Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM DENGAN PENDEKATAN MANAJEMEN MANUFAKTUR BERKELANJUTAN Dewanti Anggrahini; Rindi Kusumawardani; Yudha Prasetyawan; Putu Dana Karningsih; Moses Laksono Singgih; Hari Supriyanto; Nani Kurniati; Inggrita Putri Kusuma Wardani; Amelia Santoso; Muhammad Ryan Nur Haq; Sofyan Atsauri; Adji Sepvian Fadillah Budiono
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 3. Kapasitas Daya Saing UMKM dan BUMDES
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.16 KB) | DOI: 10.18196/ppm.33.231

Abstract

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan sektor strategis yang memberikankontribusi sangat besar pada pendapatan negara. Dua daerah yang memiliki potensi besar dalampengembangan UMKM di Jawa Timur adalah Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri, yang memilikihampir 500.000 UMKM. Kualitas merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan olehUMKM. Secara umum, UMKM memahami bahwa kualitas perlu untuk dijaga dan ditingkatkan, namunsebagian besar UMKM belum memahami bagaimana cara untuk dapat mengimplementasikan pada sistemyang telah berjalan. Berdasarkan analisa kondisi eksisting tersebut, kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini didesain untuk membantu meningkatkan pengetahuan UMKM di Desa Sanankerto,Kabupaten Malang dan Desa Papar Kabupaten Kediri terkait dengan bagaimana meningkatkanproduktivitas dengan pendekatan manajemen berkelanjutan. Berdasarkan data yang terkumpul baik melaluipengamatan di lapangan dan FGD dengan beberapa UMKM, dihasilkan empat jenis modul pelatihan yangterdiri dari Modul 1 Pengembangan Produk dan Voice of Customer, Modul 2 Layout Produksi danPersediaan, Modul 3 Waktu Produksi dan Availabilitas, dan Modul 4 Pemasaran dan Produktivitas. Darihasil pelatihan modul 2 didapatkan rata-rata waktu skenario 2 lebih cepat yaitu 51,76 detik dibandingkanskenario 1 yaitu 138.89 detik. Untuk modul 3 didapatkan hasil skenario 2 lebih cepat yaitu 90,40 detikdibandingkan dengan skenario 1 yaitu 194,88 detik. Dalam jangka panjang, diharapkan terciptapengembangan UMKM secara mandiri.
Integration of Lean Six Sigma and Ergonomics in Internal Logistics in the Supply Chain – A Systematic Literature Virarey Mayang; Markus Hartono; Amelia Santoso
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 26 No. 1 (2024): JSTI Volume 26 Number 1 January 2024
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v26i1.13743

Abstract

Today's most significant challenge facing the industry is delivering good quality products quickly, at the lowest possible cost, and flexibly in meeting demand. In terms of timing accuracy, companies must have good internal logistics, one of which is good warehouse management. Productivity in warehouses can be achieved by improving efficiency in warehouse operations, thus resulting in a faster response to customer requests. In improving productivity, it is necessary first to identify unexpected activity. This study demonstrates the importance of applying Lean Six Sigma (LSS) in Supply Chain Management (SCM), particularly internal logistics in the warehouse area, by linking the ergonomics principle with the systematic literature review approach. LSS and ergonomics are mutually complementary methodologies to meet the challenges of SCM in order to have a competitive advantage in business.
Analisis perancangan tata letak fasilitas di perusahaan XYZ produksi kedelai dengan systematic layout planning Immanuel, Jemmy; Amelia Santoso; Markus Hartono
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 4 No 2 (2023): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v4i2.555

Abstract

Tata letak fasilitas produksi yang efisien dan efektif menjadi faktor penting dalam mengoptimalkan kinerja suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, kami melakukan analisis dan perancangan tata letak fasilitas di perusahaan produksi kedelai XYZ dengan menggunakan metode Systematic Layout Planning (SPL). Metode ini melibatkan penggunaan Activity Allocation Diagram (AAD), Activity Relationship Chart (ARC), dan Activity Relationship Diagram (ARD) yang didasarkan pada peta proses operasi produksi kedelai di PT XYZ. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi perusahaan XYZ yang menggunakan sistem Make to Order (MTO). Hasil evaluasi Systematic Layout Planning (SLP) menunjukkan bahwa total jarak pada tata letak awal yang sebesar 7720 Meter dapat dikurangi menjadi 5958 Meter dengan menerapkan alternatif layout yang direkomendasikan. Hal ini menghasilkan peningkatan efisiensi sebesar 22,82%, yang akan memberikan dampak positif dalam kinerja produksi perusahaan kedelai XYZ. Perancangan tata letak fasilitas yang lebih efisien ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dalam proses produksi, memperbaiki alur material, dan memastikan penggunaan sumber daya yang ada secara optimal. Dalam konteks bisnis yang kompetitif, memiliki tata letak fasilitas yang baik dapat memberikan keunggulan operasional yang signifikan bagi perusahaan. Dengan melakukan perancangan tata letak yang efisien dan efektif, perusahaan XYZ dapat mengoptimalkan produktivitas, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas operasional secara keseluruhan. Selain itu, rekomendasi tata letak fasilitas yang telah diusulkan juga dapat menjadi panduan berharga bagi perusahaan lain dalam merancang tata letak yang efisien sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik operasional PT. XYZ
Pemilihan alternatif pemasok bahan baku menggunakan pendekatan multi kriteria dengan Metode PROMETHEE (PT. XYZ) Libianto, Fernando Xaferius; Markus Hartono; Amelia Santoso
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 4 No 2 (2023): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v4i2.556

Abstract

Pemilihan supplier merupakan proses strategi yang menentukan keberlangsungan suatu perusahaan, terutama dalam biaya pembelian yang mengambil bagian penting biaya operasional. PT. XYZ perusahaan yang bergerak dalam bidang consumer good yang menjadikan bubuk coklat menjadi bahan utama produk mereka, memiliki 5 pemasok yang berkerjasama secara kemitraan sehingga mereka perlu untuk mengetahui pemasok manakah yang dapat menjawab kebutuhan perusahaan agar lebih efisien dan efektif. Adapun kebutuhan yang diinginkan perusahaan meliputi kriteria harga, keterlambatan pembayaran, waktu kirim, kualitas dan pelayanan. Perusahaan harus menentukan pemasok yang menjawab setiap permasalahan–permasalahan sesuai kriteria yang diinginkan. Karena dalam menentukan pemasok bersifat multi objektif dari beberapa kriteria, maka perusahaan membutuhkan sistem pendukung keputusan dalam menentukan pemasok mereka. Dalam menjawab kebutuhan tersebut, dapat dilakukan pendekatan multi kriteria dengan metode pemeringkatan menggunakan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Promethee). Dilakukan pengolahan data dari pembobotan kriteria, kriteria yang menjawab kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelian perusahaan yaitu, waktu pengiriman, kualitas kemasan, kualitas bahan, harga, pelayanan, kelonggaran dalam delay payment. Hasil dari pemrosesan penilaian bobot kriteria dilihat dari hasil hitung leaving flow, entering flow, dan hasil pemeringkatan ditentukan oleh nilai netflow. Hasil yang menjawab kebutuhan perusahaan didapatkan supplier di peringkat pertama yaitu CG dengan nilai NetFlow 0.17, dan peringkat ke-dua yaitu OLAM dengan nilai NetFlow 0.17. Terdapat dua supplier yang sebaiknya dieliminasi oleh perusahaan yaitu MAPN dan AK, karena secara olahan data pemeringkatan promethee, nilai netflow <0.