Maryunis
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Perawatan Paliatif dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara Safruddin, Safruddin; Maryunis; Suhermi; Papalia, Sunarti
Window of Nursing Journal Vol. 1.No. 1 (Juni 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.517 KB) | DOI: 10.33096/won.v1i1.24

Abstract

Pasien pendertita kanker payudara akan mengalami perubahan fisik, psikologis (seperti tingkat depresi dan kecemasan), fungsi sosial, seksual serta aktifitas sehari-hari. sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas hidup atau quality of life (QOL) penderita. Akan tetapi dengan adanya Perawatan paliatif yang baik diharapkan mampu merubah kualitas hidup pasien kanker menjadi lebih baik. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan paliatif dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. pengambilan sampel dalam penelitain ini adalah purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 43 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan paliatif dengan kualitas hidup baik yaitu 26 pasien (83,9%) dan yang memiliki perawatan paliatif dengan kualitas hidup kurang baik 5 pasien (16,1%) sedangkan yang memiliki perawatan palitif dengan kualitas hidup cukup baik 3 pasien (30,0%) dan yang memiliki perawatan paliatif dengan kualitas hidup kurang baik 7 pasien (70,0%) sedangkan perawatan paliatif dengan kualitas hidup Baik 0 pasien (0,0%) dan yang memiliki perawatan paliatif dengan kualitas hidup kurang baik 2 pasien (4,7%). Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai probabilitas (p value =0,001. Sehigga dapat disimpulkan bahwa ini adalah terdapat hubungan antara perawatan paliatif dengan kualitas hidup pada kualitas hidup pada pasien kanker payudara di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Makassar.
Gambaran Tingkat Kecemasan, Depresi dan Stres pada Penderita Diabetes Mellitus Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar Tahun 2020 Saleh, Rismawati; Maryunis; Murtini
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.503 KB) | DOI: 10.33096/won.v1i2.231

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolic yang berlangsung kronik diamana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, maka terjadilah kelebihan gula dalam darah dan baru dirasakan setelah terjadi komplikasi lanjut pada organ tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan, depresi dan stress pada penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar tahun 2020. Penelitian ini adalah deskriptif. Teknik sampel yang digunakan adalah aksidental sampling dengan 35 responden. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). Selanjutnya, data dianalisi menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beradasarkan variabel kecemasan penderita Diabetes Mellitus yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 12 orang (34,3%) dan mengalami kecemasan sebanyak 23 orang (65,7%). Berdasarkan variabel stress penderita Diabetes Mellitus yang tidak mengalami stres sebanyak 28 orang (80,0%) dan yang mengalami stress sebanyak 7 orang (20,0%) dan berdasarkan variabel depresi penderita Diabetes Mellitus yang tidak mengalami depresi sebanyak 24 orang (68,6%) dan yang mengalami depresi sebanyak 11 orang (31,4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita Diabetes Mellitus mengalami kecemasan (65,7%). sebagian besar penderita Diabetes Mellitus tidak mengalami stres (80,0%) dan sebagian besar penderita Diabetes Mellitus yang tidak mengalami depresi sebanyak (68,6%). Sebagai saran dalam penelitian ini adalah kepada penderita diabetes mellitus hendaknya senantiasa memperhatikan dan memonitor kadar gula darah, agar dapat dicegah terjadinya peningkatan tingkat depresi, kecemasan dan stres.
Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Sitti Rahmah; Maryunis; Ernasari
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.23 KB) | DOI: 10.33096/won.v2i2.462

Abstract

Patients diagnosed with chronic kidney disease have various clinical problems and complications, which negatively affect the physical and biopsychosocial aspects that can affect the patient's quality of life. This study aims to determine the factors related to the quality of life of patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis at Dr Tadjuddin Chalid Hospital Makassar. The research design used was cross sectional. The sample in this study were all CKD patients undergoing hemodialysis at Dr Tadjuddin Chalid Hospital Makassar. The sampling technique used in this study was total sampling. The results shows that there is no connection between age and quality of life for chronic kidney disease patients undergoing hemodialysis therapy (p = 1,000> 0.05), no connection between gender and quality of life (p = 0.420). > 0.05), no connection between education and quality of life (p = 0.775> 0.05), there is a connection between the duration of hemodialysis with quality of life (p = 0.017 <0.05), and there is no connection between vascular access with quality of life (p. = 0.141> 0.05). The conclusion from the results of this study is that there is no connection between age, gender, education, occupation and vascular access with the quality of life of patients with chronic kidney disease, but there is a connection between the duration of hemodialysis with the quality of life of patients with chronic kidney disease in Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar.
Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Sitti Rahmah; Maryunis; Ernasari
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v2i2.935

Abstract

Pasien yang terdiagnosis penyakit ginjal kronis memiliki berbagai masalah klinis serta komplikasi, hal tersebut berdampak negatif terhadap fisik dan aspek biopsikososial yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar. Desain penelitian menggunakan metode relasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dengan besar sampel 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan usia dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa (p=1,000), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kualitas hidup (p=0,420), tidak ada hubungan pendidikan dengan kualitas hidup (p=0,775), ada hubungan lamanya hemodialisa dengan kualitas hidup (p=0,017), tidak ada hubungan akses vaskuler dengan kualitas hidup (p=0,141). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan akses vaskuler dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik, namun ada hubungan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar