, vit c = 0,419, dan protein = 0,056 bahwa tidak terdapat perbedaaan asupan energy, vit c dan protein pada kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulannya membuktikan bahwa implementasi senam kesehatan reproduksi tidak berpengaruh terhadap asupan energi, vit c dan protein remaja putri. Saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya meneliti variable selain dari variable yang sudah diteliti, seperti status gizi, zat besi, lemak dan karbohidrat
Asuhan Kebidanan Pada Ny. R dengan Hyperemesis Gravidarum Grade I Jumiati; Yulita, Nova; Rahmawati, Ayu; Susianty, Nevi; Haryanti
As-Shiha: Jurnal Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): As-Shiha: Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan pada ibu hamil hingga menggangu pekerjaan sehari-hari, muntah yang berlebihan pada ibu hamil dan apabila ibu hamil selalu memuntahkan segala yang dimakan dan diminumnya dapat mengakibatkan tubuhnya sangat lemas, wajah pucat dan frekuensi buang air kecil menurun drastis, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum menurunMuntah yang berlebihan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler pada lambung dan usofagus, sehingga muntahnya bercampur darah. Metode yang digunakan pada studi kasus ini adalah deskriptif kualitatif, dilakukan pada pasien saat melakukan kunjungan antenatal care yakni Ny. R berumur 27 tahun, GII PIA0 usia kehamilan 17 minggu dengan hyperemesis gravidarum grade I. didokumentasikan dalam bentuk pendokumentasian SOAP. Hasil pemeriksaan Asuhan kebidanan ibu hamil trismester II pada Ny R G2P1A0 umur kehamilan 17 minggu dengan hiperemesis gravidarum grade I, dengan keadaan umum ibu yaitu kurang baik, mual muntah yang berlebihan, wajah tampak lesu, nafsu makan tidak ada, nyeri pada epigastrium Hasil pemeriksaan fisik diperoleh tanda-tanda vital: tekanan darah 100/70 mmHg, pols 82 kali/menit, pernafasan 24 kali/menit, suhu 360C. penurun berat badan, berat badan sebelum hamil 58 kg, saat ini menjadi 54 kg, lingkar lengan atas 25 cm. wajah ibu tampak pucat, conjunctiva ibu anemis, lidah kotor, saliva ibu banyak dari biasanya. Pada pemeriksaan abdomen: pembesaran abdomen (-), pergerakan janin (+), kontraksi (-), palpasi abdomen: Leopold I: Teraba ballottement. Auskultasi: 120 kali/menit di kuadran kanan ibu, teratur. Pengeluaran vulva dan vagina (-), refleks patella (+) kanan/kiri. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan. Penatalaksanaan asuhan kebidan dilakukan juga dengan adanya kolaborasi dengan dokter masalah dapat teratasi. Mual muntah yang dialami ibu adalah hal yang fisiologis tetapi jika hal ini berkerlanjutan dan tidak dilakukan tindakan segera maka akan menjadi hiperemesis gravidarum tingkat lanjut.