Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERAN ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA (AMAN) DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI ADAT KOMUNITAS PEMARU (Studi Kasus di Dusun Baru Murmas, Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara) Murtini; Lery Prasetyo; Niken Wardani
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.087 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v4i2.100

Abstract

Terancamnya eksistensi adat komunitas pemaru menjadi alasan peneliti untuk melakukan penelitian tentang peran Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan peran Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dalam mempertahankan eksistensi adat Komunitas Pemaru di Dusun Baru Murmas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Ferbuari sampai Juli. Tempat penelitian dilakukan di Dusun Baru Murmas Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Data dalam penelitian kualitatif ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi. Teknik analisis data mengacu pada konsep Milles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan deskripsi peran AMAN dalam mempertahankan eksistensi adat komunitas Pemaru yaitu sebagai berikut: (1) Peran AMAN dalam kemartabatan dalam budaya seperti: terawatnya situs-situs adat, terjaga tata krama adat, kepercayaan diri melalui alat musik tradisional, termasuk nilai-nilai dan norma adat. (2) Peran AMAN dalam kemandirian ekonomi yaitu masyarakat adat komunitas Pemaru dapat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pribadi tidak bergantung pada orang lain dalam menjalankan persoalan ekonomi melalui koprasi dan organisasi gemuh daya dalam mengelola dan mempertahankan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di adat komunitas Pemaru. (3) Peran AMAN dalam kedaulatanberpolitik yaitu pemerintah tidak mengklaim bahwa hutan adat yang ada di adat komunitas Pemaru bukan atas milik negera melainkan hak paten adat komunitas Pemaru.
Gambaran Tingkat Kecemasan, Depresi dan Stres pada Penderita Diabetes Mellitus Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar Tahun 2020 Saleh, Rismawati; Maryunis; Murtini
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.503 KB) | DOI: 10.33096/won.v1i2.231

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolic yang berlangsung kronik diamana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, maka terjadilah kelebihan gula dalam darah dan baru dirasakan setelah terjadi komplikasi lanjut pada organ tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan, depresi dan stress pada penderita diabetes mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar tahun 2020. Penelitian ini adalah deskriptif. Teknik sampel yang digunakan adalah aksidental sampling dengan 35 responden. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). Selanjutnya, data dianalisi menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beradasarkan variabel kecemasan penderita Diabetes Mellitus yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 12 orang (34,3%) dan mengalami kecemasan sebanyak 23 orang (65,7%). Berdasarkan variabel stress penderita Diabetes Mellitus yang tidak mengalami stres sebanyak 28 orang (80,0%) dan yang mengalami stress sebanyak 7 orang (20,0%) dan berdasarkan variabel depresi penderita Diabetes Mellitus yang tidak mengalami depresi sebanyak 24 orang (68,6%) dan yang mengalami depresi sebanyak 11 orang (31,4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita Diabetes Mellitus mengalami kecemasan (65,7%). sebagian besar penderita Diabetes Mellitus tidak mengalami stres (80,0%) dan sebagian besar penderita Diabetes Mellitus yang tidak mengalami depresi sebanyak (68,6%). Sebagai saran dalam penelitian ini adalah kepada penderita diabetes mellitus hendaknya senantiasa memperhatikan dan memonitor kadar gula darah, agar dapat dicegah terjadinya peningkatan tingkat depresi, kecemasan dan stres.
Pola Asuh Orangtua Dengan Kemandirian Anak Asti Reswari Dewi; Murtini; Kurniasari Pratiwi
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/2rjwjy19

Abstract

Background: Independence in children is very important. Characteristic of independence is children can completetheir own tasks. Based on the current preliminary study, the problems that are often found are there are still childrenwho can not be independent. One of the factors that allegedly influenced independence is parenting style. Parentingconsists of 3 types of authoritarian parenting, permissive, and democratic.Objectives: To know the relationship of parenting style with the independence of preschoolers Kindergarten StateRembang.Method: This research is a kind of research of analytic survey, with cross sectional approach. The population of thisresearch are TK Negeri Rembang students amounted to 110, and sampling method with simple random samplingmethod is 87 respondents. The research instrument used 2 questionnaires namely parenting style questionnaireand preschoolers self-reliance. Analysis using chi square.Results: The most widely adopted parenting style was the democratic parenting style of 54 respondents (72.0%),and the least authoritarian parenting 2 respondents (2.7%). Independence of children 64.0% children independentand not independent 27.0%. Results of analysis with chi square known X2 count <X2 table = 3,986 <5,591 and pvalue 0,136.Conclusion: There is no relationship between parenting style with the independence of preschool children Kindergarten State Rembang.Keywords: parenting style, Independence
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR Arumsari, Bella Tri; Hariyani, Diyah Santi; Murtini
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i9.7500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Sangen 03 yang berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PjBL dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPAS. Hal ini terlihat dari peningkatan persentase keaktifan belajar siswa dari prasiklus sebesar 40,75%, meningkat menjadi 75% pada siklus I, dan 87,5% pada siklus II. Peningkatan keaktifan belajar meliputi aspek keaktifan mencatat, membaca, berdiskusi, dan mendengarkan. Penerapan model PjBL terbukti efektif dalam menciptakan pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi siswa sekolah dasar.Kata Kunci: Project Based Learning, Keaktifan Belajar, IPAS
PENERAPAN MEDIA PUZZLE BARANG BEKAS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI KPK DAN FPB SISWA KELAS V SDN SANGEN 03 Cilvia Nur W. R.; Diyah Santi H.; Murtini
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i9.7501

