Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH SARANA PRASARANA DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SERTA DAMPAKNYA PADA PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SMK FARMASI DI KABUPATEN MAJALENGKA ujang permana
PUBLICITAS Vol 10, No 2 (2016): Publicitas
Publisher : PUBLICITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objek penelitian ini adalah Sarana Prasarana (X1) dan Motivasi Kerja Guru (X2) sebagai variabel bebas (independent variable) dan Kinerja Mengajar Guru (Y) sebagai variabel intervening dan prestasi belajar siswa (Z) merupakan variabel terikat (dependent variable).penelitian  ini menggunakan  Metode  Survei  Penjelasan  (Explanatory  Survey  Method).  Sesuai dengan  hipotesis  yang  diajukan,  dalam  penelitian  akan  digunakan  telaah  statistika yang cocok, untuk itu dalam analisis menggunakan analisis jalur (path analysis). Dalam  penelitian  ini,  menggunakan  kuesioner  (pernyataan),  dan  memakai ukuran  sampel  dari  suatu  populasi.  Dalam  hal  ini  yang  ingin  diketahui  adalah pengaruh sarana prasarana dan motivasi kerja guru terhadap kinerja mengajar guru serta dampaknya pada prestasi belajar siswa.Hasil penelitian terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sarana prasarana terhadap kinerja guru SMK Farmasi di Kabupaten Majalengka. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan t hitung sebesar 4.896 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak yang artinya H1 diterima.Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMK Farmasi di Kabupaten Majalengka. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan t hitung sebesar 3.899 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak yang artinya H1 diterima.Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sarana prasarana dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMK Farmasi di Kabupaten Majalengka. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan F hitung sebesar 39.75 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak yang artinya H1 diterima.Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa SMK Farmasi di Kabupaten Majalengka.Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan t hitung sebesar 12.827dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ho ditolak yang artinya H1 diterima. Kata Kunci: Sarana, Prasarana, Motivasi dan Prestasi
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI NASIONALISME PADA MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA Ujang Permana
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.509 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi nilai-nilai nasionalisme dan hambatannya di kampus AKPER YPIB Majalengka. Penelitian ini berjeniskan deskriptif kualitatif dengan sampel penelitian berupa mahasiswa AKPER YPIB Majalengka Semester 3 Tahun Akademik 2017-2018. Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai Nasionalisme dapat terlihat dari sikap kedisiplinan, saling menghormati, saling menghargai perbedaan, saling tolong menolong, aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, hingga mencintai produk dan budaya lokal. Implementasi penanaman nilai-nilai Nasionalisme di AKPER YPIB Majalengka dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, baik melalui kegiatan perkuliahan maupun kegiatan kemahasiswaan. Sedangkan hambatan Implementasi penanaman nilai-nilai Nasionalisme di AKPER YPIB Majalengka di antaranyan seperti sikap kurang disiplin, kurang saling menghormati, masih banyak mahasiswa yang kurang saling menghargai perbedaan dan merasa paling benar, masih banyak mahasiswa yang bersikap apatis dan enggan untuk saling tolong menolong, masih banyak mahasiswa yang malas berbagai kegiatan sosial, masih banyak mahasiswa yang kurang mencintai produk dan budaya lokal, serta memilih produk dan budaya asing sebagai acuan.
Religious and Inter-Religious Tolerance in an Islamic Perspective Herdiana; Yosep Maulana; Gagan Ganeswara; Ujang Permana
Diplomasi : Jurnal Demokrasi, Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/dpl.v2i2.20

Abstract

This article discusses Religious Tolerance. In an Islamic perspective, tolerance is simply a person's effort to restrain themselves or be patient with things that are not in line with themselves (Sabir, 2016). By implementing tolerance, it is hoped that conflicts between individuals or groups will never occur. This article aims to discuss Religious Tolerance from an Islamic Perspective. Research Method: library study approach, literature study is a theoretical study, references and scientific literature related to the norms of the social situation being observed. Literature sources are then analyzed and concluded. The main principle of tolerance according to Islam, As a theological advocate of tolerance, Islam will never hinder tolerance in the name of religion. However, as a religion that strictly maintains the purity of the Aqidah of Tauhidiah and Sharia, Islam strictly prohibits tolerant behavior that leads to syncretism. Tolerance must be implemented, but the purity of the creed of monotheism and Islamic sharia must be maintained.
PENTINGNYA PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA TERHADAP PEMBINAAN MORAL REMAJA Ujang Permana; Darmasta Maulana; Nisa Siti Mariyazni
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. Spesial Issues 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2iSpesial Issues 1.1130

Abstract

Krisis multidimensi yang berkepanjangan menjadi penyebab utama semakin melemahnya rasa kepercayaan diri remaja, menguatnya sikap ketergantungan, dan menyuburkan sikap apatis remaja terhadap berbagai persoalan bangsanya. Selain itu rasa nasionalisme di kalangan remaja tergerus oleh arus globalisasi yang deras memenuhi segala dimensi kehidupan generasi muda sehingga menyebabkan banyaknya remaja Indonesia yang terjerumus pada berbagai perilaku menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara nilai – nilai pancasila terhadap pembinaan moral remaja. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi literatur, yakni dengan mengkolaborasi secara sistematis dari berbagai konsep tentang nilai-nilai pancasila dalam pembinaan moral remaja yang bersumber dari jurnal, buku dan penelitian yang relevan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila sangat berpengaruh dan berperan penting terhadap pembinaan moral remaja dan Pancasila harus diinternalisasikan dalam kehidupan remaja sehingga terbangun karakter remaja yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.