Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Continuity Of Care (Coc) Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2023 Dika Pratiwi; Erma Puspita Sari; Sri Handayani; Siti Aisyah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO), Prevelensi Kasus kematian ibu secara global sebanyak 287.000 kasus pada tahun 2020 yang terjadi selama kehamilan, persalinan dan nifas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan, kepemilikan jaminan kesehatan dan jarak tempuh dengan pelaksanaan continuity of care (COC) pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada bulan januari-Juli tahun 2023 pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling sebanyak 35 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Analisis univariat didapatkan sebanyak 20 responden (57,1%) yang melaksanakan continuity of care (COC) pada ibu postpartum, yang berpendidikan tinggi sebanyak 25 responden (71,4%), yang memiliki jaminan kesehatan sebanyak 29 responden (82,9%), dan yang jarak tempuhnya dekat sebanyak 20 responden (57,1%). Hasil uji chi-square tersebut didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pelaksanaan continuity of care (COC) pada ibu postpartum p.value 0,008 ≤ α = 0,05, tidak ada hubungan yang bermakna antara kepemilikan jaminan kesehatan dengan pelaksanaan continuity of care (COC) pada ibu postpartum p.value 1.000 ≥ α = 0,05, dan ada hubungan yang bermakna antara jarak tempuh dengan pelaksanaan continuity of care (COC) pada ibu postpartum p.value 0,000 ≤ α = 0,05. Hasil penelitian ini diharapkan bidan dapat memberikan asuhan kebidanan yang optimal dan sesuai standar pelayanan kebidanan kepada ibu postpartum untuk mencegah terjadinya angka kesakitan, komplikasi, dan kematian ibu selama masa postpartum.
Analysis of Factors Related to the Incident of Pneumonia in Toddlers in the Working Area of Pajar Bulan Community Health Center, Semende Darat Ulu District, Muara Enim Regency in 2022 Eka Afrika; Andre Utama Saputa; Sri Handayani; Wahyu Ernawati; Muhammad Romadhon
International Journal of Applied and Scientific Research Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijasr.v1i1.266

Abstract

Pneumonia is very dependent on the daily behavior of the mother in taking action to prevent her toddler from contracting a dangerous disease. The aim of the study was to determine the relationship between mother's behavior and the incidence of pneumonia in toddlers in Pajar Bulan. From the Chi Square test results obtained p value (0.000) knowledge variable <α (0.05), attitude variable p value (0.000) <α (0.05), mother's action variable p value (0.181) <α (0, 05). These results can be interpreted that there is a significant relationship between knowledge, attitudes and actions of mothers regarding the incidence of pneumonia in the working area of ​​the Pajar Bulan Health Center, Semende Darat Ulu District, Muara Enim Regency.
FACTORS RELATED TO PRIMARY DYSMENORHORE IN STUDENTS OF MESUJI JUNIOR HIGH SCHOOL 2, MESUJI DISTRICT OGAN KOMERING ILIR 2023 Titin Fitri Handayani; Sri Handayani
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 01 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i01.5831

Abstract

The physiological process of menstruation, which happens periodically in women, has been impacted by reproductive hormones, specifically progesterone and estrogen. Dysmenorrhea, or pain during menstruation, is one of the issues with teenage reproductive health during that time. The purpose of the research was to identify the variables associated with primary dysmenorrhea. This type of study was quantitative, with an analytic survey method and a cross-sectional approach in which the research data used primary data This study used 72 samples to represent the population of female junior high school students. The chi-square test was the data source. The study's findings a correlation between primary dysmenorrhea and physical activity (p value 0.005), menarche age (p value 0.033), and nutritional status (p value 0.044). The incidence of primary dysmenorrhea among female students at SMP Negeri 2 Mesuji in 2023 was shown to be correlated with physical activity, age at menarche, and dietary status. Adolescents should take responsibility for the key modifiable dysmenorrhea causes, like exercise routines and nutritional status, by learning more and adopting a healthy lifestyle.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Remaja Putri Anisa Yulianti; Siti Aisyah; Sri Handayani
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.276

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang. Banyak faktor yang dapat menyebabkan anemia seperti status gizi yang buruk yang dapat menyebabkan kurangnya zat besi, asam folat dan vit B12 untuk memproduksi sel darah merah, siklus menstruasi yang tidak normal ataupun pendarahan yang terjadi pada saat menstruasi, begitupun dengan pengetahuan pengelolaan makanan dan penanganan anemia juga berperan dalam terjadinya anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi, siklus menstruasi dan pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Peninjauan Kabupaten OKU Tahun 2023. Metode penelitian menggunakan cross sectional dan. Sampel penelitian sebanyak 65 dengan menggunakan metode non random sampling. Instruemen yang digunakanan dalam penelitian ini berupa kuesioner.  Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian ini didapatkan nilai p.value = 0,011  dengan odd ratio 4,900 untuk status gizi, p.value = 0,004 OR 5,429 untuk siklus menstruasi, dan p.value = 0,000 OR 8,635 untuk pengetahuan. Berarti adanya hubungan antara status gizi, siklus menstruasi dan pengetahuan dengan anemia pada remaja putri. Bidan diharapkan memberikan edukasi kepada remaja putri mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan rajin untuk meminum tablet Fe agar terhindar dari penyakit anemia.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Wanita Usia Subur Melakukan Pemeriksaan IVA Test di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2024 Marsya Reskiani Lole; Sri Handayani; Siti Aisyah
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1001

