Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Ekonomi Kreatif dalam Pemberdayaan Kerajinan Ecobrick Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam Maulida, Siti Alifia; Kahfi, Kahfi
ALIF: Sharia Economics Journal Vol 2 No 2 (2023): ALIF
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/alif.v2i2.1400

Abstract

Garbage that accumulates will cause a lot of losses for us, therefore we need Waste Management. If we are able to manage waste properly, we will get a positive impact on the environment and also benefits in the economic aspect. To overcome the problem of waste, it is necessary to make changes that view waste as a resource that has economic value and can be utilized. Which was originally just throwing garbage frivolity place changed to waste management by applying 3R (Reduce, Reuse, Recycle). One of the efforts in waste management in a good and right way is to use the Ecobricks concept which is able to reduce the amount of plastic waste that is difficult to decompose. The aim of writing this scientific work is to find out the causes of the accumulation of waste and to find solutions to the accumulation of waste in Banyuwangi Village. This research was conducted using qualitative research. This is because qualitative research methodology is a scientific research that aims to understand a phenomenon in a natural social context by prioritizing the process of in-depth communication interaction between the researcher and the phenomenon under study. One of the goals of Ecobricksing is to change habits that have not previously been a special concern in maintaining environmental cleanliness. This can be used as an opportunity and make it an alternative solution for the people of banyuwangi village in developing and improving knowledge about plastic waste management and the creativity of local residents in utilizing materials that exist in the surrounding environment that have a positive value in the lives of residents, such as utilizing plastic waste to make it a valuable product.
ANALISIS SEMIOTIKA RIFFATERRE PADA DOANGANG PANJAMABARAKKANG (MANTRA PERTANIAN) MASYARAKAT MAKASSAR DI KELURAHAN BULUKUNYI KABUPATEN TAKALAR Kahfi, Kahfi; Daeng, Kembong; Sultan, Sultan
Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.547 KB)

Abstract

Analisis semiotika Riffaterre pada pada Doangang Panjamabarakkang (mantra Pertanian) masyarakat Makassar di Kelurahan Bulukunyi Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna pada Doangan panjamabarakang (mantra pertanian) dengan menggunakan teori semiotika Riffaterre. Metode didesain dengan penelitian kualitatif deskriptif analisis. Data bersumber dari doangang panjamabarakang(mantra pertanian). Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis Semiotika Riffaterre pada Doangang Panjamabarakang(mantra pertanian) mempresentasikan yakni: Ketidaklangsungan ekspresi ditemukan makna penolak, nasehat, dan pujian. Pembacaan heuristik dan hermeneutik ditemukan rasa syukur. Matriks adalah penolak bala dan keberkahan, sedangkan model adalah permohonan agar terhindar dari bala. Hipogram dalam mantra memiliki hubungan dengan teks lain yaknidoangan songkabala (penolak bala. Dari keseluruhan mantra menunjukkan permohonan agar terhindar dari bala dan diberikan kekuatan dalam pertanian, serta rasa syukur, pujian dan keberkahan.