Jayakandi, Jayakandi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eksistensi Tradisi Sastra Lisan Gambang Rancag dalam Masyarakat Betawi Jayakandi, Jayakandi; Amri, Tio Zulfan; Rizkian, Muhammad Fahmi
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 2, No 2 (2024): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v2i2.3752

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis eksistensi tradisi sastra lisan gambang rancag dalam masyarakat Betawi. Metode penelitian yang digunakan untuk  menganalisis tradisi sastra lisan gambang rancag dalam masyarakat Betawi adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dari 20 responden yang telah diwawancarai oleh peneliti, terdapat 15 responden yang tidak mengetahui tentang tradisi sastra lisan gambang rancag. Hal ini tanpa disadari bahwa tradisi sastra lisan gambang rancag perlahan mulai ditinggalkan atau dilupakan. Oleh karena itu, pihak instansi terkait dan masyarakat harus bekerjasama menjaga dan melestarikan tradisi sastra lisan gambang rancag.
Eksistensi Budaya Tradisi Buka Palang Pintu dalam Masyarakat Betawi Jayakandi, Jayakandi
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 1, No 1 (2023): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v1i1.2522

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis eksistensi budaya tradisi palang pintu dalam acara pernikahan masyarakat Betawi. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis eksistensi budaya tradisi palang pintu  dalam masyarakat Betawi adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari 30 responden yang telah diwawancarai oleh peneliti, terdapat 20 responden yang masih menggunakan budaya tradisi palang pintu dalam acara pernikahan. Hal ini berarti budaya tradisi palang pintu masih sering digunakan oleh masyarakat asli Betawi. Perkembangan zaman pada saat ini yang merupakan zaman modern, tidak membuat masyarakat asli Betawi berhenti untuk menjaga dan mencintai budaya khususnya budaya tradisi palang pintu. Artinya, eksistensi budaya Betawi masih tetap terjaga dalam lingkungan masyarakat asli Betawi. Disadari atau tidak, globalisasi dan maraknya multikulturalisme di ibu kota saat ini menggerus eksistensi budaya Betawi. Maka dari itu, untuk melestarikan nilai-nilai budaya Betawi yang diwariskan nenek moyang, perlu diantisipasi sejak dini dengan solusi yang tepat untuk mempertahankan kebudayaan Betawi.
Eksistensi Budaya Tradisi Buka Palang Pintu dalam Masyarakat Betawi Jayakandi, Jayakandi
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 1, No 1 (2023): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v1i1.2522

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis eksistensi budaya tradisi palang pintu dalam acara pernikahan masyarakat Betawi. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis eksistensi budaya tradisi palang pintu  dalam masyarakat Betawi adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari 30 responden yang telah diwawancarai oleh peneliti, terdapat 20 responden yang masih menggunakan budaya tradisi palang pintu dalam acara pernikahan. Hal ini berarti budaya tradisi palang pintu masih sering digunakan oleh masyarakat asli Betawi. Perkembangan zaman pada saat ini yang merupakan zaman modern, tidak membuat masyarakat asli Betawi berhenti untuk menjaga dan mencintai budaya khususnya budaya tradisi palang pintu. Artinya, eksistensi budaya Betawi masih tetap terjaga dalam lingkungan masyarakat asli Betawi. Disadari atau tidak, globalisasi dan maraknya multikulturalisme di ibu kota saat ini menggerus eksistensi budaya Betawi. Maka dari itu, untuk melestarikan nilai-nilai budaya Betawi yang diwariskan nenek moyang, perlu diantisipasi sejak dini dengan solusi yang tepat untuk mempertahankan kebudayaan Betawi.
Eksistensi Tradisi Sastra Lisan Gambang Rancag dalam Masyarakat Betawi Jayakandi, Jayakandi; Amri, Tio Zulfan; Rizkian, Muhammad Fahmi
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 2, No 2 (2024): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v2i2.3752

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis eksistensi tradisi sastra lisan gambang rancag dalam masyarakat Betawi. Metode penelitian yang digunakan untuk  menganalisis tradisi sastra lisan gambang rancag dalam masyarakat Betawi adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dari 20 responden yang telah diwawancarai oleh peneliti, terdapat 15 responden yang tidak mengetahui tentang tradisi sastra lisan gambang rancag. Hal ini tanpa disadari bahwa tradisi sastra lisan gambang rancag perlahan mulai ditinggalkan atau dilupakan. Oleh karena itu, pihak instansi terkait dan masyarakat harus bekerjasama menjaga dan melestarikan tradisi sastra lisan gambang rancag.