Abstract

Kebijakan pemerintah tentang pencegahan kanker diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 34 tahun 2015 terkait dengan kegiatan promotif maupun preventif. Pencegahan yang dapat dilakukan pada kanker serviks yaitu dengan melakukan pemeriksaan IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan peran tenaga kesehatan secara simultan dengan perilaku pemeriksaan IVA test pada WUS di Puskesmas Dempo Palembang. Metode penelitian survey analitik  dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang berada di Puskesmas Dempo Palembang yang berjumlah 4.266 orang. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 98 responden, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistic chi square. Hasil univariat menunjukkan dari responden yang melakukan pemeriksaan IVA test sebanyak 18 responden (18,4%) dan yang tidak melakukan pemeriksaan IVA test sebanyak 80 responden (81,6%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square diketahui bahwa ada hubungan pengetahuan (p value = 0,015), sikap (p value = 0,019) dan peran tenaga kesehatan (p value = 0,029) dengan perilaku pemeriksaan IVA test pada WUS di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2024. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan, sikap dan peran tenaga kesehatan dengan perilaku pemeriksaan IVA test pada WUS di Puskesmas Dempo Palembang. Diharapkan pihak Puskesmas dapat mengembangkan dan melakukan kerjasama bersama antar sektor dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait misalnya ibu-ibu PKK mengenai promosi kesehatan dan skrining melalui pemeriksaan IVA.
EDUKASI STIMULASI MOTORIK KASAR PADA IBU-IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI TPMB HJ SRI NIRMALA TAHUN 2024 Muhammad Romadhon; Eka Afrika; Sri Handayani; Rizki Amalia; Erma Puspita Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31614

Abstract

Perkembangan anak dipengaruhi oleh banyak variabel yang saling mempengaruhi. Ini mencakup apa yang diterima anak sejak bayi, usia saat dia menerima stimulasi, sifat bawaan anak, sikap orang tua terhadap anak, dan interaksi antara orang tua dan anak. Anak-anak berusia enam hingga dua belas tahun memiliki kesempatan untuk menjadi kreatif dan meningkatkan keterampilan gerakan motorik kasar mereka dengan bermain dan belajar bersama. Selain itu, tindakan mereka dapat menunjukkan suasana hati dan tingkat kreativitas setiap anak. Kegiatan dilakukan melalui observasi, pelaksanaan, pendampingan, dan evaluasi. Refleksi menyatakan bahwa pengetahuan orang tua yang berkaitan dengan perkembangan motorik kasar anak ditingkatkan oleh kegiatan pengabdian masyarakat ini. Setelah belajar, mereka akan dapat memahami deteksi perkembangan dalam proses pembelajaran. Karena kegiatan ini, diharapkan penggunaan stimulasi dalam pola asuh orang tua akan membantu perkembangan anak, terutama motorik kasar anak.
Edukasi Dan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Masyarakat Desa Suka Raja Siti Salwa Hanafiah; Syuaib Afri Mulana; Vioni Nabila Alyaza; Rosi Anggraini; Putri Kirana; Ayu Nani; Putri Lestari; Sri Handayani; Sulastri Asriatun; Sumarti Agustina; Suparmi Suparmi; Fitri Fitri; Indra Gunawan; Gita Sopianti; Desi Febriani; Muhammad Fajri; Rina S.E Sitindaon
JURNAL PENGABDIAN KADER BANGSA Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kader Bangsa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jpkb.v1i2.909

Abstract

Education and socialization of clean and healthy living behavior (PHBS) is one of the important efforts to maintain environmental cleanliness and health. One behavior that needs serious attention is the habit of littering. The purpose of this counseling activity (PHBS) is to encourage the community to dispose of waste in its place which is carried out through direct communication in the Sukaraja Village community. The data processing method used in this activity is SPSS software, to make it easier to detect the data. Based on the results of data processing, it was found that 67.5% of respondents still burned waste because the community did not know how to properly manage waste while 12% of respondents said that they littered because there was no landfill, and 8.4% of respondents disposed of waste by piling it up because the community did not know how to properly manage waste and 4.8% of respondents threw waste in the river. Based on the data obtained, it can be concluded that the community still burns waste because the landfill has not been provided, but we can take this from this counseling and education activity to encourage the community to change healthy behavior such as disposing of waste in its place.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD KOTA PRABUMULIH TAHUN 2024 Sarinah Sidauli; Sri Handayani; Putu Lusita Nati Indriani
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36797

