This Author published in this journals
All Journal SN-Biosper
Mia Miranti
Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Streptococcus mutans DAN Streptococcus sanguinis DARI KARET BRACKET GIGI DALAM MENENTUKAN PREVALENSI PEMBENTUKKAN PLAK Mia Miranti; Syahnaz Zun Nuraini Mauligita; Aga Saputra Wijaya
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya I Tahun 2019 ISBN: 978-602-9250-40-4
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan bakteri Streptococcus sanguinis dan Streptococcus mutans dapat menunjukkan prevalensi pembentukkan plak gigi. Isolasi, identifikasi kedua isolat bakteri dan jumlah kedua bakteri tersebut dari karet bracket gigi yang telah dipasang selama satu minggu telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksplorasi. Sampel karet bracket gigi yang digunakan dalam penelitian ini telah dipasang di gigi selama satu minggu dan disimpan dalam larutan NaCl fisiologis 0,85%. Identifikasi awal untuk membedakan kedua bakteri tersebut adalah dengan pengamatan perbedaan warna dan ukuran koloni menggunakan medium spesifik Mutans Sanguins Agar (MSA). Identifikasi untuk membedakan isolat kedua bakteri tersebut digunakan uji gula melibiosa dan raffinosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua koloni yang ditemukan tumbuh dalam medium MSA, masing-masing mempunyai morfologi koloni berwarna opak, berdiameter 0,5-1,0 mm, permukaannya kasar (S. sanguinis) dan morfologi koloni berwarna putih susu dengan diameter 2,0-3,0 mm dengan permukaan lebih halus (S. mutans).  Hasil pewarnaan Gram menunjukkan bahwa kedua isolat bakteri tersebut merupakan bakteri Gram Positif berbentuk streptococcus. Hasil uji gula melibiosa dan raffinosa menunjukkan bahwa isolat S.sanguinis dapat mereduksi gula melibiosa dan raffinosa sedangkan isolat S.mutans hanya dapat mereduksi melibiosa atau raffinosa saja. Prevalensi pembentukkan plak gigi dapat terjadi hanya satu minggu setelah karet bracket gigi dipasang. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah S. sanguinis sebanyak 4,5 × 104 koloni/karet gigi lebih sedikit daripada jumlah S. mutans sebesar 28 × 104 koloni. Keberadaan bakteri S.sanguinis dan S. mutans yang telah dapat terdeteksi pada karet bracket gigi yang telah dipasang hanya dalam waktu satu minggu dapat menunjukkan bahwa prevalensi pembentukkan plak gigi telah dapat terdeteksi.