Natural Farming (NF) merupakan sistem pertanian ramah lingkungan karena dapat mengurangi dampaknegatif intensifikasi pertanian. Pertanian organik telah diterapkan di Desa Margodadi, Seyegan, Sleman,Yogyakarta, tetapi konsep NF belum banyak diketahui dan diterapkan. Secara garis besar, permasalahanyang harus diselesaikan adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang konsep NF sertapemanfaatan organisme yang berpotensi sebagai sumber bahan organik di lahan pertanian serta belumadanya penerapan konsep NF di Desa Margodadi. Berdasarkan perumusan permasalahan tersebut,dirumuskan pemasalahan yang dapat diselesaikan dan ditingkatkan dengan memanfaatkan hasilpenelitian. Pengabdian yang dilakukan adalah penyuluhan konsep NF serta pelatihan identifikasiorganisme. Banyak organisme yang teridentifikasi berpotensi sebagai bahan organik, seperti keong lokal,larva capung, dan ikan, tetapi petani tidak mengetahui fungsinya. Petani mengangap bahwa keong lokalberperan sebagai hama, sama seperti keong emas. Padahal, keong lokal tersebut dapat membantu petanikarena bisa menghasilkan bahan organik dan juga sebagai pengendali gulma sehingga perlu dilakukanpelatihan untuk menambah pengetahuan petani tentang manfaat keong lokal. Penelitian dilakukan denganmembandingkan manfaat keong lokal dan keong emas. Dari kegiatan pengabdian dapat disimpulkanbahwa pemahaman dan pengetahuan petani tentang konsep NF dan pemanfaatan organisme berpotensisebagai sumber bahan organik di lahan pertanian telah meningkat dan sudah dilakukan pelatihan tentangpenerapan konsep pertanian NF di Desa Margodadi.