Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF SOUTH SUMATRA COFFEE (Coffea arabica L.) EXTRACT CREAM IN BURN WOUND RECOVERY OF MALE WHITE MICE (Mus musculus) Muhammad Romadhon; Dani Prasetyo
Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas (Journal of Pharmaceutical Sciences and Community) Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Sanata Dharma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.3 KB) | DOI: 10.24071/jpsc.003018

Abstract

The effectiveness of South Sumatra coffee extract cream in burn wound recovery of white male mice had been analyzed. This research aims to ensure which one between immature and mature coffee bean that was better to recover burn wounds of male white mice after 14-day testing. The prepared concentrations for both coffee beans were 0.1%, 0.2%, and 0.3%. We then figured out that ethanol contained by young and old coffee beans had a recovery effect on burn wounds of male white mice (Mus musculus). Findings indicate that 0.3% of mature coffee beans were more effective in recovering burn wounds of male white mice (Mus musculus), in which the wound recovery percentage was close to that in the positive control (burnazin).
Analisis Drug Related Problem Terkait Dosis pada pasien Balita dengan Diagnosis Diare di Puskesmas Lumpatan Kabupaten Musi Banyuasin Periode Januari-Maret 2018 Eka Afrika; Helni Anggraini; Muhammad Romadhon; Satra Yunola
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 20, No 3 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v20i3.1030

Abstract

Diarrheal disease is an endemic disease in Indonesia and is also a potential illness of Extraordinary Occurrence (KLB) which is often accompanied by death. Puskesmas Lumpatan of Musi Banyuasin Regency which is one of the public health centers in Musi Banyuasin district where the number of samples in this study is 20 patients including 7 male patients and 13 female patients. Toodler  patients with Neonate age (0-1 months) were 0 patients, in infants (1 month-2 years) as many as 14 patients while children (2 years-5years) were 6. The number of children under-five patients who received oralitic treatment were 4 patients, zinc as many as 11 patients and cotrimoxazole as many as 15 patients, where there are drug-related problems only at the drug delivery that is too low the zinc drug is 9,10%
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RHEUMATOID ARTHRITIS PADA LANSIA Alena Susarti; Muhammad Romadhon
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.009 KB) | DOI: 10.36729/jam.v4i3.202

Abstract

Latar belakang: Di dunia, osteoarthritis merupakan penyakit muskuloskeletal yang paling sering terjadi. Prevalensi osteoarthritis lutut di dunia yaitu sebesar 3,8% dan osteoarthritis pinggul sebesar 0,85%. Sementara, prevalensi Rheumatoid arthritis di dunia yaitu sebesar 0,24%. Di Amerika Serikat, prevalensi penyakit Rheumatoid arthritis yang tersering disebabkan oleh osteoarthritis sekitar 27 juta penduduk Amerika Serikat dan meningkat setiap tahunnya yaitu berjumlah sekitar 21 juta. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan makanan, riwayat trauma, dan jenis kelamin  dengan kejadian Rheumatoid arthritis pada lansia. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Hasil analisa univariat diperoleh sebagaian besar responden memiliki pola makan yang kurang baik berjumlah 42 responden (58,3%). Jenis kelamin perempuan yang berjumlah 43 responden (59,7%), dan yang memiliki riwayat trauma berjumlah 39 responden (54,2%) dan Reumatik atritis 44 responden (61,1%) berdasarkan hasil analisa bivariat didapatkan hasil p value = 0,000 untuk variabel makanan, 0,006 untuk variabel riwayat keluarga dan 0,019 variabel jenis kelamin.. Saran: Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan kepada pimpinan Puskesmas dalam membuat kebijakan terkait Rheumatoid arthritis dan dapat menambah pengetahuan mengenai penyakit Rheumatoid arthritis sehingga angka kejadian Rheumatoid arthritis dapat berkurang dengan adanya peyebarluasan hasil penelitian ini.Kata kunci : Jenis Kelamin, Makanan, Riwayat Trauma dan  Rheumatoid arthritis
HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2020 Winda Wahyuni; Nila Alfa Fauziah; Muhammad Romadhon
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin dengan kejadian BBLR di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2020.Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 74 responden dengan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi peneliti. Analisis hasil menggunakan Chi-Square (bivariat) dengan p value= 0,05.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian BBLR (p-value= 0,006), ada hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR (p-value= 0,005), dan ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan kejadian BBLR (p-value= 0,006).Simpulan: Ada hubungan antara usia ibu, paritas dan kadar hemoglobin dengan kejadian BBLR di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020.Kata kunci: usia ibu, paritas, kadar hemoglobin, kejadian BBLR
Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemberian Asi Esklusif di PMB Dewi Ciselia, SST.,M.Kes Dewi Ciselia; Sri Handayani; Muhammad Romadhon; Eka Afrika
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8150183

