Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis penerapan penilaian formatif pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 02 Kampung Baru, dengan fokus pada identifikasi teknik-teknik penilaian yang digunakan, serta tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan penilaian formatif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 02 Kampung Baru. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan peserta didik, serta dokumentasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif dengan teknik reduksi data, koding, dan penarikan kesimpulan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara mendalam pengalaman dan interaksi yang terjadi selama pembelajaran, serta dampak penerapan penilaian formatif terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik, guna memberikan temuan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan penilaian formatif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 02 Kampung Baru melibatkan pendekatan kontekstual dan partisipatif yang mencakup asesmen awal, asesmen selama pembelajaran, dan evaluasi akhir. Meskipun penilaian ini mendukung pengembangan keterampilan akademis, sosial, dan karakter peserta didik, kendala seperti keterbatasan waktu pembelajaran dan gangguan suasana kelas menghambat efektivitas pelaksanaan. Sebagai solusi, guru PAI, Ibu Hasnah, menerapkan strategi seperti "memeriksa antar teman" untuk mempercepat proses penilaian, mengelola kelas dengan lebih baik, dan memastikan penataan kelompok yang adil, sehingga penilaian formatif dapat tetap dilaksanakan dengan efektif dan memberikan umpan balik konstruktif bagi perkembangan peserta didik.