Abstract

Melalui penerapan media puzzle dari barang bekas dengan menggunaan model pembelajaran Problem Based Learning , penelitian ini berupaya meningkatkan pemahaman gagasan tentang penyelesaian masalah dengan KPK dan FPB. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah jenis penelitian ini dengan dua siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan kegiatan, observasi, dan refleksi digunakan untuk menyusun proses peningkatan kualitas pembelajaran dalam penelitian ini. Subjek dan lingkungan penelitian ini adalah siswa kelas V (Lima) SDN Sangen 03 tahun ajaran 2024–2025 yang berjumlah 10 orang, yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mulai dari prasiklus dan berlanjut hingga Siklus I dan II, terdapat peningkatan pada setiap siklusnya. Peningkatan rata-rata dan persentase dari Siklus I, awal pra siklus, hingga Siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata kelas naik menjadi 80,16 pada siklus II, setelah semula naik menjadi 74,18 pada siklus I dan hanya 69,78 pada pra siklus. Selain nilai rata-rata kelas, tingkat kelulusan juga menjadi indikator lain meningkatnya keberhasilan belajar siswa. Persentase ketuntasan hanya 50% pada prasiklus atau 5 siswa; meningkat menjadi 63,28% pada siklus I atau 6 siswa; dan meningkat menjadi 75%, atau 8 siswa, pada siklus kedua, dan meningkat sebesar 82,14% dibandingkan siklus pertama.Kata Kunci: Media Puzzle, Model PBL, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MEDIRAMA “(MEDIA INTERAKTIF RANTAI MAKANAN)“ KINCIR ANGIN BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SDN SANGEN 03 MADIUN Ermalita, Ervicha; Hariyani, Diyah Santi; Murtini
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 9 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i9.7503

Abstract

Berdasarkan Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Medirama (Media Interaktif Rantai Makanan) Kincir Angin berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mengetahui efektifitas penggunaan media interaktif rantai makanan kincir angin berbasis STEM) dalam pembelajaran siswa yang cenderung kurang menarik minat siswa jika hanya belajar menggandalkan buku. Pada permasalahan pendidikan saat ini yaitu kurangnya media dan prasarana, sehingga guru diminta kreatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, seperti menciptakan media pembelajaran yang berinovatif dikelas. Metode penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri Sangen 3 Madiun. Hasil penelitian dan pengembangan memperoleh desain berupa Medirama ( Media Interaktif Rantai Makanan) Kincir Angin. Pada hasil belajar siswa menunjukan 40% siswa memiliki nilai diatas KKM sebelum menerapkan Medirama Kincir Angin, sedangkan setelah diterapkan Medirama Kincir Angin 100% siswa memiliki nilai diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum), hal tersebut menunjukkan hasil belajar siswa terjadi peningkatan 60%. Penggunaan media pembelajaran dalam kegaiatan pembelajaran lebih memudahkan siswa dalam memperoleh pemehaman dan memotivasi siswa untuk belajar. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Medirama (Media Interaktif Rantai Makanan), Kincir Angin berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematic)
Pengaruh Good Corporate Governance dan Transparansi Pengelolaan Dana Desa Terhadap Perkembangan Badan Usaha Milik Desa dengan Perilaku Inovatif sebagai Variabel Moderasi dalam Perspektif Bisnis Islam Murtini; Ridwansyah; Weny Rosilawati
KENDALI: Economics and Social Humanities Vol. 3 No. 3 (2025): KENDALI: Economics and Social Sciences Humanities.
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/kendali.v3i3.635

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana perkembangan badan usaha milik desa di kabupaten way kanan,.penelitian ini menggunakan variabel good corporate governance,transparansi pengelolaan dana desa,perkembangan badan usaha milik desa,perilaku inovatif sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data secara langsung kepada responden yang berupa angket penelitian.data primer yang diperoleh langsung dari responden.semua jawaban responden nantinya akan di uji menggunakan SmartPLS Versi 3. pada penelitian ini memperoleh 221 populasi yang memuat jumlah desa yang ada di kabupaten way kanan,dengan 69 responden dimana per desa akan diambil 5 responden yang terdiri dari aparat desa,pengurus bumdes serta masyarakat,sejumlah 14 desa yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG dan Transparansi Pengelolaan dana desa terhadap perkembangan badan usaha milik desa berpengaruh positif dan signifikan di Kabupaten Way Kanan.GCG  terhadap perkembangan badan usaha milik desa  dimoderasi perilaku inovatif Berpengaruh Negatif di Kabupaten Way Kanan.Transparansi Pengelolaan dana desa berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan badan usaha milik desa dimoderasi perilaku inovatif di kabupaten Way Kanan.
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Teluk Betung Timur Murtini; Mazwini, Vina; Husada, Hindiana Sava
JOURNAL OF INTERDISCIPLINARY SCIENCE AND EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): Journal Of Interdisciplinary Science And Education
Publisher : STIES ALIFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70371/jise.v3i1.81

Abstract

To improve the quality and professional performance of East Teluk Betung District Office employees, one of the factors that can be applied in the work environment is organizational culture. Organizational culture can help employee performance because it creates an extraordinary level of motivation for employees at the East Teluk Betung sub-district office to try their best to take advantage of the opportunities offered by their organization. This research focuses on problem solving which aims to explain the relationship between one variable and another through qualitative and quantitative analysis. There is a significant influence between organizational culture (X) on employee performance (Y), with a regression model Y = 35.017 + 0.001X. From the results of the analysis by comparing the tcount and ttable values, it can be concluded that the organizational culture variable (X) tcount dangt; t table, or 1.839 andgt; 1.67, then H0 is rejected and H1 is accepted, which means organizational culture (X) has a significant effect on performance (Y). There is a significant influence between organizational culture (X) on employee performance (Y) with the regression model Y = 30.042 + 0.114X. The results of data processingobtained an Fcount value of 3.482 and an Fcount value of 3.482. greater than Ftable. Based on the results of the hypothesis test, it was decided to reject H0 and accept H1, which means that organizational culture (X) as a whole has a significant effect on employee performance (Y).
Inovasi Pembelajaran Inklusif Berbasis Kewirausahaan: Studi Fenomenologis pada SMK di Wilayah Kabupaten Sukabumi Murtini; Suhardhono, Dadi Waras; Artipah; Erma Damayanti; Deny Gunawan Susandi
Journal Of Economic Research Vol. 1 No. 2: Juli 2025
Publisher : CV ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joer.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna dan dinamika inovasi pembelajaran inklusif berbasis kewirausahaan di dua SMK di Kabupaten Sukabumi melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis. Fokus utama penelitian ini adalah menggali pengalaman subjektif guru, kepala sekolah, dan siswa dalam merancang serta menjalankan pembelajaran kewirausahaan yang mengakomodasi keberagaman peserta didik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi program, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kewirausahaan yang dirancang secara inklusif dapat membangun rasa percaya diri, partisipasi aktif, dan identitas positif siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan belajar khusus. Guru dan kepala sekolah memainkan peran sentral dalam mendorong diferensiasi strategi pembelajaran serta menciptakan ruang partisipatif yang adil. Meskipun dihadapkan pada kendala struktural seperti minimnya pelatihan dan persepsi masyarakat, praktik inovatif ini berhasil menciptakan proses belajar yang reflektif dan transformatif. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan kebijakan dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam memperkuat pendidikan vokasional yang inklusif dan relevan secara sosial.
The Role of Employee Engagement in Bridging The Role Of Leadership To Work Discipline Bahtiar Sulistyan, Riza; Aziz Safii, Abdul; Murtini
Bulletin of Management and Business Vol. 5 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/bmb.v5i1.308

Abstract

In this study, conducted at PT Chery Indonesia and PT Handal Indonesia Motor, the relationship between Employee Engagement, Leadership, and Work Discipline in the Automotive sector was investigated. Leadership's pivotal role in enhancing employee engagement, which subsequently influences work discipline, was emphasized. Employee engagement also acts as a mediator between leadership and work discipline. Employing a quantitative approach, data analysis was done using Smart PLS, aiming to provide insights for productivity and service quality enhancement in the automotive sector. The research aimed to evaluate Leadership's Impact on Work Discipline and the role of Employee Engagement. All permanent employees at both companies were included in the study, utilizing non-probability sampling with saturated sampling and a total of 73 respondents. Findings revealed leadership's indirect influence on work discipline but a significant positive impact on employee engagement. Moreover, employee engagement positively affected work discipline, suggesting its mediating role between leadership and work discipline. Enhancing leadership may thus improve employee engagement, thereby bolstering work discipline.