Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DINAMIKA PENCALONAN PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2024 : HEGEMONI KOALISI BESAR PARTAI POLITIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH Wijaya, Dody; Perdana, Aditya
Bahasa Indonesia Vol 6 No 2 (2025): Electoral Governance: Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia
Publisher : Komisi Pemilihan Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46874/h72ddc90

Abstract

Pilkada DKI Jakarta 2024 mencerminkan dinamika politik yang dipengaruhi oleh dominasi Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang menguasai banyak daerah, namun di Jakarta, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno, yang didukung oleh koalisi oposisi, berhasil meraih kemenangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dominasi koalisi besar terhadap partisipasi pemilih serta peran koalisi alternatif dalam Pilkada DKI Jakarta. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini mengungkap bahwa ketidakpuasan publik terhadap kekuatan politik besar berkontribusi pada penurunan partisipasi pemilih, yang tercermin dari fenomena golput dan tingginya suara tidak sah (invalid votes). Meskipun KIM memiliki kekuatan struktural yang signifikan, keberhasilan pasangan Pramono-Rano menunjukkan bahwa preferensi lokal dapat mengalahkan dominasi nasional, terutama jika calon alternatif lebih mampu mewakili aspirasi masyarakat. Fenomena ini juga mencerminkan pentingnya keberagaman pilihan dalam sistem demokrasi, yang seharusnya memberi ruang untuk lebih banyak calon kompetitif. Penelitian ini menyarankan perlunya reformasi dalam sistem pencalonan untuk menciptakan proses pemilu yang lebih inklusif dan demokratis.
Implikasi Pembatalan Perkawinan Terhadap Status dan Pembagian Harta Bersama Menurut Hukum Perdata Indonesia Wijaya, Dody; Wahyudi, Wahyudi
Dialog Legal: Jurnal Syariah, Jurisprudensi dan Tata Negara Vol. 2 No. 1 (2026): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Wal Aqidah Ash-Shofa Manonjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64367/dialoglegal.v2i1.97

Abstract

This study analyzes the implications of marriage annulment on the status and division of joint property under Indonesian civil law. The research focuses on the dichotomy between the legal fiction in Article 28 of the Marriage Law, which states that everything applies "as if the marriage never existed," and the empirical reality of accumulated joint assets during the marriage. Using a normative legal research method, this study examines the legal vacuum created by this fiction, leading to uncertainty regarding the status of property. The findings indicate that in practice, the Supreme Court through its jurisprudence (e.g., Supreme Court Decision No. 105 K/Pdt/2016) overcomes this impasse by applying the legal construct of a civil partnership (maatschap) from the Civil Code as a basis for fair division. However, this approach still faces significant problems, including proving the origin of assets, protecting third parties in good faith, and the vulnerability of parties with non-financial contributions. The research concludes by emphasizing the urgency for legal clarification through the harmonization of jurisprudence or legislative reform to ensure legal certainty and justice for all involved parties.