Abstract

Persalinan prematur terjadi saat usia kehamilan berada di rentang 20 hingga 37 minggu. Masalah utama dalam persalinan prematur adalah meningkatnya risiko kesehatan dan kematian bayi seiring dengan penurunan usia kehamilan. Penyebab terjadinya faktor jarak kehamilan, ketuban pecah dini, preeklamsia dan faktor lain seperti usia ibu, paritas, pekerjaan, pendidikan, penyakit menahun, riwayat abortus, plasenta previa dan riwayat prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan, ketuban pecah dini, dan preeklamsia dengan Persalinan Prematur di RSUD Kota Prabumulih. Metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih tahun 2023 bulan Januari-Desember tahun 2023 sebanyak 1117. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 responden, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistic chi square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 92 responden yang mengalami persalinan prematur sebanyak 12 (13%) dan yang tidak mengalami persalinan prematur sebanyak 80 (87%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square diketahui bahwa ada hubungan jarak kehamilan (p value = 0,011), ketuban pecah dini (p value = 0,002), dan preeklamsia (p value = 0,015) dengan Persalinan Prematur di RSUD Prabumulih. Kesimpulan ada hubungan Jarak Kehamilan, Ketuban Pecah Dini, dan Preeklamsi dengan Persalinan Prematur di RSUD Prabumulih. Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan Pustaka bagi mahasiswa dan selalu berikan informasi kepada masyarakat mengenai persalinan prematur serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan untuk mencegah komplikasi dari persalinan prematur.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP ASI DINI PADA BAYI DI PMB YESI NURMALAN KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2024 Juwita Indah Sari; Sri Handayani; Siti Aisyah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36842

Abstract

Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini yaitu pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan dengan pemberian MPASI dini pada bayi di PMB Yesi Nurmalan Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dimana variabel independen (pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan) dan variabel dependen (pemberian MPASI dini). Populasi penelitian yaitu ibu-ibu yang mempunyai bayi 6-12 bulan di PMB Yesi Nurmalan dengan sampel berjumlah 33 responden. Data dianalisa dengan cara univariat dan bivariat. Penelitian ini menggunakan data primer. Hasil analisis data di dapatkan nilai p value 0,010 (<0,05) ehingga secara statistik terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemberian MP-ASI dini, nilai p value 0,007 (<0,05) sehingga secara statistik terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian MP-ASI dini, nilai p value 0,010 (<0,05) sehingga secara statistik terdapat hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan pemberian MP-ASI dini. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, dukungan keluarga dan dukungan petugas kesehatan secara simultan dengan pemberian MP-ASI dini.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di RSUD Siti Fatimah Palembang Tahun 2024 Novia Adityaningsih; Intan Sari; Sri Handayani; Putu Lusita Nati Indriani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v14i2.513

Abstract

Providing exclusive breast milk to babies is important in developing human resources from an early age, because from an early age babies receive the healthiest and most appropriate food which will have a positive influence on subsequent growth and development. The research aims to determine the factors associated with exclusive breastfeeding at Siti Fatimah Regional Hospital, Palembang in 2024. This research design uses an analytical survey with a cross sectional method. The population in this study is a population using data on the number of babies at the Siti Fatimah Hospital, Palembang in 2023, namely 285 babies. The sampling technique in this study was accidental sampling, that is, samples were taken from respondents who happened to come to the Siti Fatimah Hospital, Palembang at the time the research was carried out. . The research sample was all mothers who had children aged 7-12 months who were at the Siti Fatimah Palembang Regional Hospital at the time the research was carried out. The analysis technique uses Univariate, Bivariate (Chi square). Based on the results of the Chi Square statistical test, there is a relationship between partial employment and exclusive breastfeeding at the Siti Fatimah Regional Hospital, Palembang in 2024. The Chi-Square results obtained p value = 0.001. There is a partial relationship between partial knowledge and exclusive breastfeeding at the Siti Fatimah Palembang Regional Hospital. In 2024, the Chi-Square results obtained p value = 0.004. There was a relationship between partial family support and exclusive breastfeeding at Siti Fatimah Regional Hospital, Palembang. In 2024, the Chi-Square results obtained p value = 0.001. It is hoped that It will continue to Increase mothers' knowledge about exclusive breastfeeding by providing education about exclusive breastfeeding so that it is hoped that it can influence mothers’ attitudes towards providing exclusive breastfeeding. Providing workshops/training to health workers, especially midwives within the Siti Fatimah Regional Hospital, regarding lactation management