Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak dalam membangun kerja sama, yang tercermin dari kurangnya interaksi, komunikasi, partisipasi, serta rasa tanggung jawab saat bermain atau mengerjakan tugas kelompok. Jika kondisi ini dibiarkan, dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan sosial anak. Untuk menjawab tantangan tersebut, diterapkan Model Project Based Learning, metode demonstrasi, dan media Kotak Pintar (Kopin) melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama tiga kali pertemuan di TK Islam Khadijah Plus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas anak, sekaligus menganalisis perkembangan kemampuan kerja sama mereka. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aktivitas guru dan aktivitas anak, serta kemampuan kerja sama yang terus bertumbuh. Pada pertemuan ketiga, aktivitas anak tercatat sebesar 87,5% dalam kategori “Hampir Seluruh Anak Aktif,” sedangkan kemampuan kerja sama mencapai 83,3% pada kategori “Berkembang Sangat Baik.” Pendekatan ini terbukti efektif dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak.