Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Perubahan Tanda Vital dan Skor Nyeri Pada Tindakan Pungsi Vena Pediatri Makkaraeng, Muhammad Yusuf; Maruapey, Fahmi; Huwae, Laura B. S.; Angkejaya, Ony W.
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.28666

Abstract

Rasa nyeri yang diakibatkan tindakan pungsi vena sering dialami anak- anak dan dapat menyebabkan pengaruh buruk. Nyeri yang tidak ditangani dapat meningkatkan skor nyeri dan perubahan pada tanda vital. Pemberian kompres dingin dapat meminimalkan rasa nyeri dengan cara menghambat impuls serabut myelin kecil dan nonmyelin serabut C, sehingga dapat mengurangi kenaikan jumlah rangsangan nosiseptor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap skor nyeri dan tanda vital akibat tindakan pungsi vena pada anak usia 6-12 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 40 orang yang terdiri dari 20 orang kelompok eksperimen dan 20 orang kelompok kontrol. Waktu pengambilan data dilakukan selama bulan Juli 2018. Hasil uji mann-whitney menunjukkan kompres dingin dapat menurunkan nyeri secara signifikan (p=0.001). kompres dingin juga dapat menurunkan tekanan darah sistole (p=0.000), tekanan darah diastole (p=0.025), frekuensi nadi (p=0.008), dan frekuensi napas (p=0.000). Kompres dingin sangat efektif digunakan selama tindakan pungsi vena untuk meminimalkan rasa nyeri dan respons fisiologis. Diharapkan kompres dingin dapat digunakan untuk manajemen nyeri nonfarmakologi sebagai perawatan rutin terutama saat tindakan pungsi vena.
Karakteristik Penggunaan Obat Gastroprotektor Pada Pasien Kritis di ICU RSUD Dr M. Haulussy Ambon Lopppies, Marsya Y; Angkejaya, Ony W.; Titaley, Christina R
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.28670

Abstract

Pasien kritis yang masuk ke dalam ruang ICU beresiko mengalami stress ulcer yang dapat menyebabkan perdarahan pada sistem gastrointestinal atas, oleh sebab itu pemberian obat gastroprotektor sebagai profilaksis penekan asam lambung sangat diperlukan. Gastroprotektor terdiri dari empat golongan yaitu antasida, sukralfat, histamine 2 receptors blocker dan proton pump inhibitors. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penggunaan gastroprotektor pada pasien kritis di ICU RSUD Dr. M. Haulussy Ambon tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif berdasarkan data sekunder dari rekam medis yang diambil di ruang ICU RSUD Dr. M. Haulussy Ambon tahun 2018. Populasi dan sampel berjumlah 138 pasien (total sampling). Berdasarkan hasil penelitian, pasien kritis di ICU RSUD Dr. M. Haulussy Ambon tahun 2018 tertinggi usia 30-39 tahun (28%), berjenis kelamin perempuan (66%), jenis penyakit post op cesarean section et causa preeklamsia berat (31%), karakteristik gastroprotektor yang tertinggi adalah golongan histamine 2 receptors blocker yaitu ranitidin 2 x 50 mg/hari (57%), golongan proton pump inhibitors yaitu omeprazol 2 x 40 mg/hari (18%), golongan sukralfat 1 gr/hari (1%) dan kombinasi ranitidin 2x50 mg dan omeprazol 1x40 mg (6%).
KARAKTERISTIK KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA ANGGOTA TNI DI POLIKLINIK SARAF RUMAH SAKIT TNI AD TINGKAT II PROF DR JA LATUMETEN AMBON TAHUN 2019 - 2021 Huwae, Laura B. S.; Ohoiwutun, Yosie Patricia; Angkejaya, Ony W.; Bension, Johan B.; Silalahi, Parningotan Yosi; Samuel Maruanaya, Samuel; Devi, Cokorda Cokorda Istri Arintha
Molucca Medica Vol 17 No 2 (2024): VOLUME 17, NOMOR 2, OKTOBER 2024
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/molmed.2024.v17.i2.149

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan rasa nyeri yang bersifat lokal, radikular bahkan bisa keduanya dan rasa tidak nyaman yang dirasakan pada bagian daerah lumbal atau lumbosakral. Berdasarkan data dari The Global Burden of Disease (2010), nyeri punggung bawah merupakan keluhan yang menyebabkan kacacatan global terbesar melalui pengukuran Years Lived with Disability didapatkan dari 291 penyakit yang diteliti. Oleh karena itu, nyeri punggung bawah masalah kesehatan masyarakat global yang mendesak. Nyeri punggung sangat mengganggu hidup penderita dalam kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan faktor pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahuai karakteristik kejadian nyeri punggung bawah pada anggota TNI di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Tingkat II Prof Dr JA Latumeten Ambon Tahun 2019 – 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 orang. Hasil menunjukkan bahwa diagnosis pasien anggota TNI yang menderita nyeri punggung bawah paling banyak adalah nyeri spondilogenik sebanyak 58 pasien (90,625 %), usia 36 – 45 tahun sebanyak 22 pasien (34,375%), non – perwira 41 pasien (64,0625%) dan tidak ada riwayat trauma punggung sebanyak 44 pasien (68,75%).