Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kadar Kadmium Dengan Kadar Protein Urine Pada Pekerja Pasar Besi Tua Semanggi Andita, Anung; Wimpy, Wimpy
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.3850

Abstract

Pasar besi tua Semanggi dalm beroperasi setiap hari menghasilkan limbah berupa logam berat. Salah satu limbah logam berat yang berbahaya adalah loga kadmium. Kadmium merupakan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan karena memiliki letal concentration sebesar 39 mg/kg. Paparan logam kadmium pada manusia akan menyebabkan kerusakan pada membran tubulus proksimal ginjal karena terjadi penghambatan reabsobsi garam dan reabsobsi air sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah protein urine yang disebut proteinuria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kadar kadmium urine terhadap kadar protein urine. Jenis penelitian adalah analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampling yang digunakan quota sampling dengan analisis kadar kadmium urine menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom thermo scientific dan analisi kadar protein urine menggunakan strip test verify urinalys. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata kadar kadmium dalam urine adalah 0,15 µg/L. Pada pemeriksaan protein urine didapat hasil negatif sebanyak 2 responden (13,33%), hasil +1 sebanyak 11 responden (73,33%), hasil +2 sebanyak 2 responden (13,33%). Uji korelasi antara kadar kadmium dengan kadar portein urine dilakukan dengan dengan Uji Kendall’s Tau-b. Kesimpulan penelitian ini dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara kadar kadmium dengan kadar protein urine pada pekerja pasar besi tua Semanggi dengan nilai signifikan 0,046 (sig < 0,05) dan koefisien korelasi sebesar 0,459.
Potensi Bahaya Paparan Logam Berat di Pasar Besi Tua Semanggi Wimpy, Wimpy; Listiawati, Enny; Andita, Anung; Oksani, Trifena Wening; Kusumawardani, Dinda Dwi; Kadam, Lencana Nurfi’ah; Bayutama, Yudistira
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1787

Abstract

Pasar Besi Tua Semanggi berlokasi di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah. Pasar ini sudah berdiri sejak 56 tahun yang lalu yaitu 1967. Pasar ini menjadi tempat pengumpulan barang bekas berupa besi dan limbah logam untuk diolah kembali menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. Sebagian besar logam yang tidak memiliki nilai ekonomis dibiarkan tergeletak di sekitar kios tanpa adanya sistem pengelolaan yang baik, dan hal ini menjadi sumber polusi. Akibat dari pengelolaan limbah yang tidak efektif dan juga kesadaran para pekerja yang kurang terkait pola hidup bersih dan sehat, para pekerja berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat paparan logam berat. Paparan logam berat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit kardiovaskular, gangguan fungsi hati, anemia, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Program ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah risiko paparan logam dengan melakukan penyuluhan terkait bahaya paparan logam berat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada para pekerja di pasar besi tua Semanggi. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah serta diskusi. Sasaran dalam kegiatan ini adalah para pekerja pasar besi tua Semanggi dengan jumlah 15 peserta. Kegiatan penyuluhan ini memiliki tingkat keberhasilan yang dapat dilihat dari hasil penilaian melalui pretest dan postest. Hasil analisis dengan menggunakan uji paired samples T-Test, ditemukan bahwa nilai signifikansi sig (2-tailed) adalah 0,001(<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. sehingga kegiatan pengabdian ini dikatakan berhasil.