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI dalam waktu 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan  diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun hanya air  putih, sampai bayi berumur 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun. Program Peningkatan Penggunaan ASI (PP – ASI), khususnya ASI Eksklusif merupakan program prioritas, karena dampaknya yang luas terhadap status gizi dan kesehatan balitya. Program prioritas ini berkaitan juga dengan kesepakatanb global antara lain Deklarasi innocentipula (Italia) tahun 1990 tentang  perlindungan, promosi, dan dukungan terhadap penggunaan ASI, disepakati pula untuk pencapaian pemberian ASI eksklusif sebesar 80%.
Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemberian Asi Esklusif di PMB Dewi Ciselia, SST.,M.Kes Dewi Ciselia; Sri Handayani; Muhammad Romadhon; Eka Afrika
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8150183

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI dalam waktu 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan  diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain, walaupun hanya air  putih, sampai bayi berumur 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 2 tahun. Program Peningkatan Penggunaan ASI (PP – ASI), khususnya ASI Eksklusif merupakan program prioritas, karena dampaknya yang luas terhadap status gizi dan kesehatan balitya. Program prioritas ini berkaitan juga dengan kesepakatanb global antara lain Deklarasi innocentipula (Italia) tahun 1990 tentang  perlindungan, promosi, dan dukungan terhadap penggunaan ASI, disepakati pula untuk pencapaian pemberian ASI eksklusif sebesar 80%.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Dalam Komunikasi Terpeutik Keluarga Ria Wulandari; Yazika Rimbawati; Muhammad Romadhon
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Anak Bangsa Vol. 1 No. 1 (2023): JUPENGMAS UNABA
Publisher : Biro Riset, Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jpm.v1i1.105

Abstract

Tanaman obat keluarga merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam dipekarangan rumah atau lingkungan rumah. Tanaman obat yang dipilih biasanya tanaman yang dapat dipergunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk. Tanaman obat-obatan dapat ditanam dalam pot-pot atau dilahan sekitar rumah. Toga pun masih digunakan oleh masyarakat baik sebagai alternatif utama maupun pilihan dalam pengobatan penyakit yang dialaminya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga  dalam komunikasi   terapeutik   keluarga. Metode kegiatan memberikan pendidikan kesehatan   berupa   penyuluhan   kepada   masyarakat Desa  Mainan Kabupaten Banyuasin mengenai Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Dalam Komunikasi Terpeutik Keluarga Di Desa Mainan Kabupaten Banyuasin. Pengabdian  masyarakat ini dilakukan pada bulan Februari s.d April 2023, di Desa Mainan Kabupaten Banyuasin. Hasil  kegiatan pengabdian  ini  menunjukkan,  secara  keseluruhan  masyarakat  hadir  sesuai jumlah dan waktu yang  disepakati juga terlihat  seluruh peserta antusias dan memahami.  Dapat disimpulkan  Tanaman Obat Keluarga yang digunakan dalam komunikasi terapeutik keluarga biasanya untuk mengobati gejala yang umum, seperti : demam, batuk, sakit perut dan gatal.
Analysis of Factors Related to the Incident of Pneumonia in Toddlers in the Working Area of Pajar Bulan Community Health Center, Semende Darat Ulu District, Muara Enim Regency in 2022 Eka Afrika; Andre Utama Saputa; Sri Handayani; Wahyu Ernawati; Muhammad Romadhon
International Journal of Applied and Scientific Research Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijasr.v1i1.266

Abstract

Pneumonia is very dependent on the daily behavior of the mother in taking action to prevent her toddler from contracting a dangerous disease. The aim of the study was to determine the relationship between mother's behavior and the incidence of pneumonia in toddlers in Pajar Bulan. From the Chi Square test results obtained p value (0.000) knowledge variable <α (0.05), attitude variable p value (0.000) <α (0.05), mother's action variable p value (0.181) <α (0, 05). These results can be interpreted that there is a significant relationship between knowledge, attitudes and actions of mothers regarding the incidence of pneumonia in the working area of ​​the Pajar Bulan Health Center, Semende Darat Ulu District, Muara Enim Regency.